Penyebab dan Gejala Kelainan Jantung Bawaan

Penyebab dan Gejala Kelainan Jantung Bawaan

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 11 Oktober 2022

 

Kelainan jantung bawaan, penyakit jantung bawaan atau cacat jantung bawaan adalah kelainan pada organ jantung yang didapat sejak lahir.

Kelainan jantung ini memengaruhi katup jantung, pembuluh darah atau dinding jantung seseorang.

Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Jantung

Mengapa seorang anak bisa memiliki kelainan jantung bawaan?

Penyebab kelainan jantung bawaan sangatlah beragam dan cukup sulit dipastikan. Namun, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seorang bayi terlahir dengan kelainan jantung, yakni:

  • Kelainan genetik

Adanya kelainan genetik yang diwariskan oleh orangtua dapat menjadi penyebab kelainan jantung pada anak. Selain itu, terdapat beberapa sindrom terkait kelainan genetik yang terkadang mengakibatkan anak memiliki kelainan jantung.

    • Down syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan kromosom berupa trisomi pada kromosom 21. Meskipun tidak selalu disertai kelainan jantung, tetapi banyak anak dengan Down Syndrome bermasalah pada jantung sejak lahir.
    • Turner syndrome. Ini adalah kelainan genetik karena hanya memiliki satu kromosom seks yaitu X dan terjadi pada wanita. Salah satu gejalanya yaitu memiliki kelainan jantung bawaan.
    • Noonan syndrome. Ini juga merupakan kelainan genetik yang mempengaruhi kondisi jantung seseorang sejak lahir.
  • Diabetes pada ibu

Diabetes yang dialami seorang ibu dapat mengakibatkan seorang anak terlahir dengan kelainan jantung bawaan.

Hal ini karena masalah tingginya kadar hormon insulin dalam darah yang bisa mempengaruhi perkembangan janin.

  • Dampak konsumsi alkohol dan rokok pada saat hamil

Meminum alkohol maupun merokok dapat membahayakan janin.

Alkohol yang masuk dalam darah akan masuk ke dalam plasenta. Bayi sendiri tidak dapat memproses alkohol sehingga menyebabkan berbagai kelainan di berbagai area, seperti otak, sumsum tulang belakang, dan organ vital termasuk jantung.

Selain itu, meminum alkohol dapat mengakibatkan Foetal alcohol syndrome, yang salah satu gejalanya adalah kelainan jantung.

  • Infeksi atau penyakit pada saat ibu sedang hamil

Ibu yang saat hamil terinfeksi bakteri atau virus tertentu akan mengalami penurunan kesehatan. Hal ini tidak hanya berdampak pada ibu, tetapi juga janin.

  • Ibu meminum obat-obatan tertentu

Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi obat, terutama di 3 bulan pertama kehamilan.

Hal ini karena obat-obatan yang diminum terkadang mempengaruhi janin.

Ibuprofen, obat jerawat tertentu (isotretinoin), hingga diazepam diketahui berdampak pada kelainan jantung anak.

Jika Anda sedang mengandung, penting untuk berkonsultasi ke dokter terkait konsumsi obat.

Gejala 

Beberapa gejala kelainan jantung bawaan dapat diketahui ketika bayi baru saja dilahirkan. Namun, ada pula yang muncul setelah beberapa waktu kemudian. Berikut adalah gejala-gejala tersebut:

  • Gejala pada saat dilahirkan

Berikut beberapa gejala yang muncul pada saat bayi dilahirkan:

    • Warna biru pada bibir,jari tangan dan kaki, hingga kulit
    • Sesak napas atau kesulitan bernapas, beberapa terkadang bernapas dengan cepat
    • Kesulitan menyusu
    • Berat badan lahir rendah
    • Merasa sakit pada dada
    • Bengkak di perut, kaki dan area sekitar mata
  • Gejala lain yang muncul beberapa waktu setelah dilahirkan

Beberapa gejala lain yang timbul di kemudian hari akibat kelainan jantung bawaan adalah sebagai berikut:

    • Irama jantung yang tidak normal
    • Sering mengalami pusing
    • Kesulitan bernapas
    • Seringkali pingsan
    • Mudah merasa kelelahan
    • Pertumbuhan terhambat

Jenis Kelainan Jantung Bawaan

Kelainan jantung bawaan memiliki berbagai macam jenis. Namun, secara umum dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu sebagai berikut.

  • Kelainan katup jantung. Kelainan ini menyebabkan katup menutup atau bocor sehingga kemampuan jantung untuk memompa darah menjadi terganggu.
  • Kelainan pembuluh darah. Hal ini terjadi ketika arteri dan vena yang bertugas membawa darah tidak berfungsi dengan benar. Hal ini dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan komplikasi kesehatan.
  • Kelainan dinding jantung. Kelainan ini menyebabkan dinding kiri atau kanan jantung tidak berkembang dengan benar. Ketika tidak berkembang, darah yang kembali ke jantung akan menumpuk dan mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Penanganan Kelainan Jantung Bawaan 

Penanganan bagi penderita kelainan jantung bawaan bergantung pada tingkat keparahan maupun jenis kelainan yang diderita. Berikut beberapa penanganan yang dapat diberikan:

  • Obat-obatan
  • Bedah jantung
  • Memasang perangkat jantung
  • Katerisasi

Kelainan jantung bawaan memang tidak dapat dihindarkan jika disebabkan karena faktor genetik. Akan tetapi, berikut beberapa hal yang dapat diupayakan sebagai pencegahan kelahiran bayi dengan kelainan jantung bawaan:

  • Bagi penderita diabetes, diharapkan untuk memastikan kadar gula darah sebelum hamil.
  • Selalu berkonsultasi ke dokter tiap akan meminum obat tertentu
  • Mencegah terkena rubella dengan melakukan vaksin.
  • Hindari stres, minuman beralkohol, dan rokok selama mengandung.
  • Jika Anda atau keluarga ada yang memiliki riwayat kelainan jantung, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah kelainan jantung tersebut disebabkan gen.

Baca Juga: Ketahui Penyumbatan Jantung, Penyebab dan Gejalanya

Sumber

Healthline. (2017). Congenital Heart Disease. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Congenital heart defects in children. Mayoclinic.org

NHS. (2020). Foetal alcohol syndromewww.nhs.uk

NHS. (2021). Congenital heart disease. www.nhs.uk