Ketahui 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

Ketahui 7 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 Juli 2020

Sakit perut merupakan masalah umum yang dialami oleh semua orang. Biasanya berhubungan dengan masalah saluran pencernaan. Khususnya jika Anda mengalami sakit perut di sebelah kiri yang dimanifestasikan karena masalah dengan organ reproduksi, saluran kemih, pembuluh darah, atau masalah kulit. Hal tersebut menyebabkan nyeri, rasa tidak nyaman, dan kaku pada bagian perut sebelah kiri.

Sakit perut menjadi salah satu alasan utama sebagian orang untuk mencari perawatan medis. Terutama jika Anda seorang wanita yang biasanya mengalami sakit perut sebelah kiri karena menstruasi. Namun, kondisi ini tidak bisa disepelekan, karena terdapat beberapa penyebab sakit perut di sebelah kiri seperti berikut ini:

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan

1. Divertikulitis

Divertikulitis merupakan penyebab paling umum dari sakit perut sebelah kiri. Divertikulitis didefinisikan sebagai peradangan di dinding usus besar. Biasanya penyakit ini menyerang bagian kiri bawah perut dan sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun.

Penyakit ini timbul bersama demam, tinja berdarah, kedinginan, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Pada kasus yang lebih serius, divertikulitis dapat menyebabkan penyumbatan, perdarahan, dan robekan. Untuk mendiagnosisnya diperlukan pemeriksaan fisik dan tes medis.

2. Gas

Bersendawa, perut kembung, sakit atau rasa tidak nyaman dalam perut adalah gejala dari gas. Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena gas merupakan hal yang normal dari pencernaan. Gas biasanya tidak membuat sakit tetapi bisa mengganggu dan membuat malu.

Gas paling sering disebabkan karena mengunyah permen karet atau makan dan minum terlalu cepat. Selain itu, gas juga disebabkan karena adanya gangguan pada bakteri di usus besar. Namun, jika Anda mengalami gejala lain karena gas seperti muntah, diare, dan sembelit sebaiknya segera periksa ke dokter.

3. Gastritis

Gastritis merupakan istilah untuk kondisi yang melibatkan peradangan pada lapisan perut. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi, penggunaan obat penghilang rasa sakit, atau minum terlalu banyak alkohol. Gejalanya dapat terjadi secara tiba-tiba atau bisa juga terjadi secara perlahan.

Gastritis merupakan penyebab paling umum dari sakit perut bagian kiri atas dan biasanya diikuti dengan rasa sakit perut sebelah kiri yang menggerogoti sisi dalam, serta biasanya memburuk pada malam hari. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan muntah, mual, dan feses yang berwarna gelap.

4. Hernia

Hernia merupakan hasil dari organ internal atau bagian tubuh lain yang mendorong otot di sekitarnya dan menimbulkan benjolan. Benjolan atau tonjolan tersebut merupakan gejala yang paling jelas dari hernia. Sebenarnya terdapat beberapa jenis hernia, tetapi yang paling umum adalah usus atau kandung kemih yang muncul melalui dinding perut atau pangkal paha.

Aktivitas seperti tertawa, batuk, atau menangis memungkinkan dapat mendorong benjolan kembali keluar dan itu bisa terasa menyakitkan. Gejala lain dari hernia adalah rasa sakit saat mengangkat, perasaan kenyang, serta meningkatnya ukuran tonjolan tersebut.

5. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan biasanya terjadi setelah Anda makan. Hal itu bisa terjadi karena saat makan, perut Anda akan memproduksi asam lambung. Asam tersebut dapat mengiritasi kerongkongan, lambung, atau usus. Rasa sakit ini biasanya terjadi di bagian atas perut kiri.

Gangguan pencernaan disebut juga sebagai dispepsia dan yang terjadi akibat masalah mendasar terkait diet, kegelisahan, reaksi obat-obatan, kehamilan, atau penyakit lainnya.

Penyakit ini biasanya ringan dan gejalanya meliputi mulas, merasa kenyang atau kembung, bersendawa, dan mual. Untuk mengatasinya ada berbagai obat bebas yang tersedia, tetapi lebih baik jika Anda mengubah diet untuk hasil yang efektif.

6. Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi ketika potongan-potongan endapan mineral keras yang menumpuk secara alami di ginjal terlepas dan masuk ke ureter Anda. Kemudian batu tersebut dapat menyebabkan sakit parah di samping dan di belakang, di bawah tulang rusuk Anda.

Rasa sakit juga mungkin datang, hilang, timbul, dan menjadi lebih baik atau lebih buruk ke waktu berikutnya, seiring dengan pergerakan batu melalui saluran kemih Anda.

Penyakit ini biasanya disebabkan karena terlalu banyak atau terlalu sedikit olahraga, dehidrasi, obesitas, penurunan berat badan atau mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam dan gula. Gejalanya meliputi urin yang berwarna keruh, sakit saat buang air kecil, mual, demam, dan kedinginan.

7. Radang Panggul

Radang panggul adalah infeksi atau peradangan pada sistem reproduksi wanita yang meliputi rahim, saluran tuba, ovarium, dan leher rahim. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh penyakit menular seksual (seperti klamidia dan gonore), tetapi jenis infeksi lain juga dapat menyebabkan radang panggul.

Selain sakit perut, gejalanya meliputi demam, keputihan dengan bau tidak sedap, dan rasa sakit saat berhubungan seks. Wanita yang berusia di bawah 25 tahun dan aktif secara seksual dapat berisiko tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.

Jika Anda khawatir dengan sakit perut sebelah kiri dan tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, sebaiknya segera kunjungi dokter. Atau jika Anda mengalami tanda-tanda lainnya seperti demam tinggi, muntah, diare, maka kemungkinan Anda mengalami dehidrasi. Carilah perawatan medis yang cepat jika rasa sakit yang Anda alami menjadi parah.

Baca Juga : Perut Buncit? Ketahui dan Hindari Penyebabnya