Penyebab Bentol Berair di Tangan, Ini Cara Mengatasinya

Penyebab Bentol Berair di Tangan, Ini Cara Mengatasinya

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Pernahkah Anda mengalami bentol berair di tangan? Kira-kira, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?

Bentol berair di tangan tentu membuat Anda tidak nyaman. Sebab, tangan merupakan bagian tubuh yang penting untuk menunjang aktivitas harian.

Apalagi jika bentol berair di tangan terasa gatal, hal ini bisa membuat Anda ingin terus menggaruknya sehingga rentan mengelupas dan cairan pun pecah.

Lantas, apa yang menyebabkan munculnya bentol di tangan berisi cairan di dalamnya? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya yang perlu Anda ketahui.

1. Eksim Dishidrotik

Salah satu penyebab bentol berair di tangan ialah eksim dishidrotik atau yang juga sering disebut sebagai dyshidrosis, pompholyx, eksim kaki dan tangan, eksim vesikuler, atau eksim palmoplantar.

Pompholyx adalah kata untuk “gelembung” dalam bahasa Yunani Kuno. Kondisi ini dapat menghasilkan lepuh yang sangat gatal pada kulit yang juga dapat menimbulkan rasa sakit atau sensasi terbakar.

Benjolan di kulit yang berisi air dapat muncul di beberapa sisi jari dan dapat meluas ke telapak tangan. Bahkan, juga bisa muncul pada bagian jari kaki dan telapak kaki.

Sayangnya, tidak ada penyebab pasti yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami eksim dishidrotik.

Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya eksim ini seperi stres, alergi logam, atau karena pengaruh cuaca panas dan lembap.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengaplikasikan pelembap atau krim steroid topikal untuk mengurangi peradangan.

2. Gesekan Berulang

Bentol berair di tangan yang Anda alami bisa saja menjadi tanda adanya gesekan berulang. Ini bisa terjadi akibat gesekan terus-menerus dari suatu benda, seperti sepatu atau pakaian yang tidak pas, pada area kulit tertentu.

Akibat gesekan dan tekanan, kulit menjadi memerah dan panas, dan area tersebut bisa terasa perih. Kemudian, cairan akan mengisi celah di antara lapisan kulit untuk melindungi lapisan kulit di bagian bawahnya.

Anda tak perlu khawatir karena biasanya bentor berair di tangan yang terjadi akibat gesekan bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu.

Selain itu, jangan mencoba untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam bentol dengan sengaja. Sebab, hal ini dapat menyebabkan luka yang meningkatkan risiko terhadap infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.

Baca Juga : Mengenal Pompholyx: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

3. Luka Bakar

Bentol berair pada luka bakar terjadi karena terjadinya keretakan pada epidermis, tetapi lapisan kulit di bawahnya masih utuh. Akibatnya, cairan atau serum dari jaringan rusak terkumpul di antara epidermis dan dermis, membentuk lepuh berisi cairan atau bentol berair.

Jika luka bakar tergolong ringan, bentol berair biasanya kecil dan tidak terlalu menyakitkan. Namun, jika luka bakar lebih dalam, bentol berair bisa lebih besar, menimbulkan rasa nyeri, dan menyebabkan kulit terkelupas atau terangkat dari jaringan di bawahnya.

Untuk mengatasinya, Anda perlu melakukan pengobatan luka bakar agar bentol berair juga dapat sembuh. Misalnya dengan menggunakan kompres dingin, oleskan salep atau krim antibiotik, gunakan perban pada luka bakar, dan konsumsi obat untuk mempercepat penyembuhan.

Jaga juga kebersihan luka dengan mengganti plester atau perban secara berkala dan pastikan selalu kering. Jangan sampai mengabaikannya karena luka bakar yang tak diobati bisa menimbulkan infeksi.

4. Paparan Bahan Kimia

Bentol berair di tangan juga dapat terjadi karena reaksi kulit terhadap alergen atau iritan, seperti pestisida atau paparan bahan kimia.

Kondisi ini juga disebut sebagai dermatitis kontak. Bahan kimia lainnya yang juga rentan menyebabkan bentol berair di tangan yakni deterjen, sabun cuci tangan, dan produk pembersih rumah tangga lainnya.

Selain itu, Anda mungkin dapat mengalami dermatitis kontak ketika bekerja di wilayah industri dengan paparan bahan kimia tinggi, penggunaan kosmetik tertentu, atau tanaman beracun.

Untuk mengatasinya, coba segera hentikan paparan terhadap bahan kimia. Lalu bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah penyebaran bentol.

Hindari juga untuk menggaruk atau memecah bentol berisi cairan tersebut, karena bisa menyebabkan infeksi.

Baca Juga : Ketahui Cara Mengatasi Kutu Air di Tangan

Itulah beberapa penyebab bentol berair di tangan beserta cara mengatasinya. Jika kondisi tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan pengobatan yang tepat.