Mengenali Lebih Jauh Tentang Uric Acid

Mengenali Lebih Jauh Tentang Uric Acid

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 27 Maret 2023

Uric acid atau umumnya dikenal dengan asam urat merupakan limbah kimia alami yang diproduksi oleh tubuh saat memecah zat disebut purin. Sebagian besar uric acid larut dalam darah dan mengalir ke ginjal, dan akan dibuang saat Anda buang air kecil dan buang air besar.

Jika tubuh Anda terlalu banyak memproduksi uric acid atau ketika tubuh Anda tidak dapat mengeluarkannya dengan baik, maka uric acid akan menumpuk. Kadar asam urat dalam darah yang tinggi disebut hiperurisemia.

Hiperurisemia dapat membentuk kristal uric acid. Dan kristal-kristal ini dapat mengendap di persendian dan menyebabkan asam urat, suatu bentuk radang sendi yang sangat menyakitkan. Kristal ini juga bisa mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.

Makanan dan minuman yang tinggi zat purin juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Makanan dan minuman ini termasuk:

• Makanan laut, terutama ikan salmon, udang, lobster, dan sarden.
• Daging merah.
• Jeroan seperti hati.
• Kacang-kacangan.

Pemeriksaan Uric Acid

Selama 24 jam tubuh Anda bergerak secara konstan, bahkan saat Anda tidur darah dalam tubuh masih mengalir, otak tetap bekerja, dan usus Anda tetap melakukan proses pencernaan. Setiap kali Anda makan sesuatu, tubuh Anda memproses dan menyerap protein dan vitamin dari makanan ini, serta membuang limbahnya.

Kadar normal uric acid dalam darah pada laki-laki berkisar dari 7,0 hingga 7,2 mg/dl, sedangkan pada perempuan 5,7 hingga 6,7 mg/dl. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang disebabkan oleh kadar uric acid, ada baiknya melakukan pemeriksaan, Anda perlu melakukan tes darah asam urat, yang mengukur berapa banyak asam urat yang Anda miliki dalam darah Anda.

Pemeriksaan uric acid terkadang disebut dengan tes asam urat serum. Dokter Anda menggunakan tes ini untuk membantu apakah Anda mengidap:

Arthritis gout

Radang sendi dimana kristal dari uric acid terbentuk di persendian Anda dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit yang timbul berada di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, tangan, dan pergelangan tangan.

Arthritis gout juga dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan ketidaknyamanan pada persendian tersebut, dan berpengaruh pada rentang gerak Anda.

Batu ginjal

Batu ginjal ini berupa kristal kecil keras yang terbentuk di ginjal akibat terlalu banyak uric acid. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit di punggung bagian bawah, munculnya darah pada urin, muntah, sakit perut, dan rasa ingin buang air kecil berulang kali.

Tingkat uric acid tinggi akibat kemoterapi atau radiasi

Perawatan tersebut dapat menghancurkan banyak sel-sel dalam tubuh Anda, sehingga dapat meningkatkan kadar uric acid. Tes untuk kondisi ini difungsikan untuk memeriksa apakah level asam urat Anda tidak terlalu tinggi.

Cara Mencegah Uric Acid

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatian untuk mempertahankan kadar asam urat normal. Kadar uric acid yang tinggi umumnya dikaitkan dengan jenis makanan yang kaya akan protein dan gula. Berikut adalah berbagai informasi yang perlu Anda ketahui, antara lain:

Menghindari makanan manis

Fruktosa merupakan gula alami yang umumnya ditemukan dalam buah dan madu. Saat tubuh Anda memecah fruktosa, yang juga melepaskan purin sehingga ada peningkatan kadar uric acid. Anda dapat menurunkan kadar gula yang Anda konsumsi dengan langkah-langkah berikut:

• Minum lebih banyak air.
• Makan makanan yang mengandung serat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, jamur, dan kacang-kacangan.
• Batasi makanan olahan dan kemasan.
• Periksa tambahan gula pada label kemasan makanan atau minuman yang akan Anda konsumsi.
• Ganti camilan atau makanan manis yang biasa Anda konsumsi dengan buah-buahan segar.
• Kurangi minuman manis seperti soda, dan jus buah dengan pemanis tambahan.
• Minumlah teh dan kopi tanpa pemanis atau tambahan gula.

Menurunkan berat badan

Obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan kadar acid uric, karena berat badan ekstra dapat meningkatkan produksi acid uric dan membuang kelebihannya melalui urin.

Mengendalikan kadar gula darah

Penelitian juga menunjukkan bahwa kelebihan kadar acid uric dikaitkan dengan penyakit diabetes dan komplikasinya. Anda yang memiliki gula darah tinggi, juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes melitus.

Baca Juga: Tes Asam Urat: Prosedur dan Cara Membaca Hasilnya