Pengaruh Ejakulasi Dini pada Pria dan Wanita

Pengaruh Ejakulasi Dini pada Pria dan Wanita

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ejakulasi dini merupakan kondisi keluarnya air mani yang terlalu cepat dari waktu yang diharapkan ketika berhubungan intim. Tidak hanya memengaruhi sang pria, tetapi pengaruh ejakulasi dini juga terjadi pada wanita.

Ketika berhubungan intim, pasangan Anda pasti berharap untuk mengalami orgasme bersama. Namun kenyataannya, pria bisa mengalami ejakulasi dini sehingga proses penetrasi hanya berlangsung sebentar dari waktu yang Anda harapkan.

Tentu saja hal ini bisa mengurangi kenikmatan seksual saat berhubungan intim dengan pasangan. Apabila berlangsung terus-menerus, hal ini dapat mengancam hubungan Anda dan pasangan.

Lantas, apa saja pengaruh ejakulasi dini pada pria maupun wanita? Adakah cara untuk mengatasinya agar keharmonisan hubungan tetap terjaga? Simak jawabannya dalam artikel berikut.

Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang pengaruh ejakulasi dini pada pria dan wanita, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang disebut sebagai premature ejaculation (ejakulasi dini).

Seseorang mengalami ejakulasi dini ketika mereka mengeluarkan air mani dalam 1-3 menit usai penetrasi. Selain itu, penderita ejakulasi dini biasanya merasa kesulitan untuk menahan atau menunda ejakulasi setiap saat mereka melakukan hubungan seksual.

Apa penyebabnya? Ada berbagai faktor yang bisa mengakibatkan seorang pria mengalami ejakulasi dini, yaitu pengaruh psikologis maupun fisik.

Beberapa faktor psikologis yang bisa mengakibatkan ejakulasi dini yaitu pengalaman seksual pertama kali, pengalaman sebelumnya yang terkait dengan pelecehan seksual, body image yang negatif, depresi, rasa bersalah, atau terlalu banyak stimulasi sebelum berhubungan seksual.

Sementara dari segi fisik dapat disebabkan oleh gangguan hormon, tingkat bahan kimia di otak yang tidak normal, pembengkakan dan infeksi pada prostat atau uretra, dan faktor keturunan/genetik.

Pengaruh Ejakulasi Dini pada Pria dan Wanita

Lalu, apa saja pengaruh ejakulasi dini pada pria dan wanita? Berikut di antaranya:

1. Ketidakpuasan Pasangan saat Berhubungan

Salah satu pengaruh ejakulasi dini yaitu bisa memicu ketidakpuasan pasangan saat berhubungan intim.

Keluarnya air mani yang terlalu cepat pada pria mungkin saja membuat sang wanita kurang menikmati waktu bercinta.

Sebab, mereka bisa saja belum mengalami orgasme tetapi waktu penetrasi hanya berlangsung sebentar karena ejakulasi terjadi terlalu dini.

Padahal ketika berhubungan intim, kepuasan dari kedua belah pihak penting untuk Anda perhatikan. Anda dan pasangan sebaiknya menikmati dan merasa puas bersama sehingga hubungan menjadi lebih harmonis.

2. Bisa Memicu Stres

Ketika pasangan Anda tidak menikmati dan kurang puas saat berhubungan seksual karena ejakulasi dini, hal tersebut bisa memicu stres.

Inilah pengaruh ejakulasi dini selanjutnya, yakni dapat memicu stres. Ketika wanita memiliki pasangan yang mengalami ejakulasi saat bercinta, mereka dapat turut merasakan stres.

Ketika hal tersebut terjadi, sang pria pun biasanya akan kurang memberikan perhatian atau rangsangan seksual kepada pasangan. Sebab, mereka merasa bersalah dan takut untuk mengecewakan pasangannya.

3. Mengganggu Keharmonisan Hubungan

Lambat laun, pengaruh ejakulasi dini bisa mengganggu keharmonisan suatu hubungan. Bahkan tak jarang, dapat memicu terjadinya perpisahan.

Hal ini karena seks menjadi salah satu kunci langgengnya hubungan antara pria dengan wanita yang sudah menikah.

Durasi berhubungan intim pun menjadi hal yang penting bagi wanita sehingga adanya ejakulasi dini dapat berpengaruh pada keberlangsungan rumah tangga.

Ejakulasi dini yang selalu terjadi ketika berhubungan seksual tersebut bisa sangat cepat memicu konflik. Pada akhirnya, hubungan Anda dengan pasangan menjadi renggang dan bukan tidak mungkin berujung perpisahan.

Baca Juga : Kenali Gejala dan Penyebab Ejakulasi Dini

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Nah, untuk menghindari beberapa pengaruh negatif ejakulasi dini seperti yang disebutkan di atas, Anda perlu mengatasinya dengan tepat.

Ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini yang bisa Anda coba:

1. Lakukan Senam Kegel

Senam kegel bisa menjadi cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ejakulasi dini.

Caranya, cobalah untuk mengencangkan otot dasar panggul dengan berhenti sejenak ketika buang air kecil.

Kencangkan dan tahan otot panggul Anda selama 3 detik, lalu lepaskan dalam 3 detik berikutnya.

Lakukanlah hingga beberapa kali agar otot semakin kuat dan Anda bisa menahan ejakulasi lebih lama ketika bercinta.

2. Gunakan Kondom

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan mengenakan kondom saat berhubungan.

Kondom bisa mengurangi kesensitifan penis ketika penetrasi sehingga Anda bisa berhubungan intim dengan durasi lebih lama.

Anda dapat membeli kondom dengan khasiat khusus seperti “antiklimaks” yang banyak tersedia di pasaran tanpa resep dokter.

Biasanya, kondom jenis ini mengandung senyawa mati rasa berupa benzokain atau lidokain untuk menunda ejakulasi.

3. Konsumsi Obat-obatan dari Dokter

Terakhir, Anda bisa menjalani perawatan dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Beberapa jenis obat-obatan yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi ejakulasi dini yaitu obat antidepresan, obat anti nyeri atau penghilang rasa sakit, dan obat disfungsi ereksi.

Dengan begitu, ejakulasi dini bisa teratasi dan kehidupan seksual bersama pasangan Anda dapat berjalan lebih memuaskan.

Baca Juga : 

[Expand title=Sumber:]

Mayo Clinic. Premature ejaculation symptoms & causes. mayoclinic.org

Mayo Clinic. Premature ejaculation diagnosis & treatment. mayoclinic.org

WebMD. (2022). Premature Ejaculation. webmd.com

[/expand]