Lactacyd: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Lactacyd: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2023

 

Lactacyd adalah pembersih kewanitaan yang mengandung Lactoserum dan asam laktat. Lactoserum adalah cairan seperti susu yang kaya nutrisi dan berfungsi sebagai prebiotik, makanan yang mendukung pertumbuhan bakteri usus.

Asam laktat, di sisi lain, digunakan untuk melembabkan dan menenangkan kulit. Kedua bahan tersebut digunakan untuk memberikan pertahanan alami yang baik terhadap infeksi, membersihkan, dan menghilangkan bau pada area intim untuk mencegah kekeringan dan ketidaknyamanan.

Organ vagina memiliki lapisan pelindung alami yang bertindak sebagai mekanisme pertahanan terhadap serangan patogen dan infeksi. Lapisan pelindung ini bersifat asam, yang artinya pH vagina berfluktuasi antara 3,8 hingga 4,5. Dan lactobacillus adalah bakteri utama yang bertanggung jawab untuk menjaga vagina yang sehat.

Bakteri baik ini memproduksi asam laktat yang berkontribusi dalam keasaman area vagina yang sehat. Keasaman alami ini sangat penting, karena bakteri-bakteri penyebab penyakit tidak akan tumbuh dan berkembang biak dengan mudah di area asam.

Baca Juga: Cara Aman Hilangkan Bau Vagina

Cara Pakai

Cara penggunaan lactacyd ini sangat mudah, Pastikan Anda mengikuti petunjuk apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak boleh Anda lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak Anda inginkan sebagai berikut.

Hal yang harus Anda lakukan:

  • Ambil sedikit lactacyd dan letakkan di tangan Anda dan gunakan jari-jari Anda untuk membersihkan area dengan gerakan memutar yang lambat.
  • Usap dari depan ke belakang agar terhindar dari mencampurnya bakteri dari dubur Anda, dan bersihkan juga lapisan luar vagina Anda secara efektif dengan menghilangkan sisa-sisa buang air kecil.
  • Kemudian bilas bersih menggunakan air normal.

Hal yang tidak boleh Anda lakukan:

  • Jangan pernah mencampur lactacyd atau sabun kewanitaan Anda dengan air atau sabun mandi. Pada dasarnya, tidak perlu pengenceran lagi saat Anda menggunakan lactacyd atau produk kewanitaan lainnya.
  • Jangan menggunakan pembersih kewanitaan Anda secara internal, maksudnya Anda mencuci vagina Anda sampai bagian terdalam. Karena nantinya akan mengganggu kerja dan fungsi alami vagina Anda.

Anda dapat menggunakan lactacyd setiap saat, atau ketika Anda akan mandi. Karena vagina ini merupakan bagian paling penting dari tubuh Anda, sehingga membutuhkan perawatan dan perlindungan yang spesifik.

Tingkat pH vagina Anda bisa saja menjadi tidak seimbang, jadi Anda harus menggunakan pembersih kewanitaan setiap hari untuk memastikan bakteri jahat tidak mengganggu organ Anda.

Terkadang organ tersebut membutuhkan bantuan ekstra dalam menjaga bakteri baik di lingkungan alaminya. Itulah sebabnya, lactacyd diformulasikan secara khusus untuk melindungi vagina Anda dan lingkungan alaminya.

Efek Samping

Layaknya segala jenis obat, lactacyd mungkin memiliki efek samping yang mungkin saja dapat terjadi pada Anda yang sedang menggunakannya. Efek samping umumnya ringan dan akan hilang setelah pengobatan dan perawatan selesai. Beberapa efek samping yang dilaporkan meliputi:

  • Iritasi.
  • Kemerahan pada kulit atau selaput lendir.
  • Muncul rasa terbakar.
  • Terasa menyengat saat Anda mengaplikasikan lactacyd.
  • Muncul reaksi alergi.
  • Infeksi jamur.

Namun, tidak perlu dikhawatirkan karena tidak semua orang mengalami beberapa efek samping tersebut. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang tidak tercantum di artikel ini. Jadi, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tersebut, Anda dapat membicarakan hal tersebut dengan apotek atau dokter Anda.

Interaksi

Lactacyd dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda konsumsi, yang dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Untuk menghindari potensi interaksi obat, Anda sebaiknya mempunyai dan menyimpan daftar semua obat yang tengah Anda gunakan, termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal, kemudian informasikan dengan dokter dan apoteker Anda.

Obat ini juga dapat berinteraksi juga dengan makanan atau alkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Lactacyd dapat mempengaruhi kondisi kesehatan yang mendasarinya, interaksi produk ini dapat memperburuk kesehatan Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu menginformasikan pada dokter dan apoteker Anda tentang semua kondisi kesehatan yang Anda miliki, terutama jika Anda sedang menderita infeksi vagina atau infeksi saluran kemih.

Demikian informasi lengkap terkait produk Lactacyd. Meskipun aman digunakan, namun kami tidak menyarankan untuk terlalu sering menggunakan pembersih kewanitaan karena dapat mengganggu keseimbangan pH asam area kewanitaan dan menyebabkan mudahnya bakteri, virus, jamur, dan lainnya untuk menginfeksi organ kewanitaan. Anda cukup menggunakannya 2 hingga 3 kali seminggu saja.

Baca Juga: 7 Manfaat Manjakani, Benarkah Baik untuk Kewanitaan?

Sumber

Lactacyd. (2017). Simple tips for a happy V. www.lactacyd.eu

SANOFI. (2017). Discover More About The Most Intimate Part Of You. www.lactacyd.com.sg

TabletWise. (2022). Lactacyd Feminine Hygiene Wash. www.tabletwise.net

Hello Doctor. (2021). Lactacyd (feminine wash). hellodoctor.com.ph

Medical News Today. (2018). Do feminine hygiene products actually lead to a higher risk of infection?. www.medicalnewstoday.com