Perkembangan Bayi 7 Bulan, Mulai Merangkak dan Berekspresi

Perkembangan Bayi 7 Bulan, Mulai Merangkak dan Berekspresi

Penulis: Opie | Editor: Handa

Pada usia tujuh bulan, bayi Anda menjadi semakin mandiri dan mengembangkan kepribadian uniknya sendiri. Mulai dari mengambil mainan favorit hingga berlari cepat atau merangkak dari satu tempat ke tempat lain. Bayi yang berusia 7 bulan umumnya sedang belajar bagaimana mengendalikan lingkungannya dan mengetahui bahwa memegang kendali itu menyenangkan.

Selama periode ini, Anda akan mendapati banyak peluang untuk terus mendorong pergerakan, kreativitas, dan keingintahuan bayi Anda. Tentunya dengan cara aman dan menyenangkan bagi si kecil. Berikut ini perkembangan bayi usia 7 bulan yang perlu Anda pahami.

Bayi Usia 7 Bulan Bisa Apa Saja?

Anda mungkin akan mendapati bahwa bayi Anda menunjukan hal-hal, seperti di bawah ini:

• Menunjukkan gerakan memantul saat diangkat tegak
• Mampu tengkurap dan telentang dengan sendirinya
• Memberikan respon ketika Anda memanggil namanya
• Mulai mengoceh
• Bayi sudah mulai mampu merangkak
• Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
• Menunjukkan preferensi rasa
• Mulai mengembangkan kesadaran akan ruang dan kedalaman

Perkembangan Bayi Usia 7 Bulan

Dengan semua keterampilan baru tersebut, Anda mungkin memperhatikan bahwa bayi Anda lebih lincah dan menyukai segalanya. Bahkan, si kecil lebih sadar akan lingkungannya dan menunjukkan beberapa tanda kecemasan serta kekhawatiran akan perpisahan. Berikut ini adalah perkembangan bayi usia 7 bulan yang dapat Anda pahami dengan singkat:

1. Perkembangan Badan

Perkembangan badan bayi usia 7 bulan. meliputi:

• Mampu memindahkan objek dari satu tangan ke tangan lainnya
• Memutar dan menegakkan badannya untuk duduk lebih lama
• Duduk tanpa bantuan
• Bergerak memantul saat dalam posisi berdiri
• Memikul lebih banyak beban di kaki
• Mulai merangkak atau mungkin sudah merangkak dengan baik
• Melihat dengan baik ke seberang ruangan (kemampuan melihat mendekati kemampuan melihat orang dewasa)

Baca Juga : Penyakit Kuning pada Bayi, Apakah Kondisi Ini Berbahaya?

2. Perkembangan Otak

Tidak hanya badan saja yang mengalami perkembangan, otak bayi juga ikut berkembang. Pada usia ini, kemampuan bayi untuk mengingat sangat signifikan. Itulah sebabnya di usia ini, bayi akan senang sekali bermain “cilukba”. Hal ini karena bayi mulai memahami konsep keberadaan suatu objek.

Selain itu, pada usia ini pula, bayi menyukai hal yang diulang-ulang. Sehingga pantas saja jika bayi Anda mendengar lagu kesukaannya diputar terus-menerus atau melakukan permainan yang berulang-ulang tanpa merasa bosan. Bahkan si kecil bisa membedakan antara orang-orang yang dikenal dan orang-orang yang tidak dikenal.

3. Perkembangan Komunikasi

Kemampuan komunikasi bayi usia 7 bulan juga semakin aktif. Si kecil mulai bisa mengoceh meski kata-katanya belum jelas. Selain mulai aktif berbicara, si kecil juga mulai bisa memahami nada suara serta ekspresi yang Anda keluarkan. Sehingga pada usia ini, bayi kadang bisa memahami ketika Anda meninggikan suara atau melarang dengan nada yang berbeda dari biasanya.

4. Perkembangan Kemampuan Sosial

Pada usia ini, bayi Anda juga mulai terlihat takut ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenalnya atau tidak mau jauh-jauh dari Anda. Hal ini karena bayi mulai bisa merasa cemas dan merasa lebih aman di sekitar orang-orang yang dikenalnya dengan baik.

Bukan berarti karena si kecil manja atau cengeng. Akan tetapi, ketika bayi bertemu dengan muka-muka asing yang tidak dikenal, bayi akan merasa tidak nyaman dan menangis. Pada usia 7 bulan ini, bayi cenderung menjauhi orang-orang asing yang tidak dikenalinya.

Membantu Bayi Usia 7 Bulan untuk Berkembang dengan Optimal

Untuk membantu bayi Anda mencapai pertumbuhan secara optimal, berikut ini adalah hal-hal sederhana yang dapat Anda lakukan:

• Ciptakan lingkungan yang aman untuk eksplorasi bayi. Pastikan benda-benda yang terjangkau oleh tangan bayi Anda adalah benda-benda yang aman dan tidak berbahaya.
• Walaupun tidak sepenuhnya paham, ajak bayi Anda bercakap-cakap serta memberikan kesempatan si kecil untuk menanggapinya dengan ocehan-ocehan lucu khas bayi Anda.
• Selain mengajaknya bercakap-cakap, Anda juga dapat menggunakan bahasa isyarat bayi, sehingga bayi Anda berpotensi memiliki lebih banyak cara untuk berkomunikasi dan mengutarakan keinginannya.
• Nyanyikan lagu yang berfokus pada suara tertentu, misalnya “Baa Baa Black Sheep”.
• Beri bayi Anda buku khusus bayi dan permainan yang mendukung sensorik anak, sehingga mereka dapat menyentuh dan menjelajahi dunia di sekitar mereka.
• Ajaklah bayi Anda melakukan permainan menyusun dan merobohkan cangkir plastik atau balok. Jenis permainan ini akan membantu mereka menyeimbangkan posisi duduknya.
• Ajaklah bayi Anda makan bersama keluarga dan mendudukkannya di kursi makan khusus  bayi, sehingga mereka dapat terlibat dalam percakapan serta dapat melatih kemampuan makan makanan padat.

Kapan Anda Harus Khawatir?

Meskipun setiap bayi akan berkembang dengan cara yang berbeda, pastikan Anda melakukan sesi konsultasi dengan dokter anak Anda jika si kecil menunjukkan salah satu dari tanda atau gejala berikut ini:

• Tidak berusaha meraih barang di sekitar mereka
• Tidak menanggapi kasih sayang dari Anda
• Cenderung tidak menanggapi suara
• Tidak menunjukkan kebiasaan memasukan benda di sekitarnya, seperti mainan atau boneka binatang, ke mulut mereka
• Belum tertawa atau membuat suara “senang” seperti menjerit
• Tampak kaku atau tidak mudah menggerakkan kepala
• Berat badan anak tidak bertambah
• Tidak menunjukkan ketertarikan pada permainan ciluk ba

Baca Juga : Pahami Tahapan Pertumbuhan Bayi Ideal Usia 0-11 Bulan

Sumber