Kenali Bahaya Keputihan Saat Hamil Berdasarkan Warnanya

Kenali Bahaya Keputihan Saat Hamil Berdasarkan Warnanya

Penulis: Opie | Editor: Handa

Keputihan adalah keadaan yang cukup mengganggu bagi kaum hawa. Selain menimbulkan   rasa yang tidak nyaman, keputihan terkadang juga menimbulkan bau yang tidak sedap di area kewanitaan Anda. Hal ini umumnya dialami oleh perempuan di sepanjang siklus hidupnya. Tidak hanya dialami oleh remaja di awal-awal masa puberitasnya saja, keputihan bahkan juga dapat dialami oleh wanita yang sedang hamil.

Faktanya, meningkatnya intensitas keputihan serta perubahan karakteristik pada keputihan tersebut, seperti perubahan bau dan warna, ternyata merupakan salah satu pertanda awal dari kehamilan yang normal. Namun, tidak menutup kemungkinan juga keputihan bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur tertentu yang bahkan dapat mengancam keselamatan janin Anda.

Sebelum melakukan tindakan lanjutan, Anda dapat memastikan terlebih dahulu apakah keputihan tersebut adalah hal yang normal atau justru sebaliknya. Sebagai gambaran umum, berikut adalah berbagai jenis warna serta karakteristik dari keputihan yang mungkin terjadi selama kehamilan yang perlu Anda pahami:

1. Bening atau Putih Susu

Keputihan atau fluor albus dikatakan normal jika berwarna bening hingga putih susu, tidak berbau, serta tidak menimbulkan rasa terbakar dan gatal. Salah satu penyebab dari meningkatnya kadar keputihan selama kehamilan adalah meningkatnya kadar hormon estrogen pada ibu hamil.

Walaupun normal, jika Anda tidak menjaga kebersihan, tidak menjaga kelembaban vagina, serta masih tetap melakukan aktivitas seks yang berisiko selama masa ini berlangsung, kemungkinan infeksi bakteri atau jamur tertentu akan lebih besar dan memicu keadaan yang lebih buruk, seperti risiko keguguran dan kelahiran prematur.  .

2. Putih dan Kental

Keputihan yang menggumpal dan berwarna putih atau putih pudar dan menyerupai keju, mengindikasikan terjadinya infeksi jamur. Perlu Anda ketahui, infeksi jamur adalah hal yang sering terjadi, terlebih tubuh Anda akan sangat rentan terhadap infeksi ini selama Anda hamil. Gejala lain dari infeksi jamur adalah timbulnya rasa gatal, rasa terbakar, dan nyeri saat buang air kecil atau saat Anda berhubungan intim.

3. Abu-abu

Keputihan berwarna abu-abu dapat mengindikasikan beberapa jenis infeksi vagina. Salah satunya adalah vaginosis bakteri, terutama jika berbau amis dan bau tersebut menjadi semakin kuat setelah berhubungan intim. Tidak hanya berwarna abu-abu, beberapa kasus juga menunjukan keputihan berwarna kuning atau putih.

Vaginosis bakteri adalah tanda ketidakseimbangan bakteri di vagina Anda. Pada ibu hamil, vaginosis bakteri meningkatkan risiko ketuban pecah dini, keguguran dan infeksi pada lapisan rahim setelah melahirkan (postpartum endometritis).

Baca Juga : Ingin Melakukan Perawatan Miss V dengan Ratus? Ketahui Dulu Fakta dan Faktor Risikonya

4. Hijau atau Kuning

Keputihan berwarna hijau atau kuning tidak mencerminkan keadaan yang sehat dan sering dikaitkan dengan beberapa jenis infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia dan trikomoniasis. Dilansir dari Jurnal Genital Infections and Infertility tahun 2016, keputihan trikomoniasis memiliki bau yang busuk, berbusa, dan muncul dalam jumlah yang cukup banyak.

Selain berwarna hijau atau kuning, keputihan ini juga ditemukan dengan warna krem tipis dan dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak nyaman. Jika mengalami keputihan berwarna hijau atau kuning, Anda perlu waspada.

Pasalnya, IMS dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan yang dapat menyerang Anda dan janin di dalam kandungan. Komplikasi ini terkadang tidak muncul hingga bertahun-tahun setelah kelahiran, tetapi dapat memengaruhi sistem saraf dan perkembangan anak serta menyebabkan kemandulan pada diri Anda.

5. Merah

Segera hubungi dokter ketika Anda mengalami keputihan berwarna merah, terutama jika keputihan tersebut terjadi bersamaan dengan kram dan nyeri perut. Keadaan ini bisa jadi menunjukkan gejala keguguran atau kehamilan ektopik.

Riset Kesehatan Dasar RI tahun 2010, memaparkan bahwa kasus keguguran secara nasional mencapai persentase sebesar 4 persen  pada kelompok perempuan pernah kawin usia 10–59 tahun. Meskipun begitu, beberapa studi menunjukkan bahwa pendarahan yang terjadi di awal kehamilan dikatakan normal, meskipun Anda tetap harus memeriksakannya pada dokter kandungan.

Namun, perlu Anda waspada jika pendarahan ini terjadi setelah trimester pertama kehamilan Anda. Pendarahan yang terjadi setelah trimester pertama dapat mengindikasikan masalah yang berpotensi serius atau pertanda terjadinya persalinan prematur yang segera membutuhkan perhatian medis.

6. Merah muda

Keadaan ini bisa jadi merujuk pada keadaan normal ataupun sebaliknya. Keputihan dengan rona merah muda sering terjadi selama awal kehamilan atau pada minggu-minggu terakhir saat tubuh Anda bersiap untuk melahirkan.

Kondisi ini juga dapat terjadi sebelum keguguran atau selama kehamilan ektopik. Penyebab bercak ringan lainnya selama kehamilan termasuk melakukan hubungan seksual dan juga infeksi vagina.

7. Coklat

Keputihan berwarna warna coklat biasanya terjadi karena terdapat kandungan darah lama yang keluar dari tubuh Anda. Hal ini bisa saja menjadi sebuah gejala awal kehamilan.

Walaupun keputihan selama kehamilan umumnya tidak perlu dikhawatirkan, namun jika selama hamil Anda mengalami keputihan berwarna coklat tua, Anda sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda. Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda, dokter juga akan bisa memberi perawatan dengan tepat.

Baca Juga : Ketahui Jenis-Jenis Keputihan dan Langkah Mencegahnya

Sumber

Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI.2010.Riset Kesehatan Dasar.kesga.kemkes.go.id/
Ibrahim, S.M., Bukar, M. and Audu, B.M., 2016. Management of Abnormal Vaginal Discharge in Pregnancy. Genital Infections and Infertility, p.47.www.intechopen.com 
Medical News Today.2020.What do different colors of discharge mean in pregnancy?.www.medicalnewstoday.com 
Marhaeni, G.A., 2016. Keputihan pada wanita. Jurnal Skala Husada: The Journal of Health, 13(1).www.ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id 
Wulandari, V.D., 2018. Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny” N” Dengan Kehamilan Normal Keluhan Fluor Albus Di Bpm Lilis Kabupaten Jombang (Doctoral Dissertation, Stikes Insan Cendekia Medika Jombang).repo.stikesicme-jbg.ac.id