Pahami Porsi Makan Bayi 7 Bulan Beserta Panduan Lainnya

Pahami Porsi Makan Bayi 7 Bulan Beserta Panduan Lainnya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Semakin bertambahnya usia bayi Anda, maka Anda perlu untuk menyesuaikan porsi makannya. Di bulan ke-7, Anda bisa memberikan bayi Anda MPASI atau makanan pendamping ASI. Tentu saja hal ini dilakukan untuk memenuhi gizinya yang saat ini tak hanya datang dari ASI atau susu formulanya.

Anda bisa memberikan makan pada bayi selama beberapa kali sehari, misalnya sarapan, makan siang, dan makan malam. Sebelum itu, perhatikanlah beberapa hal penting saat memberikan makan pada bayi 7 bulan berikut ini.

Baca Juga: Perkembangan Bayi 7 Bulan, Mulai Merangkak dan Berekspresi

1. Menentukan porsi yang tepat

Bayi membutuhkan transisi untuk beralih ke makanan yang agak sedikit padat, maka itu porsi makannya juga perlu Anda sesuaikan. Saat mengenalkan bayi dengan makanan baru, berikanlah dengan porsi yang sedikit terlebih dahulu. Pada bulan ke-6, Anda bisa memberikan makan sebanyak 1-2 sendok makan setiap sekali atau dua kali makan.

Anda direkomendasikan untuk memberikan 2-4 sendok makan puree untuk bayi berusia 7 bulan. Namun jika bayi sudah menyesuaikan, Anda bisa memberikan bayi Anda porsi makan sesuai yang ia inginkan. Tidak setiap hari bayi ingin makan dengan porsi yang sama, bisa jadi hari ini makannya hanya sedikit, dan besok lebih banyak.

2. Jangan paksa bayi makan jika ia tidak mau

Hal lain yang mesti Anda perhatikan adalah keinginannya untuk makanan makanan yang Anda pilih. Setiap bayi memiliki nafsu makan serta preferensi rasa yang berbeda. Terkadang bayi akan menunjukkan ekspresi wajah tertentu ketika tak ingin mengonsumsi makanan yang Anda berikan.

Walaupun begitu, bila bayi memberikan ekspresi tertentu pasca mengonsumsi makanannya, belum tentu bayi Anda tidak menyukai makanan tersebut.

Sebelum benar-benar menerima rasa makanan tersebut, bayi perlu setidaknya 10 kali mendapatkan jenis makanan yang sama agar terbiasa dan menerima makanan tersebut.

Yang perlu diingat, Anda sebaiknya tidak membiarkan si kecil merasa stres saat Anda sedang memberinya makan.

3. Berikan tekstur baru

Bulan ke-6 adalah waktu yang tepat untuk memberikan bayi makanan lembut namun bertekstur. Sebelum memberikan makanan bayi bertekstur, pahami terlebih dulu tanda-tanda kesiapan si kecil dalam menerima jenis makanan tersebut, yakni:

  • Ia sudah bisa duduk dengan tegap
  • Ia membuka mulut atau memajukan tubuhnya jika ditawari makanan
  • Lihatlah apakah bayi bisa menutup bibirnya saat sedang disuapi dengan sendok

Sebagai tips, berikan makanan yang lebih encer terlebih dahulu, lalu Anda bisa menambah kekentalannya sesuai yang bisa bayi Anda telan.

Selain itu, Anda bisa memberikan bayi Anda puree atau makanan yang sudah dilembutkan, baik diblender atau dihancurkan dengan grinder. Puree adalah pilihan yang tepat untuk mulai memberikan bayi MPASI.

Baca Juga: Mengenal Perkembangan Bayi pada Usia 7 Bulan

4. Anda bisa memberikan finger food

Selain melatih kemampuan rahangnya untuk mengunyah, Anda juga bisa melatih tangannya dengan memberikan finger food. Dengan cara ini, bayi bisa mencoba mengonsumsi makananannya secara mandiri.

Beberapa orang tua menerapkan cara ini ketimbang memberikan makan bayi dengan sendok. Namun, melakukan keduanya bukanlah masalah selama kebutuhan gizi dan nutrisi makan bayi terpenuhi.

5. Jangan terlalu banyak memberi ASI atau susu formula

Karena saat ini bayi sudah mengonsumsi makanan lain selain ASI dan susu formula, Anda juga sebaiknya menyesuaikan takar yang diberikan.

Bayi akan sangat mudah kenyang setelah makan, sehingga bayi mungkin saja menginginkan susu yang lebih sedikit dari sebelumnya.

Meski demikian, ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi yang baik, sehingga Anda perlu terus memberikannya minimal sampai bayi berusia 1 tahun.

Agar tidak salah memberikan jumlah sajian makan untuk si kecil, berikut adalah ciri-ciri bayi yang sudah merasa kenyang:

  • Bayi memalingkan kepalanya ketika disuap
  • Bayi menolak membuka mulut
  • Bayi mulai bermain dengan sendok atau makanannya
  • Bayi terlihat sedang bersandar di kursinya

Rekomendasi menu makanan

1. Puree buah

Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk diberikan pada bayi Anda.

Anda bisa membuat berbagai macam puree, seperti puree alpukat, pisang, atau bahkan mencampur keduanya.

2. Puree sayur

Tak hanya buah, Anda bisa memberi puree sayur atau sayur yang sudah dikukus. Misalnya saja puree dari wortel, kentang, atau brokoli. Selain memberikan bayi sayur yang sudah dihaluskan, Anda juga bisa menyajikannya sebagai finger food.

3. Puree daging

Berikan pula bayi Anda puree daging yang kaya akan protein.

Tak hanya bahan dengan kandungan protein, seperti daging ayam, Anda juga bisa mengombinasikannya dengan berbagai sayuran dan karbohidrat.

Tidak hanya daging ayam, Anda juga boleh memberikan protein lain pada bayi seperti:

  • Tahu
  • Telur
  • Daging sapi
  • Ikan tanpa duri

Baca Juga: Usia Berapa Bayi Bisa Duduk?

Sumber

Happy Family Organics. Baby Meal Plan: 6 to 9 Month Old. www.happyfamilyorganics.com

FirstCry Parenting. (2020). 7 Months Old Baby Food Chart Along with Recipes. parenting.firstcry.com

Happy Family Organics. Introducing Solids: Readiness Signs. www.happyfamilyorganics.com

NHS. What To Feed Your Baby | 7-9 mths | Weaning | Start4Life. www.nhs.uk

Baby Center. (2021). How much should my baby eat? A guide to baby food portions. www.babycenter.com