Penyebab, Gejala, dan Diagnosis Kanker Mata

Penyebab, Gejala, dan Diagnosis Kanker Mata

Penulis: Meimei | Editor: Agnes

Kanker mata merupakan salah satu jenis kanker yang jarang ditemui. Namun penyakit ini sangat berbahaya karena dapat merenggut penglihatan Anda dalam waktu singkat. Penyakit ini menyerang organ mata dan jaringan di sekitarnya.

Kanker mata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda tergantung lokasi tempat sel jahat tersebut bermula. Secara umum, penyakit ini dapat terjadi pada tiga bagian utama organ penglihatan ini antara lain bola mata, orbita atau jaringan yang mengelilingi bola mata, dan aksesoris mata seperti alis, kelenjar air mata, dan kelopak mata.

Baca Juga: Mata Terasa Sakit saat Berkedip? Kenali 13 Penyebabnya

Jenis Kanker Mata

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa jenis kanker mata berdasarkan lokasi sel kanker dan faktor penyebabnya. Berikut adalah berbagai jenis kanker mata yang dikenal di dunia kesehatan antara lain:

1. Melanoma intraocular

Kasus kanker mata jenis ini paling sering ditemukan terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh perkembangan sel tidak terkendali yang muncul di koroid. Namun tidak menutup kemungkinan timbul di jaringan iris atau selaput pelangi.

Penyakit ini berkembang dari sel-sel penghasil zat warna atau melanosit yang terletak di jaringan uvea. Oleh karena itu kanker melanoma juga sering disebut kanker melanoma uveal.

2. Limfoma intraokular

Jenis kanker mata ini disebabkan perkembangan sel-sel di kelenjar getah bening di dalam organ mata. Penderita penyakit ini punya kecenderungan memiliki daya tahan tubuh rendah misalnya saja riwayat HIV/AIDS atau lupus. Jenis kanker limfoma intraokular juga sering muncul bersamaan dengan limfoma pada sistem saraf pusat (primary central nervous system lymphoma).

3. Retinoblastoma

Kanker mata ini hanya menyerang anak-anak. Penyebabnya adalah mutasi gen pada retina sehingga sel di dalamnya membelah dalam kecepatan yang tidak ideal.

Sel tersebut kemudian menyebar dengan cepat ke jaringan mata atau bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan kerusakan. Hal ini yang menyebabkan retinoblastoma bisa menyerang satu atau dua bola mata sekaligus.

4. Melanoma konjungtiva

Melanoma konjungtiva muncul karena selaput yang melapisi kelopak mata dan bola mata. Jika penanganannya lambat, akan berisiko berbahaya karena bisa menyebar ke kelenjar getah bening sehingga memperburuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sayangnya, penyakit ini kerap kambuh kembali meski sudah berhasil disembuhkan. Hal ini terjadi pada permukaan mata yang tampak seperti bintik hitam pada mata.

5. Karsinoma kelopak mata

Jenis kanker ini sebenarnya merupakan variasi dari kanker kulit. Penyakit ini cenderung tidak, namun tetap Anda perlu melakukan penanganan sedini mungkin. Setelah operasi dan pengobatan lainnya pasien dapat kembali melihat secara normal.

6. Kanker kelenjar air mata (lacriminal)

Jenis kanker ini sering kali berawal dari tumor jinak atau ganas dari kelenjar yang menghasilkan air mata bagi tubuh Anda. Untuk mengetahui diagnosis lebih lanjut, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh.

Penyebab Kanker Mata

Dalam kasus yang parah, kanker ini dapat menyebar ke organ tubuh lain misalnya saja payudara dan paru-paru. Meski demikian, belum ada yang bisa merumuskan secara pasti penyebab kanker mata. Dipercaya setiap jenis kanker mata bisa disebabkan hal yang berbeda sesuai dengan bagian yang diserang.

Namun sejumlah pihak percaya risiko kanker mata meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa seperempat dari penderita kanker mata di Inggris rata-rata berusia 75 tahun ke atas. Hal ini dikecualikan untuk jenis kanker mata retinoblastoma yang kerap menyerang anak di bawah usia lima tahun.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mata pada seseorang antara lain:

  • Warna bola mata lebih terang seperti memiliki mata biru, abu-abu atau hijau. Belum ada penelitian lebih lanjut, namun terbukti resikonya lebih tinggi dibandingkan orang dengan bola mata coklat atau hitam.
  • Kulit putih atau pucat karena melanoma mata kebanyakan menyerang orang kulit putih.
  • Tahi lalat yang tidak biasa meningkatkan risiko terkena kanker kulit dan melanoma mata.
  • Penggunaan sunbeds.
  • Paparan sinar matahari berlebihan.

Baca Juga: Berbagai Penyebab Umum Mata Merah

Gejala Kanker Mata

Kanker mata menjadi salah satu penyakit mata yang mematikan karena gejalanya yang sulit dikenali. Dalam banyak kasus penderita gagal menyadari gejala yang dialaminya karena memang tidak mencolok. Rasa sakit atau nyeri sangat jarang terjadi kecuali kanker telah menyebar ke luar mata atau menyebabkan tekanan di dalam mata.

Sebenarnya ada beberapa indikasi utama yang bisa jadi penanda kanker pada mata Anda. Salah satunya adalah kehilangan penglihatan tanpa rasa sakit. Konsultasi ke dokter akan menjadi jalan satu-satunya untuk mendapatkan jawaban.

Terlebih lagi jika Anda mengalami beberapa gejala tambahan seperti:

  • Kesulitan melihat, penglihatan kabur dan buram.
  • Kehilangan sebagian bidang penglihatan.
  • Melihat kilatan cahaya.
  • Melihat bintik-bintik, garis berlekuk-lekuk, atau benda mengambang (pelampung).
  • Memiliki bintik hitam pada iris.

Diagnosis Kanker Mata

Penyakit kanker mata merupakan salah satu kenis kanker yang jarang terjadi sehingga dokter butuh pemeriksaan mendalam untuk memastikannya. Ada banyak tes dan metode pemeriksaan yang harus dijalani untuk mengetahui sejauh mana kanker telah menyebar di tubuh pasien. Oleh karena biopsi tidak mungkin dilakukan, tes pencitraan menjadi salah satu opsi utama. Selain itu, cara lain yang bisa ditempuh yakni dengan pemeriksaan MRI, CT Scan, dan Pet Scan.

Baca Juga: Ketahui Gangguan Pterygium pada Mata dan Pengobatannya

Sumber

Cancer.Net (2015). Eye Cancer: Overview. www.cancer.net

Cancer Research UK. Eye cancer. www.cancerresearchuk.org

Cancer Council Victoria. Eye Cancer. www.cancervic.org.au

NHS. (2020). Retinoblastoma in children. www.nhs.uk

NHS. (2019). Eye cancer. www.nhs.uk