Ketahui Cara Kerja Serum Bisa Ular

Ketahui Cara Kerja Serum Bisa Ular

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Serum bisa ular atau disebut dengan antivenom merupakan antibodi yang dimurnikan terhadap racun atau komponen racun. Antivenom adalah satu-satunya pengobatan untuk gigitan ular berbisa yang sangat efektif di Australia. Beberapa racun ular dapat membuat darah sulit membeku selama seminggu atau lebih setelah gigitan.

Sebelum ketersediaan serum ini, tingkat kematian akibat gigitan ular berbisa sekitar 45% dari ular macan, dan 90% dari ular taipan. Penggunaan serum bisa ular harus didasarkan pada riwayat Anda. pemeriksaan fisik, serta jenis serum yang digunakan akan tergantung pada faktor geografis, klinis, dan patologis.

Bagaimana Serum Dibuat

Serum bisa ular dibuat dengan mengimunisasi kuda atau domba dengan racun ular tertentu. Serum darah hewan tersebut kemudian akan diproses, karena mengandung antibodi yang mampu menetralkan efek racun. Ada dua macam serum bisa ular yaitu, antivenom yang dapat mengobati gigitan dari jenis ular tertentu, dan ada yang mengobati gigitan dari sejumlah ular yang ditemukan di wilayah geografis tertentu.

Untuk menanggapi pengenalan racun atau zat racun ini, hewan tersebut akan menghasilkan antibodi terhadap racun. Ketika dosis yang disuntikkan besar, maka jumlah antibodi yang dihasilkan juga besar. Kemudian, antibodi ini diambil dengan mengambil darah dari hewan tersebut. Proses pemisahan antibodi dilakukan dengan serangkaian langkah pemrosesan.

Cara Kerja

Serum bisa ular difungsikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, terutama jika Anda digigit ular. Dokter akan memberikan antivenom kepada Anda yang memiliki gejala signifikan.

Serum bisa ular umumnya diberikan baik melalui suntikan atau melalui infus, yang dimaksudkan untuk diambilnya tindakan secepat mungkin. Meskipun salah satu dari metode ini dapat menghasilkan efek samping, namun metode ini terbukti paling efektif. Salah satu efek sampingnya adalah penyakit serum sickness, yang bisa muncul 5 hingga 10 hari setelah menerima antivenom.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan atau dokter Anda untuk mencari informasi tentang penyakit serum sickness. Tanda dan gejalanya antara lain:

  • Ruam
  • Gatal
  • Nyeri sendi
  • Demam
  • Gagal ginjal
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Perawatan Lainnya

Meskipun Anda sudah mendapatkan injeksi antivenom, Anda akan dipantau beberapa jam meskipun tanpa ada gejala yang signifikan. Beberapa orang yang terkena gigitan ular perlu dirawat di rumah sakit untuk observasi semalam.

Luka akibat gigitan ular tersebut akan dibersihkan, dan dokter akan mencari taring yang patah, atau kotoran lainnya. Suntikan tetanus juga diperlukan jika Anda belum pernah mendapatkan vaksinasi tersebut. Beberapa luka mungkin memerlukan antibiotik untuk membantu mencegah infeksi.

Meskipun jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan jika ada bukti sindrom kompartemen, kondisi dimana meningkatnya tekanan dalam otot. Jika pengobatan dengan elevasi tungkai dan obat-obatan gagal, ahli bedah mungkin perlu memotong kulit ke dalam kompartemen yang terkena, prosedur yang disebut fasciotomi.

Prosedur ini dapat meredakan pembengkakan dan tekanan ekstremitas yang meningkat, yang berpotensi menyelamatkan lengan atau kaki.

Pencegahan

Dalam kebanyakan kasus, gigitan ular dapat dicegah. Ular tidak agresif terhadap manusia, kecuali mereka merasa terancam dan akan berusaha melarikan diri sebelum menggigit Anda.

Anda dapat menghindari serangan ular dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Menghindari memegang ular di alam liar.
  • Menjauh dari area yang mungkin adalah tempat ular bermukim, seperti area dengan rumput tinggi, semak belukar, atau tumpukan batu.
  • Memakai sepatu bot, celana tebal, dan sarung tangan setiap saat saat bekerja di hutan atau perkebunan.
  • Menghindari mencoba membunuh atau menangkap ular.

Gigitan ular jarang berakibat fatal selama orang menerima perhatian medis yang tepat. Sebagian besar gigitan ular menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan yang terlokalisir. Gejala gigitan ular bervariasi tergantung pada spesies ular dan apakah gigitannya mengandung racun atau tidak.

Anda juga tidak boleh berasumsi bahwa ular yang Anda temui tidak berbisa, karena kesalahan identifikasi spesies ular bisa berakibat fatal. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda terkena gigitan ular, respon pertama adalah harus tetap tenang dan segera mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Bahkan gigitan ular tidak berbisa membutuhkan perawatan luka yang tepat untuk mencegah infeksi.

Baca Juga: Pertolongan Pertama setelah Digigit Kucing

Sumber

WHO. Antivenoms. www.who.int

The University of Melbourne. What is antivenom?. biomedicalsciences.unimelb.edu.au

Web MD. (2022). Snakebite. www.webmd.com

Cleveland Clinic. (2020). Snake Bites. my.clevelandclinic.org

Medical News Today. (2018). How to identify and treat snake bites. www.medicalnewstoday.com