Ketahui Manfaat dan Efek Samping dari Guar Gum

Ketahui Manfaat dan Efek Samping dari Guar Gum

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Dalam industri makanan, sudah bukan rahasia lagi kalau ada banyak zat atau senyawa tertentu yang dimasukkan ke dalam makanan yang diproses di pabrik. Mulai dari sebagai pengawet, pewarna, sampai penambah cita rasa, ada banyak senyawa yang dicampurkan ke dalam makanan olahan.

Salah satu bahan tambahan makanan yang umum dimasukkan ke dalam makanan olahan adalah guar gum. Namun, apa saja manfaat dan efek samping dari guar gum?

Apa Manfaat Guar Gum?

Guar gum merupakan senyawa karbohidrat polisakarida yang terbentuk dari dua jenis zat gula, yaitu galaktosa dan mannosa. Guar gum dapat ditemukan dalam biji kacang guar dan sering ditambahkan ke dalam berbagai makanan yang diproses di pabrik.

Manfaat guar gum dalam proses pengolahan makanan adalah sebagai pengental. Bahan tambahan makanan ini dapat larut dalam air dan mengentalkan makanan dengan cara menyerap air dan mengubah bentuk makanan menjadi gel yang kental dan padat.

Guar gum juga dapat dikategorikan sebagai sumber serat yang larut dalam air dan memiliki 5-6 persen protein. Meskipun merupakan serat dan senyawa karbohidrat, tapi guar gum memiliki jumlah kalori yang rendah.

Anda dapat menemukan guar gum dalam berbagai macam makanan olahan, seperti es krim, yogurt, saus, sereal, sup instan, keju, puding, dan produk makanan yang bebas zat gluten.

Selain berperan dalam proses pengelohan makanan, ternyata ada manfaat guar gum bagi kesehatan, yaitu:

1. Mengurangi Kadar Gula Tubuh

Guar gum berpotensi menurunkan kadar gula darah karena merupakan serat yang larut dalam air. Jenis serat ini dapat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh yang pada akhirnya mampu menurunkan kadar gula darah.

Sudah ada beberapa studi yang menunjukkan kalau guar gum dapat membantu penderita diabetes dengan mengurangi dan menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat guar gum yang satu ini.

2. Menjaga Tingkat Kolesterol

Tak hanya kadar gula darah, manfaat guar gum yang lain adalah mampu menurunkan tingkat kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kadar kolesterol baik HDL melalui kandungan seratnya.

Serat dalam guar gum mampu mengikat asam empedu yang dihasilkan oleh organ hati dan mengeluarkannya dari tubuh.

Untuk bisa memproduksi asam empedu, organ hati membutuhkan senyawa kolesterol. Secara tidak langsung, guar gum dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh dengan meningkatkan produksi asam empedu pada organ hati.

3. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Serat sangat dibutuhkan untuk melindungi kesehatan pencernaan dan memperlancar proses buang air besar. Oleh karena itu, salah satu manfaat guar gum bagi kesehatan adalah membantu menjaga sistem pencernaan.

Hal ini karena guar gum merupakan salah satu serat yang larut dalam air yang dapat mengatasi sembelit dengan mempercepat proses pergerakan usus. Guar gum juga dapat memperbaiki tekstur tinja dan meningkatkan kinerja pencernaan.

Manfaat guar gum dalam menyerap air membuatnya juga dapat menanggulangi diare dengan memadatkan dan menyerap cairan berlebih dalam tinja.

Tak hanya itu, guar gum juga dapat menjadi prebiotik yang membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik di perut dan mengurangi jumlah bakteri jahat dalam pencernaan.

Bahkan, manfaat guar gum dalam memperlancar pencernaan berpotensi untuk membantu penderita sindrom iritasi usus besar dengan mengurangi rasa kembung dan memadatkan tinja.

Tentunya masih dibutuhkan riset lebih lanjut soal manfaat guar gum dalam menangani masalah sindrom iritasi usus besar.

4. Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang dalam perjalanan untuk mengurangi berat badan, Anda akan tertarik dengan manfaat lain dari guar gum yang satu ini! Guar gum ditemukan dapat mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Guar gum mengandung senyawa serat yang tinggi yang dapat membuat Anda lebih kenyang dan secara tidak langsung mengurangi nafsu makan. Pengurangan makan atau asupan kalori dapat mengarah ke penurunan berat badan.

Selain itu, rasa kenyang setelah mengonsumsi guar gum bisa dikarenakan guar gum yang mampu mengembang dalam usus.

Efek Samping

Di beberapa orang, guar gum dapat menimbulkan efek samping ringan berupa kram, diare, perut bergas, dan kembung. Namun, efek samping ini dapat hilang setelah beberapa hari sehabis Anda berhenti mengonsumsi makanan yang mengandung guar gum.

Sayangnya, manfaat dari guar gum dapat dengan mudah tertutup dan menjadi bumerang bagi Anda apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih.

Kandungan guar gum yang tinggi dapat membuat makanan menjadi terlalu padat dan meningkatkan risiko makanan tersangkut di kerongkongan atau usus kecil. Komplikasi yang serius ini dapat menimbulkan kematian.

Untungnya, sudah ada aturan yang menetapkan kalau guar gum tidak boleh dimasukkan ke dalam produk penurun berat badan dan sudah ada ketentuan batas pemakaian guar gum dalam suatu makanan olahan.

Apabila Anda mengalami efek samping tertentu setelah mengonsumsi makanan yang mengandung guar gum, segera hentikan dan kurangi konsumsi makanan yang memiliki senyawa guar gum serta konsultasikan ke dokter.

Sebaiknya tanyakan ke dokter apakah Anda dapat mengonsumsi guar gum jika Anda mengonsumsi obat-obatan khusus, akan menjalani operasi tertentu, atau menderita tekanan darah rendah, masalah penyumbatan di pencernaan, dan diabetes.

Baca Juga: Xanthan Gum, Pengental Makanan dan Sejumlah Manfaatnya bagi Kesehatan

Sumber

Healthline. (2019). Is Guar Gum Healthy or Unhealthy? The Suprising Truth. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Nutrition and Healthy Eating. www.mayoclinic.org

RxList. (2021). Guar Gum. www.rxlist.com

WebMD. Guar Gum – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com