Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?

Gejala Menstruasi dan Awal Kehamilan, Apa Bedanya?

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Tanda awal kehamilan biasanya mirip dengan gejala ketika wanita mengalami menstruasi. Saat hamil, Anda biasanya mengalami perdarahan ringan dan beberapa gejala yang sama dengan menstruasi, seperti perut kram, payudara nyeri, dan pegal-pegal. Kondisi ini biasanya dialami pada minggu awal kehamilan.

Baik gejala kehamilan maupun menstruasi sama-sama dipengaruhi oleh aktivitas hormon reproduksi wanita. Penanganan yang tidak tepat bisa membantu gejala semakin parah. Lantas, apa saja kemiripan gejala menstruasi dan kehamilan serta bagaimana cara membedakannya? Baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan gejala hamil atau menstruasi.

1. Perdarahan

Kehamilan: Pendarahan awal kehamilan biasanya ringan dan dalam waktu yang relatif singkat. Anda tidak perlu menggunakan pembalut untuk mengatasi karena hanya berupa bercak saja. Warna darah tanda kehamilan biasanya terang atau kecokelatan.

Perdarahan ini terjadi karena proses implantasi, yaitu tertanamnya sel telur yang telah dibuahi sperma ke dalam dinding rahim. Lamanya sekitar 10-14 hari setelah implantasi. Biasanya perdarahan ini terjadi di periode menstruasi sehingga kadang membingungkan.

Menstruasi: Menstruasi berlangsung lama umumnya sekitar 3-7 hari dengan volume darah yang cukup banyak sehingga Anda perlu mengganti pembalut paling tidak 2 jam sekali. Darah menstruasi biasanya berwarna merah cerah disertai dengan cairan kental dan lengket yang berwarna kecokelatan berupa jaringan dinding rahim.

2. Nyeri Payudara

Kehamilan: Payudara Anda selama awal kehamilan mungkin terasa nyeri, sensitif, atau lembut saat disentuh. Teksturnya terasa lebih kenyal dan lebih berat. Pembengkakan  ini biasanya selama satu hingga dua minggu setelah kehamilan, dan bisa berlangsung beberapa hari seiring dengan peningkatan kadar progesteron akibat kehamilan.

Menstruasi: Nyeri terjadi karena pembengkakan payudara sebelum menstruasi hingga sembuh saat menstruasi tiba sebab penurunan hormon progesteron. Payudara mungkin terasa bergelombang dan padat di bagian luar namun terasa lebih lembut dan nyeri. Wanita yang sedang dalam masa gejalanya bisa lebih parah.

Baca Juga : Beda Keputihan Menjelang Menstruasi dan Keputihan Tanda Hamil

3. Perubahan Suasana Hati

Kehamilan: Di awal kehamilan, Anda juga akan mengalami perubahan suasana hati hingga melahirkan nanti. Ibu hamil cenderung lebih emosian, sangat gembira, semangat, mudah tersinggung, dan depresi.

Bedanya dengan perubahan mood saat menstruasi, pada kehamilan gejala ini berlangsung lebih lama, sedangkan pada menstruasi hanya beberapa hari menjelang menstruasi hingga di hari pertengahan menstruasi Anda. Tidak ada pengobatan yang bisa menangani depresi ini, sebaiknya perbanyak pikiran positif dan melakukan meditasi ibu hamil.

Menstruasi: Wanita yang sedang menstruasi memang terkenal sensitif dan mudah marah. Suasana hatinya cepat berubah dari senang ke sedih bahkan menangis tersedu-sedu, depresi dan merasa sangat payah. Untuk itu wanita yang sedang menstruasi sebaiknya memperbanyak olahraga dan menyempatkan untuk tidur siang.

4. Kram Perut

Kehamilan:  Pada awal kehamilan, wanita biasanya mengalami kram di bagian perut bawah dan punggung. Waspadai gejala ini jika Anda mengalami riwayat keguguran karena bisa jadi pertanda Anda keguguran apabila dirasakan selama berminggu-minggu disertai dengan perdarahan. Kram ini disebabkan karena proses implantasi.

Menstruasi: Menjelang menstruasi, sekitar 2 hingga 4 hari, perut bagian bawah Anda berpotensi mengalami kram. Kondisi ini juga disebut dismenore, yaitu kram perut akibat rahim meluruh, mengeluarkan gumpalan dinding rahim, hingga darah menstruasi. Rasa kram ini akan menghilang hingga akhir menstruasi.

5. Mudah Lapar

Kehamilan: Mengidam kerap dialami wanita di awal kehamilan. Dalam istilah medis, mengidam disebut dengan pica, yaitu hasrat untuk menginginkan sesuatu secara berlebih hingga menginginkan makanan yang tidak bergizi dan berbahaya bagi kehamilan.

Buah-buahan yang asam hingga makanan yang sulit dicari menjadi diidamkan wanita yang sedang hamil di trisemester pertama. Berbeda dengan saat menstruasi, mengidam di masa kehamilan cenderung lebih spesifik.

Menstruasi: Perubahan hormon estrogen dan progesteron kemungkinan besar memengaruhi keinginan mengidam sesaat sebelum menstruasi. Saat mulai menstruasi kebiasaan makan Anda akan berubah dan cenderung lebih sering lapar. Porsi makan juga akan ikut bertambah. Masa ini biasanya terjadi dalam waktu singkat.

6. Mual

Kehamilan: Morning sickness dengan gejala mual, pusing dan muntah adalah tanda kehamilan yang paling umum. Tidak semua ibu hamil mengalami mual dan biasanya hanya berlangsung pada trimester pertama. Dokter akan menyarankan Anda mengoleskan minyak esensial atau makanan tertentu untuk meredakan mual.

Menstruasi: Sakit kepala dan mual sering muncul saat menstruasi. Tidak jarang juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab mual saat menstruasi adalah  peningkatan prostaglandin, yaitu suatu zat pembekuan saat terjadi perdarahan.

Baca Juga : Sakit Perut Saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya?

Sumber

E Medicine Health (2019).PMS vs. Pregnancy Symptoms and Signs www.emedicinehealth.com
Healthline (2020). Is It Common to Have Nausea During Your Period?. www.healthline.com 
Healthline Parenthood (2018). PMS Symptoms vs. Pregnancy Symptoms. www.healthline.com
Mayo Clinic. Morning Sickness. www.mayoclinic.com
Medical News Today (2020). How to tell the difference between PMS and pregnancy symptoms. www.medicalnewstoday.com 
Very Well Health (2021). What the Color of Your Period Blood Says About Your Health. www.verywellhealth.com