Ketahui Berbagai Macam Manfaat Bunga Tulip
Ketahui Berbagai Macam Manfaat Bunga Tulip
Penulis: Anita | Editor: Ratna
Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari
Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023
Sebagian besar orang senang melihat warna-warni bunga yang memanjakan mata. Rasanya hati jadi tenang saat melihatnya. Dari sekian banyak bunga, bunga tulip tetap bisa menonjolkan pesonanya dengan warna yang beragam dan bentuknya yang unik.
Bunga yang identik dengan negara kincir angin ini tak hanya cantik, tapi juga memiliki beragam macam manfaat bagi kesehatan! Penasaran? Cari tahu lebih lanjut soal manfaat bunga tulip untuk kesehatan melalui artikel ini!
Manfaat Bunga Tulip yang Memikat Hati
Bunga tulip awalnya berasal dari daerah Turki dan Asia Tengah sebelum akhirnya menyebar ke berbagai belahan dunia lainnya. Bunga ini terkenal dengan kecantikan dan keberagaman jenis serta warnanya.
Tak hanya menawan secara visual saja, tapi bunga ini juga memiliki khasiat. Ternyata ada beragam manfaat bunga tulip bagi kesehatan! Selain sebagai pajangan, berikut adalah beberapa kegunaan dari bunga tulip:
1. Memiliki zat anti mikroba
Studi di tahun 2014 menemukan bahwa bunga tulip mengandung senyawa anti mikroba yang dapat menghambat perkembangan 13 jenis mikroorganisme, termasuk jamur.
Selain itu, beberapa penelitian lainnya juga mendapati bahwa bunga tulip dapat menghentikan aktivitas bakteri E.coli, Yersinia enterocolitica, Staphylococcus aureus, dan Listeria monocytogenes
Sayangnya, riset lebih mendalam masih perlu untuk meneliti zat anti mikroba dalam bunga tulip.
2. Mencegah penyakit kronis
Manfaat bunga tulip dalam menurunkan risiko mengalami penyakit kronis datang dari kandungan fitonutrien di dalamnya. Senyawa fitonutrien dipercaya mampu mencegah peradangan dan kanker.
Namun, masih perlu riset lebih lanjut soal zat fitonutrien dalam bunga tulip dan perannya dalam kesehatan manusia.
3. Mengurangi stres
Jangan hanya memajang bunga tulip, Anda bisa sesekali menghirup aroma bunga untuk menurunkan tingkat stres. Berkurangnya stres ketika mencium wangi bunga sebab zat linalool di dalamnya yang dapat membantu mengatur kadar stres ke tingkat normal.
Baca Juga: Kenali Tanda Tubuh Kalau Anda Stress
4. Mengandung senyawa anti radikal
Senyawa anti radikal berupa asam askorbat ditemukan dalam bunga tulip. Zat asam askorbat sendiri merupakan senyawa vitamin C yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas dan menjaga sistem imun tubuh.
5. Mencerahkan Kulit
Di dalam bunga tulip terdapat zat yang dapat menangkal radikal bebas dan memutihkan kulit dengan mengurangi pigmentasi pada kulit. Oleh karena itu, bunga tulip berpotensi dijadikan bahan baku untuk kosmetik dan produk perawatan kulit.
4. Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Ekstrak bunga tulip merah dan kuning ditemukan berpotensi mencegah kanker payudara dengan meracuni serta membunuh sel-sel kanker. Akan tetapi, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk melihat efek ekstrak bunga tulip terhadap kanker payudara di manusia.
Bunga Tulip dalam Bentuk Aromaterapi dan Minyak Esensial
Aromaterapi dan minyak esensial terbuat dari ekstrak bahan alami berupa tanaman, salah satunya adalah bunga tulip. Selain dijadikan pengharum ruangan dan penghilang stres, aromaterapi dan minyak esensial juga diyakini memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti:
- Mengurangi mual
- Membantu tidur lebih nyenyak
- Menanggulangi nyeri otot
- Meredakan sakit kepala
- Mengurangi nyeri saat menstruasi
Namun, jangan lupa untuk mencampur minyak esensial dengan minyak dasar lainnya sebelum dioleskan ke kulit.
Sebaiknya oleskan minyak esensial atau aromaterapi pada satu bagian kulit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan minyak esensial dan aromaterapi tersebut atau tidak.
Segera hentikan penggunaan minyak esensial dan aromaterapi, apabila Anda mengalami reaksi alergi, seperti ruam-ruam, pembengkakan pada wajah, tenggorokan, dan lidah, sesak napas, dan gatal-gatal.
Ketahui Ini Sebelum Memakai Bunga Tulip
Meskipun termasuk bahan alami, tetapi Anda tetap perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi atau mengoleskan ekstrak atau aromaterapi bunga tulip pada kulit, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Orang yang memiliki alergi terhadap bunga atau serbuk sari sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi atau mengoleskan bunga tulip pada kulit.
Apabila Anda ingin mengonsumsi suplemen yang berasal dari ekstrak bunga Tulip pastikan suplemen tersebut sudah terbukti khasiatnya secara ilmiah dan diizinkan oleh BPOM.
Baca Juga: 7 Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan dan Kecantikan
SumberAsaduzzaman, M., & Asao, T. (2018). Introductory Chapter: Phytochemicals and Disease Prevention. www.intechopen.com
Bayram, O., Sagdic, O., & Ekici, L. (2014). Natural Food Colorants and Bioactive Extracts from Some Edible Flowers. www.citeseerx.ist.psu.edu
Britannica. Tulip. www.britannica.com
Healthline. (2019). Aromatherapy Uses and Benefits. www.healthline.com
Medical News Today. (2017). Aromatherapy: What You Need to Know. www.medicalnewstoday.com
NCBI. (2013). Biofunctional Constituents from Liriodendron tulipifera with Antioxidants and Anti-Melanogenic Properties. www.ncbi.nlm.nih.gov
NHS. (2018). Symptoms Allergies. www.nhs.uk
NIH. Ascorbic Acid. www.pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
NIH. (2013). Cytotoxic and Bioactive Properties of Different Color Tulip Flowers and Degradation Kinetic of Tulip Flower Anthocyanins. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
ResearchGate. (2020). In vitro Antioxidant Potential and Anti Escherichia coli Effect of Crude Extracts from Common Edible Yellow Flower Petals. www.researchgate.net
ScienceDirect. Phytochemical. www.sciencedirect.com
WebMD. (2009). Floral Scent Soothes Stress. www.webmd.com