Levodopa: Fungsi dan Efek Sampingnya

Levodopa: Fungsi dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Levodopa termasuk dalam kelas obat yang disebut agen sistem saraf pusat, yang bekerja dengan diubah menjadi dopamin di dalam otak. Dopamin adalah zat alami di otak yang membantu memberikan kontrol gerakan dan aktivitas seperti berjalan dan berbicara. Pada Anda yang menderita penyakit parkinson, kadar dopamin pada otak tidak cukup di beberapa bagian otak.

Levodopa memasuki otak dan membantu menggantikan dopamin yang hilang, yang memungkinkan tubuh Anda untuk berfungsi lebih baik. Dengan meningkatkan jumlah kadar dopamin pada otak, levodopa dapat membantu mengendalikan gejala dan membantu Anda melakukan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, berjalan, dan menangani peralatan.

Peringatan Penggunaan

Dalam memutuskan untuk menggunakan obat-obatan, risiko minum obat harus dipertimbangkan dengan baik. Hal ini merupakan keputusan yang Anda buat dengan anjuran dari dokter Anda tentunya. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangankan sebelum menggunakan levodopa:

• Jika Anda mempunyai alergi terhadap levodopa atau beberapa obat-obatan, makanan, pewarna, pengawet, atau pada hewan, informasikan kondisi tersebut pada dokter Anda.
• Informasikan pada dokter jika Anda menggunakan phenelzine atau tranylcypromine, atau jika Anda telah berhenti meminumnya dalam 2 minggu terakhir. Sehingga dokter Anda mungkin akan menganjurkan Anda untuk tidak menggunakan levodopa. Kedua obat tersebut merupakan obat anti depresan.
• Beri tahu dokter Anda tentang obat resep atau non resep, vitamin, dan produk herbal yang Anda konsumsi, termasuk obat anti depresan, obat untuk tekanan darah tinggi, untuk penyakit iritasi usus, penyakit mental, obat mual, bisul, atau obat-obatan lain untuk parkinson, obat tidur dan obat penenang. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau dengan hati-hati terkait efek samping yang dapat ditimbulkan.
• Informasikan juga jika Anda pernah menderita glaukoma, kanker kulit (melanoma), atau pertumbuhan kulit yang belum didiagnosis. Dokter Anda mungkin melarang Anda untuk tidak menggunakan levodopa dan obat sejenisnya.
• Kondisi-kondisi di bawah ini harus Anda laporkan pada dokter Anda untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu masalah kesehatan Anda. Seperti, jika Anda pernah atau mengalami masalah hormon, sakit asma, emfisema, penyakit kejiwaan, diabetes, sakit maag, serangan jantung, detak jantung tidak teratur, atau penyakit pembuluh darah. Atau jika Anda pernah mengalami operasi perut, masalah saraf, tekanan darah rendah atau pingsan.
• Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan levodopa dan carbidopa, segera hubungi dokter Anda.
• Informasikan tentang penggunaan levodopa pada dokter jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi.

Efek Samping

Jika penggunaan levodopa membuat Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti, gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Segera dapatkan bantuan medis darurat, karena kondisi tersebut bisa saja mengancam jiwa Anda.

Levodopa dapat menyebabkan efek samping serius, antara lain:

• Gerakan otot yang tidak terkendali di wajah Anda seperti mengunyah, bibir berkecap, mengerutkan kening, gerakan lidah, berkedip, atau gerakan mata.
• Tremor parah.
• Muntah atau diare parah atau berkelanjutan.
• Kebingungan.
• Halusinasi,
• Perubahan suasana hati.
• Depresi, atau munculnya pikiran untuk bunuh diri.
• Reaksi sistem saraf parah dan otot yang sangat kaku.
• Demam tinggi.
• Berkeringat.
• Detak jantung yang cepat atau tidak merata.
• Gemetar.
• Merasa ingin pingsan.

Efek samping yang umum dari levodopa mungkin termasuk:

• Gerakan otot tersentak.
• Sakit kepala.
• Pusing.
• Tekanan darah rendah.
• Masalah tidur.
• Mulut kering.
• Kontraksi otot.
• Mual.
• Muntah.
• Konstipasi.

Beberapa dari Anda yang menggunakan levodopa akan merasa mengantuk selama jam-jam aktivitas normal seperti di siang hari. Bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki masalah terkait dengan kantuk di siang hari.

Anda mungkin mengalami peningkatan dorongan seksual, atau dorongan kuat lainnya saat minum levodopa. Informasikan pada dokter Anda jika hal ini terjadi. Anda mungkin akan mulai memperhatikan bahwa keringat, urin, atau air liur Anda tampak berwarna gelap, seperti kemerahan, coklat, atau hitam yang dapat menyebabkan noda pada pakaian atau alas tidur Anda.

Dan tidak semua dari Anda akan mengalami efek samping seperti yang tercantum di atas. Beberapa dari Anda yang mengalami efek samping dapat secara efektif dibatasi atau dihilangkan dengan penyesuaian dosis yang hati-hati.

Baca Juga: Ketahui Gangguan Otak dan Sistem Saraf