Ketahui Fungsi Obat Concor dan Efek Sampingnya

Ketahui Fungsi Obat Concor dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Hipertensi atau tekanan darah tinggi selalu menjadi ‘pembunuh’ yang tak kasat mata. Oleh karena itu, untuk memastikan kondisi fisik, Anda akan dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Apabila Anda ternyata memiliki tekanan darah tinggi atau kecenderungan untuk mengalami hipertensi, dokter akan memberikan Anda obat untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satunya adalah obat Concor.

Baca Juga: Obat Antihipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Fungsi Obat Concor

Fungsi utama dari obat Concor adalah mengatasi kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Concor termasuk dalam kategori obat penghambat beta (beta blocker) yang mengandung bisoprolol fumarate.

Selain menanggulangi tekanan darah tinggi, obat Concor juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Medikasi ini dapat digunakan untuk orang yang mengalami detak jantung tidak beraturan, serangan jantung awal, dan nyeri dada (angina pektoris).

Cara kerja obat Concor adalah dengan mengurangi produksi hormon epinefrin dan hormon lain dalam tubuh yang berpengaruh pada kinerja jantung. Medikasi ini akan membuat tekanan darah serta denyut jantung menurun. Obat Concor dapat mempermudah kinerja jantung dalam memompa darah.

Cara Memakai Obat Concor

Obat Concor dikonsumsi secara oral dan bisa dimakan sebelum ataupun sesudah makan. Tentunya Anda perlu mengikuti petunjuk pemakaian yang diberikan oleh dokter karena obat Concor termasuk ke dalam golongan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

Dosis dari obat Concor bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi yang dialami. Untuk penderita hipertensi, umumnya dosis yang diberikan adalah 5 miligram sebanyak satu kali sehari di pagi hari. Nantinya, dokter akan menambah dosisnya menjadi 10-20 miligram.

Sementara untuk orang yang mengalami gagal jantung kronis, dokter dapat meminta Anda untuk mengonsumsi obat Concor sebanyak 1,25 miligram dalam sehari. Setelah menggunakannya selama seminggu, dokter dapat menaikkan dosis obat secara bertahap.

Jika Anda sedang dalam tahap penyembuhan atau pencegahan, dokter bisa meningkatkan dosis obat menjadi 10 miligram per harinya. Dokter dapat menambah atau mengurangi dosis sesuai dengan kondisi fisik Anda.

Saat mengonsumsi obat Concor, jangan menghancurkan, mengunyah, atau memecah tablet Concor. Langsung telan obat tersebut bersama dengan air.

Selalu konsumsi obat Concor secara rutin dan sesuai dengan petunjuk dokter. Jangan sewaktu-waktu berhenti memakai obat Concor tanpa instruksi dari dokter karena Anda akan lebih berisiko mengalami penyakit jantung.

Efek Samping

Meskipun sering digunakan untuk mengatasi permasalahan hipertensi dan penyakit jantung, tapi obat Concor bisa menimbulkan beberapa efek samping tertentu, seperti:

• Reaksi alergi, seperti ruam di kulit, sesak napas, kulit terasa gatal, dan adanya pembengkakan di lidah, bibir, tenggorokan, atau wajah.
• Merasa lemas
• Sesak napas
• Sembelit
• Muntah
• Diare
• Sakit kepala
• Melambatnya detak jantung
• Berisiko lebih tinggi mengalami infeksi virus pneumonia
• Masalah di pencernaan
• Bagian kaki, tangan, atau lengan terasa dingin
• Menurunnya tekanan darah
• Pusing
• Mual
• Gagal jantung
• Jantung melemah (kardiomiopati)

Apabila Anda mengalami salah satu gejala yang tertera atau tidak tercantum di atas, segera hentikan pemakaian obat Concor dan kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Ketahui Ini Sebelum Mengonsumsi

Selain orang yang alergi dengan kandungan bisoprolol, ada beberapa orang yang juga perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat Concor, yaitu:

• Wanita yang sedang hamil atau menyusui
• Orang yang memiliki gangguan hati, peredaran darah, tiroid, otot, psikis, metabolik, pernapasan, atau ginjal.
• Penderita diabetes
• Penderita prinzmetal’s angina
• Orang yang memiliki tekanan darah atau kadar gula darah yang rendah
• Anak-anak
• Penderita penyumbatan jantung tahap pertama
• Orang yang mengonsumsi obat anti sakit, obat batuk, steroid, antibiotik, obat alergi, obat untuk mengatasi Parkinson, obat diabetes, obat antidepresan, anestesi, obat golongan beta blocker lainnya, dan obat untuk menanggulangi masalah pembesaran kelenjar prostat.

Apabila Anda mengalami syok kardiogenik atau berhentinya peredaran darah, jangan mengonsumsi obat Concor. Hindari konsumsi alkohol serta melakukan aktivitas yang memerlukan fokus yang tinggi karena obat Concor bisa memicu pusing dan rasa lelah.

Selain itu, jangan menggunakan obat Concor dengan grapefruit, obat-obatan lain, dan makanan yang diperkaya protein. Berikan jeda waktu setidaknya dua jam sebelum mengonsumsi obat Concor.

Hindari merokok karena konsumsi obat Concor dengan rokok atau produk tembakau lainnya dapat memperparah efek samping dari obat ini.

Selalu diskusikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau menggunakan obat-obatan khusus.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Obat Penurun Tekanan Darah, Pahami Fakta tentang Nicardipine