Mengenal Suplemen Maltofer

Mengenal Suplemen Maltofer

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Pernahkah Anda mendengar suplemen Maltofer? Ini merupakan suplemen tambahan yang bisa mencukupi kebutuhan zat besi harian.

Maltofer biasa dikonsumsi guna memenuhi asupan zat besi bagi remaja dan orang dewasa. Tidak jarang, suplemen ini juga direkomendasikan bagi ibu hamil untuk mencegah anemia.

Perlu Anda ketahui bahwa, Maltofer mengandung bahan utama besi untuk mengatasi defisiensi besi tanpa anemia dan anemia defisiensi besi.

Namun sebelum Anda menggunakannya untuk melengkapi nutrisi zat besi pada tubuh, cari tahu dahulu seluk-beluk kandungan, manfaat, cara penggunaan, hingga potensi efek sampingnya dalam artikel berikut.

Kandungan dan Manfaat Maltofer

Maltofer mengandung zat besi dalam bentuk besi polymaltose, yaitu sebuah senyawa karbohidrat besi.

Mengacu pada kandungan utamanya, Maltofer dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak, remaja, orang dewasa, hingga ibu hamil dan menyusui.

Seperti yang diketahui, zat besi termasuk dalam salah satu nutrisi penting bagi fungsi tubuh. Zat besi merupakan komponen penting dalam hemoglobin (pigmen merah dalam sel darah merah) dan mioglobin (pigmen merah dalam jaringan otot).

Tanpa zat besi, tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin dan menghasilkan sel darah merah. Ketika hal ini terjadi, tubuh Anda dapat kekurangan oksigen dan berisiko mengalami anemia.

Selain zat besi, Maltofer juga diperkaya dengan kandungan asam folat sehingga dapat dikonsumsi selama mengandung dan masa menyusui bayi.

Dosis Suplemen Maltofer

Lantas, bagaimana cara mengonsumsi Maltofer untuk memenuhi kecukupan zat besi dalam tubuh?

Suplemen zat besi ini tersedia dalam bentuk tablet, tetes (drop), dan juga sirup. Setiap sediaan Maltofer pun memiliki aturan pakai yang perlu dipatuhi agar hasil penggunaannya optimal.

Lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai aturan pakai Maltofer berdasarkan bentuk/sediaannya.

1. Maltofer Tablet

Setiap tablet Maltofer mengandung 100 mg zat besi. Adapun berikut ini aturan pakai yang perlu Anda pahami.

  • Dewasa: 1-3 tablet/hari.
  • Ibu hamil: 2-3 tablet/hari.

2. Maltofer Drop

Maltofer drops (tetes) mengandung zat besi sebanyak 50 mg/ml, di mana setiap 1 ml zat besi setara dengan 20 tetes/drops.

Berikut aturan pakai Maltofer drops selengkapnya:

  • Bayi prematur: 1-2 tetes/kg BB.
  • Anak di bawah 1 tahun: 10-20 tetes/hari.
  • Anak usia diatas 1 tahun-12 tahun: 20-40 tetes/hari.
  • Dewasa: 40-120 tetes/hari.
  • Ibu hamil: 80-120 tetes/hari.

3. Maltofer Sirup

Maltofer sirup mengandung zat besi sebanyak 10 mg/ml. Berikut dosis zat besi yang disarankan apabila Anda menggunakan Maltofer sediaan sirup:

  • Anak di bawah 1 tahun: 2,5-5 ml/hari.
  • Anak usia diatas 1 tahun-12 tahun: 5-10 ml/hari.
  • Dewasa: 10-30 ml/hari.
  • Ibu hamil: 20-30 ml/hari.

Baca Juga : Rekomendasi Vitamin dan Suplemen untuk Anemia

Aturan Pakai Maltofer

Selain mencari tahu dosisnya, Anda juga perlu memahami cara konsumsi Maltofer. Membaca aturan pakai dalam kemasan adalah cara tepat.

Ikuti juga seluruh arahan dari dokter, karena dokter akan memantau kesehatan selama pemakaian. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan atau bahkan melebihi batas konsumsi yang dianjurkan.

Untuk meminimalisir kemungkinan efek interaksi Maltofer dengan obat lain, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan riwayat penyakit Anda agar dokter bisa memberikan solusi yang tepat.

Maltofer tablet bisa Anda telan langsung atau mengunyahnya. Sementara Maltofer dalam bentuk tetes perlu Anda llarutkan dalam cairan seperti air, jus, atau minuman lain.

Sedangkan Maltofer sirup dapat Anda minum bersama dengan air mineral. Suplemen ini dapat Anda konsumsi bersama makanan, baik selama atau segera setelah makan.

Apabila Anda melewatkan satu dosis pemakaian karena lupa atau alasan lain, sebaiknya Anda tidak menggandakan dosisi pada waktu konsumsi berikutnya. Tetaplah konsumsi Maltofer sesuai dengan aturan pakainya.

Jangan lupa untuk memerhatikan juga cara menyimpannya. Simpan Maltofer di tempat yang kering dengan suhu ruang dan terlindungi dari sinar matahari langsung.

Hindarkan juga dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, sehingga kandungannya tetap terjaga dengan aman untuk digunakan.

Efek Samping Penggunaan Maltofer

Meski produk zat besi ini berupa suplemen, ada juga efek samping yang perlu Anda waspadai.

Berikut ini kemungkinan efek samping yang dapat terjadi ketika mengonsumsi Maltofer.

  • Perubahan warna feses yang menjadi lebih gelap daripada biasanya.
  • Diare, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
  • Sembelit atau susah buang air besar.
  • Perut kembung.

Selain efek samping umum di atas, ada juga dampak negatif lain yang jarang terjadi, misalnya:

  • Muntah.
  • Perubahan warna pada gigi.
  • Gatal dan kemerahan pada kulit.
  • Sakit kepala.
  • Kejang otot.
  • Nyeri otot.

Apabila Anda mengalami salah satu gejala tidak biasa seperti yang telah disebutkan, sebaiknya segera hentikan konsumsi Maltofer dan segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga : Ketahui Fungsi Suplemen Kolagen dan Efek Sampingnya

[Expand title=Sumber]

Aspen Pharma. Australian Product Information Maltofer (Iron Polymaltose) Tablets, Syrup, and Drops. aspenpharma.com.au

Maltofer. Maltofer Iron Tablets. maltofer.com.au

myDr. Maltofer Tablets, Syrup, Drops. mydr.com.au

[/expand]