10 Manfaat Serai Untuk Tubuh Anda

10 Manfaat Serai Untuk Tubuh Anda

Penulis: Susi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 November 2022

Serai merupakan tanaman yang tumbuh di iklim tropis. Tumbuhan yang memiliki nama lain Cymbopogon Citratus ini memiliki bentuk batang yang cukup panjang. Daun dan minyak dari serai biasa digunakan untuk pengobatan.

Aromanya yang harum dan segar membuat serai kerap kali sebagai penyedap rasa dalam masakan dan minuman. Di samping itu, serai juga diolah untuk diambil minyak esensialnya sebagai campuran dari sabun, disinfektan, deodorant, kosmetik dan lainnya.

Baca Juga: Tahukah Kamu Manfaat Kapulaga bagi Kesehatan?

Kandungan Nutrisi

Banyaknya kegunaan dari serai tentu tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.  Menurut USDA Food Data Central, dalam satu sendok makan serai terkandung 5 kalori yang berasal dari karbohidrat.

Selain itu, serai kaya akan mineral, antara lain 3mg kalsium, 34mg kalium, 0,2mg mangan, 2,9mg magnesium, dan 0,4mg zat besi. Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin, zat yang berfungsi mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah.

Dalam serai juga terdapat beberapa vitamin, yaitu vitamin A dan vitamin C. Meskipun serai mengandung vitamin, tetapi mengonsumsi serai tetap tidak berdampak signifikan terhadap kebutuhan vitamin harian Anda. Sebab, jumlah kandungannya yang sangat kecil.

Tambahan lainnya, serai mengandung citral, yaitu senyawa dari tumbuhan alami yang mengandung efek anti inflamasi atau peradangan.

Manfaat Serai

Meski masyarakat Indonesia seringkali menjadikan serai sebagai bumbu dalam masakan, namun nyatanya serai dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh Anda.

Inilah daftar manfaat serai untuk tubuh:

1. Menurunkan Kolesterol

Jurnal Food and Chemical Toxicology yang diterbitkan pada 2011 memaparkan hasil dari sebuah penelitian tentang serai. Disebutkan bahwa minyak esensial dalam serai memiliki sifat anti-hiperlipidemia dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.

2. Mendetoksifikasi Tubuh

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2003, diungkapkan bahwa mengonsumsi serai dapat membantu membersihkan dan membuang limbah beracun dalam tubuh. Detoksifikasi membantu pengaturan kinerja organ tubuh, seperti ginjal dan hati, sekaligus menurunkan kadar asam urat.

3. Mengurangi Gangguan Pencernaan

Makanan yang terkontimasi bakteri E-Colli dapat menyebabkan Anda keracunan jika mengonsumsinya. Bakteri E-Colli yang tercampur ke dalam makan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan pneumonia.

Salah satu studi menemukan bahwa ekstrak serai yang mengandung antimikroba dan anti-jamur efektif mengurangi kemungkinan infeksi bakteri E-Colli dan mengobati gangguan pencernaan lainnya, seperti maag, sembelit, diare, mual dan sakit perut.

4. Meredakan Insomnia

Serai yang juga biasa dicampurkan dengan teh sehingga menjadi teh serai. Teh ini dianggap dapat membantu menenangkan otot yang tegang, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Di samping itu, studi menunjukkan bahwa teh serai memiliki sifat sedatif yang dapat membantu meningkatkan durasi tidur.

5. Menurunkan Demam

Siapa yang menyangka jika serai dikenal juga sebagai “rumput demam”. Penyebutan ini bukanlah tanpa sebab, karena salah satu manfaat serai adalah mampu menurunkan demam.

Efek antiseptik dan diaforis dalam serai banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda, pengobatan yang terkenal di India, untuk menyembuhkan demam dengan cara menginduksi keringat.

6. Mengatasi Gangguan Pernapasan

Masih berhubungan dengan pengobatan Ayurveda, serai turut berperan dalam penyembuhan batuk dan pilek. Vitamin C yang terdapat dalam serai mampu meredakan penyumbatan hidung, flu dan gangguan pernapasan lain, seperti asma.

7. Mengurangi Sakit

Serai dan beberapa produk olahan darinya diketahui efektif melawan sakit kepala, nyeri otot dan nyeri pada tubuh. Ada sebuah studi yang menyampaikan bahwa penggunaan minyak esensial serai efektif mengurangi kejang otot, rematik dan kram.

8. Mengobati Infeksi

Kandungan antiseptik dalam serai yang memiliki sifat antimikroba dan anti-jamur bekerja dengan efektif dalam mengatasi infeksi seperti kurap, luka, kutu air, kudis dan infeksi saluran kemih. Ramuan yang mengandung serai membantu penyembuhan infeksi dengan cara menghambat pertumbuhan patogen.

9. Aromaterapi

Kandungan senyawa bermanfaat dalam minyak esensial serai menjadikannya memiliki aroma yang harum sehingga banyak digunakan dalam aromaterapi karena efek terapisnya yang membantu revitalisasi tubuh. Minyak ini juga membantu merangsang sirkulasi darah dan mengencangkan jaringan kulit.

Selain itu, minyak serai kerap digunakan dalam terapi mandi untuk menenangkan saraf dan mengurangi stres, kelelahan dan kecemasan.

10. Sebagai Bahan Perawatan Kulit

Serai dapat digunakan sebagai tonik untuk kulit yang berjerawat, karena kualitas astringen dan antiseptiknya. Hal ini akan memperkuat jaringan kulit dan mengencangkan pori-pori sambil mensterilkannya.

Penggunaan serai dalam perawatan kulit sebaiknya dalam bentuk produk olahan, sebab penggunaan serai secara langsung dapat menyebabkan iritasi kulit.

Baca Juga: 8 Manfaat Kafein bagi Tubuh

Sumber