Ketahui Penyebab dan Gejala Limfadenopati

Ketahui Penyebab dan Gejala Limfadenopati

Penulis: Audrie | Editor: Handa

Limfadenopati adalah kondisi medis yang merujuk pada pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan ini umumnya terjadi ketika ada infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh. Namun, dalam beberapa kasus, limfadenopati dapat berkembang menjadi kondisi yang serius jika tidak ditangani lebih lanjut.

Kelenjar getah bening sendiri merupakan bagian dari sistem limfatik yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Kelenjar yang berbentuk agak bulat ini berfungsi sebagai saringan yang menangkap bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya sebelum menyerang seluruh tubuh. Selain itu, kelenjar getah bening juga dapat melawan virus dan bakteri yang telah tertangkap melalui cairan getah bening.

Kelenjar getah bening dapat ditemukan di berbagai macam area pada tubuh, seperti leher, di bawah ketiak, di bawah rahang, dan di kedua sisi selangkangan. Jika terkena limfadenopati, maka kelenjar ini akan memunculkan berbagai macam gejala. Apa saja gejala dan penyebab dari kondisi ini? Berikut adalah rangkumannya.

Gejala Limfadenopati

Penderita limfadenopati biasanya akan mengalami berbagai macam gejala, seperti:

1. Bentuk yang Membesar

Anda dapat mencoba untuk meraba beberapa lokasi kelenjar getah bening untuk memeriksa jika ada gejala awal limfadenopati, yaitu perubahan bentuknya. Biasanya, kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan mempunyai bentuk yang lebih besar layaknya kacang merah.

Selain itu, kelenjar getah bening yang bengkak juga mempunyai tekstur lembut. Perubahan tekstur ini juga menandakan adanya peradangan atau respons tubuh ketika sedang melawan bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit.

Namun, jika mempunyai tekstur yang keras, maka pembengkakan ini dapat menandakan penyakit yang lebih serius, seperti kanker. Sebaiknya periksa diri Anda ke dokter jika hal ini terjadi atau ketika bentuk kelenjar getah bening tidak kunjung mengecil dalam beberapa hari.

2. Nyeri

Saat dipegang, kelenjar getah bening yang bengkak juga menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri yang dirasakan ini tergantung lokasi dari kelenjar getah bening tersebut.

Jika berada di dekat leher atau rahang, maka akan menyebabkan nyeri ketika sedang menoleh atau mengunyah makanan. Sementara itu, jika kelenjar yang bengkak terletak pada selangkangan, maka dapat menyebabkan nyeri ketika sedang berjalan.

Selain bentuk kelenjar getah bening yang membesar sekaligus nyeri, penderita limfadenopati juga dapat merasakan gejala yang berkaitan dengan penyakit lain, seperti flu atau demam. Beberapa gejala lain dari kondisi ini, yaitu:

  • Batuk dan pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Panas dingin
  • Mudah lelah
  • Mudah berkeringat, terutama pada malam hari
  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (biasanya menunjukkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh)

Penyebab Limfadenopati

Limfadenopati terjadi akibat respons tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Ketika kondisi ini terjadi, sel imun dari kelenjar getah bening, yaitu limfosit, sedang melawan bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan Anda jatuh sakit.

Tubuh Anda juga menghasilkan lebih banyak limfosit selama proses ini berlangsung, yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Pada umumnya, penyebab limfadenopati adalah infeksi virus seperti flu, tapi tidak menutup kemungkinan kondisi ini muncul akibat infeksi lain. Beberapa infeksi atau penyakit umum yang dapat menyebabkan limfadenopati adalah:

  • Flu
  • Demam
  • Radang tenggorokan
  • Radang amandel
  • Sinus
  • Campak
  • Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi kulit, telinga, atau gigi

Sementara itu, limfadenopati juga dapat disebabkan oleh penyakit yang lebih serius, seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau kanker. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tuberkulosis
  • Penyakit Lyme, yang disebabkan oleh gigitan kutu
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti lupus atau artritis reumatoid (rematik)
  • HIV
  • Penyakit menular seksual, seperti sifilis dan gonore
  • Kanker, terutama limfoma (kanker kelenjar getah bening) dan leukemia

Meskipun jarang terjadi, limfadenopati juga dapat muncul akibat reaksi alergi dari obat-obatan tertentu. Obat-obatan ini dapat berupa obat anti kejang  atau Dilantin, dan obat pencegah malaria. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan dosis yang sesuai atau saran dari dokter Anda.

Jika Anda kurang yakin dengan penyebab bengkaknya kelenjar getah bening pada tubuh, sebaiknya konsultasi dengan dokter. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyakit yang membahayakan.

Baca Juga : Vitamin A : Manfaat dan Sumber Alaminya

Sumber

Healthline. (2019). Swollen Lymph Nodes: Causes and Treatment. www.healthline.com
Mayo Clinic. (2019). Swollen lymph nodes – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Medical News Today. (2019). Swollen lymph nodes: Causes, diagnosis, and treatment. www.medicalnewstoday.com
WebMD. (2021). Swollen Lymph Nodes. www.webmd.com