Pahami, Mengukur Lingkar Lengan Atas Sebelum Program Hamil

Pahami, Mengukur Lingkar Lengan Atas Sebelum Program Hamil

Penuli: Gradita | Editor: Alhasbi

Mengukur lingkar lengan atas cukup penting sebelum Anda dan pasangan melakukan program hamil. Jangan heran dulu, berikut penjelasannya.

Sebelum Anda ingin menjalani program hamil, Anda harus memperhatikan status gizi dan status kesehatan terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya risiko komplikasi saat kehamilan mendatang. Selain itu, mengetahui status gizi sebelum menjalani program hamil dapat menentukan status gizi buah hati hingga usianya dewasa.

Mengetahui status gizi dapat Anda lakukan dengan berbagai cara seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan juga dengan ukuran lingkar lengan atas atau familiar dengan ukuran LiLa.

Cara mengukur lingkar lengan atas (LiLA)

Pengukuran LiLA merupakan cara mengukur lingkar lengan atas untuk mengetahui status gizi dan kondisi tubuh, apakah kekurangan energi kronis (KEK) atau tidak.

Berbeda dengan berat badan yang dapat berubah dalam waktu singkat, ukuran LiLA seseorang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berubah. Oleh sebab itu, LiLA digunakan untuk mengukur status gizi pada masa lampau.

Selain itu, ukuran LiLa juga dapat berperan penting untuk Anda yang sedang menjalani program hamil. Anda dapat mengukur LiLa dengan menggunakan meteran jahit atau pita khusus LiLA.

Terdapat langkah-langkah mengukur LiLa, seperti:

  1. Meminta bantuan orang lain untuk mengukur LiLA.
  2. Menentukan lengan mana yang akan Anda ukur berdasarkan tangan apa yang lebih dominan dalam beraktivitas. Jika Anda dominan menggunakan tangan kanan maka pengkuran LiLA bisa Anda lakukan pada lengan kiri, begitupun sebaliknya.
  3. Tekuk bagian lengan hingga membentuk siku-siku, lalu ukurlah panjang lengan atas, dari tulang bahu hingga siku. Kemudian tandai titik tengah dari panjang lengan atas tersebut.
  4. Lingkarkan pita meteran atau pita khusus LiLA di titik tengah yang sudah Anda tentukan, usahakan tidak melingkarkan meteran terlalu ketat maupun terlalu longgar.
  5. Baca angka yang tertera pada meteran di mana hasil tersebutlah merupakan ukuran LiLA Anda.

Baca Juga : Ketahui Proses Pembuahan Sebelum Hamil

Manfaat mengukur LiLa sebelum program 

Pengukuran LiLA memang lebih sering dilakukan pada wanita usia subur dan ibu hamil. Ini karena LiLA dianggap efisien dan efektif untuk mengetahui risiko kekurangan energi kronis (KEK) yang lebih banyak terjadi pada wanita, terlebih pada ibu hamil.

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang perlu Anda tangani. Umumnya, kekurangan energi kronis (KEK) terjadi karena kekurangan asupan makanan dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan dalam hitungan belasan tahun.

Adapun batas nilai normal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mengukur lingkar lengan atas (LiLA) adalah sekitar 23,5 cm. Apabila seorang wanita memiliki ukuran LiLA kurang dari 23,5 cm, maka status gizinya kurang dan mengalami kekurangan energi kronis (KEK).

Kekurangan energi kronis (KEK) akan berisiko pada kesehatan ibu hamil dan janinnya. Hal ini dapat memicu munculnya gangguan seperti mengalami komplikasi kehamilan, keguguran, pertumbuhan janin tidak maksimal, kesulitan saat melahirkan, bayi lahir cacat, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, hingga kematian bayi saat lahir.

Pengukuran LiLA akan menggambarkan jaringan otot dan lapisan lemak di bawah kulit atau lemak subkutan di lengan atas. Lemak subkutan berfungsi sebagai cadangan energi di dalam tubuh.

Ketika energi yang Anda dapatkan dari gula sudah habis tetapi tubuh masih membutuhkan energi untuk bergerak, maka lemak tersebut akan diubah menjadi gula, yang nantinya menjadi bahan dasar energi.

Ketika seorang wanita memiliki lingkar lengan atas yang kecil atau di bawah ukuran normal LiLa, maka hal ini menandakan bahwa ia tidak memiliki cadangan lemak yang baik. Padahal cadangan lemak sangat penting ketika masa kehamilan.

Energi yang dibutuhkan pada wanita hamil meningkat dari kebutuhannya sebelum hamil. Oleh sebab itu, cadangan lemak yang ada di LiLA bermanfaat untuk mencegah ibu hamil mengalami kekurangan energi.

Cara yang dilakukan ketika ukuran LiLa tidak normal

Apabila LiLa Anda menunjukkan angka kurang dari 23,5 cm, maka Anda tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan Anda dan calon janin, serta meminimalisir risiko saat kehamilan lainnya.

Berikut cara yang bisa Anda lakukan ketika ukuran LiLa tidak normal, seperti:

  • Aktif bergerak.
  • Istirahat yang cukup.
  • Mengonsumsi makanan bergizi.
  • Konsumsi vitamin atau suplemen sesuai anjuran dokter.
  • Hindari stres atau cemas berlebih.
  • Rutin mengontrol diri ke dokter.

Baca Juga : Benarkah Madu Menyuburkan Kandungan agar Cepat Hamil?

Sumber