Penyebab serta Treatment Tangan dan Kaki Berkeringat

Penyebab serta Treatment Tangan dan Kaki Berkeringat

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Oktober 2022

 

Tangan dan kaki berkeringat adalah kondisi normal. Kedua bagian tubuh ini memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada bagian tubuh lainnya, sehingga tidak mengherankan jika tangan dan kaki Anda berkeringat.

Meskipun mungkin menyebabkan ketidaknyamanan, tangan dan kaki berkeringat biasanya tidak terjadi karena penyakit. Kondisi ini cenderung dimulai pada masa kanak-kanak dan muncul karena faktor keturunan.

Namun, kondisi tangan dan kaki berkeringat juga bisa menjadi tanda Anda menderita hiperhidrosis. Kondisi ini membuat kelenjar keringat yang normal bekerja berlebihan atau hiperaktif. Mari cari tahu informasi mengenai penyebab, cara mengatasi, dan apakah Anda menderita hiperhidrosis di artikel ini.

Baca Juga: Penyebab Telapak Tangan Berkeringat dan Cara Mengatasinya

Penyebab Tangan dan Kaki Berkeringat 

Berkeringat adalah hal yang baik karena merupakan cara tubuh mendinginkan diri untuk mencegah Anda kepanasan. Sistem saraf mencoba menjaga suhu tubuh inti sekitar 98,6 derajat Fahrenheit.

Normalnya, Anda akan mengalami tangan dan kaki berkeringat karena beberapa sebab, seperti:

  • Gugup
  • Olahraga
  • Cuaca panas
  • Konsumsi makanan pedas
  • Stres

Jadi, bagaimana Anda bisa membedakan antara tangan dan kaki berkeringat yang normal dengan hiperhidrosis?

Salah satu perbedaan utamanya adalah apa yang menyebabkan tangan dan kaki Anda berkeringat. Beberapa faktor di atas dapat menyebabkan keringat yang normal, namun keringat berlebih karena hiperhidrosis dapat terjadi begitu saja tanpa pemicu.

Tangan dan Kaki Berkeringat karena Hiperhidrosis

Hiperhidrosis (keringat berlebihan) adalah kondisi umum dan dapat terjadi di seluruh tubuh atau hanya area tertentu. Hiperhidrosis membuat tubuh Anda berkeringat berlebihan meskipun tubuh tidak perlu didinginkan.

Jenis dan Penyebab Hiperhidrosis

Hiperhidrosis terdiri dari beberapa jenis yang disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Hiperhidrosis fokal 

Hiperhidrosis fokal adalah kelainan kulit kronis yang dapat diturunkan dari keluarga. Ini hasil dari mutasi (perubahan) pada gen yang juga disebut hiperhidrosis primer.

Kebanyakan orang yang berkeringat berlebihan mengalami hiperhidrosis fokal.

Hiperhidrosis fokal biasanya hanya menyerang bagian tubuh, seperti ketiak, tangan, kaki, dan kepala. Kondisi ini cenderung dimulai sejak dini sebelum usia 25 tahun.

Hiperhidrosis fokal biasanya disebabkan oleh:

    • Bau dan makanan tertentu (asam sitrat, kopi, cokelat, selai kacang, dan rempah-rempah)
    • Stres secara emosional, terutama kecemasan
    • Panas
    • Cedera tulang belakang
  • Hiperhidrosis umum 

Hiperhidrosis umum adalah keringat berlebih yang terjadi karena masalah medis lain. Banyak kondisi medis (seperti diabetes dan penyakit Parkinson) menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya.

Beberapa obat, seperti naproxen dan suplemen seng menyebabkan keringat ekstra sebagai efek samping. Hiperhidrosis umum, juga disebut hiperhidrosis sekunder, cenderung terjadi pada orang dewasa.

Hiperhidrosis umum atau sekunder dapat terjadi akibat:

    • Disautonomia (disfungsi otonom)
    • Panas, kelembaban dan olahraga
    • Infeksi, seperti TBC
    • Penyakit Hodgkin (kanker sistem limfatik)
    • Menopause
    • Penyakit dan gangguan metabolisme, termasuk hipertiroidisme, diabetes, hipoglikemia (gula darah rendah), pheochromocytoma (tumor jinak di kelenjar adrenal), asam urat, dan penyakit hipofisis
    • Stres psikologis yang parah
    • Beberapa obat resep, termasuk antidepresan tertentu dan insulin

Pada hiperhidrosis sekunder, kondisi medis atau pengobatan menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya. Sedangkan, penyebab tubuh memproduksi keringat ekstra pada hiperhidrosis fokal masih belum diketahui dengan jelas.

Cara Mengatasi Tangan dan Kaki Berkeringat karena Hiperhidrosis

Tidak ada obat untuk mengatasi hiperhidrosis fokal. Perawatan berfokus pada pengurangan gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Sedangkan, penanganan hiperhidrosis sekunder akan tergantung pada masalah yang mendasarinya. Saat Anda dapat mengidentifikasi dan mengobati penyebab keringat berlebih, hiperhidrosis biasanya berhenti.

Adapun beberapa cara mengatasi tangan dan kaki berkeringat karena hiperhidrosis adalah:

  • Perubahan gaya hidup

Mulailah dengan mengubah gaya hidup. Perubahan-perubahan sederhana, seperti mengenakan pakaian yang dapat menyerap keringat, dapat mengatasi gejala hiperhidrosis ringan.

Anda juga bisa membiasakan diri minum air lebih banyak. Anda dapat menghindari keringat berlebih dengan menjaga diri terhidrasi dengan banyak air sepanjang hari.

Faktanya, air minum mampu membantu tubuh tetap dingin, mengurangi suhu tubuh, dan membantu menenangkan saraf.

  • Antiperspiran berbasis aluminium

Antiperspiran bekerja dengan menyegel kelenjar keringat sehingga tubuh Anda berhenti memproduksi keringat. Antiperspiran tidak hanya digunakan untuk ketiak, namun juga tangan dan kaki.

Anda bisa mengoleskan antiperspiran pada tangan dan kaki yang kering sebelum tidur dan mencucinya di pagi hari. Ulangi selama 3-4 malam berturut-turut dan kemudian gunakan sekali atau dua kali seminggu.

  •  Iontophoresis

Perawatan ini mengharuskan Anda menempatkan tangan dan kaki di bak air keran dangkal selama sekitar 20-30 menit, sementara perangkat khusus memancarkan arus listrik rendah mengalir melalui air.

Iontophoresis mencegah keringat berlebih karena menghalangi keringat untuk sampai ke permukaan kulit. Anda mungkin perlu mengulangi perawatan ini setidaknya beberapa kali seminggu agar hiperhidrosis berhenti.

  • Toksin botulinum

Pilihan pengobatan lain untuk keringat berlebih adalah suntikan botulinum toxin A (Botox), obat yang sama yang digunakan untuk keriput.

Botox mengobati keringat berlebih dengan mencegah pelepasan zat kimia yang memberi sinyal pada kelenjar keringat untuk aktif.

Umum digunakan untuk mencegah keringat di ketiak, oleh beberapa dokter botox juga digunakan di telapak tangan dan telapak kaki. Anda mungkin perlu melakukan beberapa suntikan Botox dengan hasil yang dapat bertahan selama hampir 1 tahun.

  • Operasi

Tersedia prosedur bedah untuk mengatasi keringat berlebih. Operasi hanya dianjurkan untuk orang dengan hiperhidrosis parah yang tidak merespon pengobatan lain. Selama operasi, dokter mungkin memotong, mengikis, atau menyedot kelenjar keringat.

Baca Juga: Berkeringat Saat Tidur? Waspadai Pertanda Penyakit Tertentu

Sumber

Self. (2020). When Sweaty Hands and Feet Are Actually Hyperhidrosis. www.self.com

Web MD. (2019). Excessive Sweating: Treatment Tips. www.webmd.com

Healthline. (2019). How to Handle Sweaty Feet. www.healthline.com

Medical News Today. (2018). What causes feet sweating?. www.medicalnewstoday.com

KidsHealth. (2020). Why Do My Palms Always Feel Sweaty?. www.kidshealth.org