Kenali Gejala Tipes pada Orang Dewasa

Kenali Gejala Tipes pada Orang Dewasa

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Tipes adalah infeksi bakteri serius yang sangat mudah menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella typhi. Infeksi salmonella typhi sangat umum yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Infeksi sering ditularkan melalui makanan dan air minum yang terkontaminasi, dan lebih sering terjadi di tempat-tempat yang jarang mencuci tangan. Ini juga dapat ditularkan oleh pembawa yang tidak tahu bahwa mereka membawa bakteri.

Umumnya dengan pengobatan, kebanyakan orang yang menderita tipes dapat sembuh total. Tetapi tipes yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang dapat mengancam jiwa.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Tipes yang Patut Diwaspadai

Gejala

Diperlukan waktu sekitar antara 6 sampai 30 hari setelah infeksi untuk gejala akhirnya muncul. Beberapa gejala tersebut adalah:

  • Demam tinggi 39 hingga 40 derajat celcius selama beberapa hari.
  • Kelemahan kelelahan.
  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
  • Batuk kering.
  • Nafsu makan buruk.
  • Penurunan berat badan.
  • Muncul ruam.
  • Berkeringat.
  • Kebingungan.
  • Diare atau sembelit
  • Nyeri otot.
  • Perut sangat buncit.

Komplikasi serius jarang terjadi, tetapi dapat mencakup pendarahan pada usus atau perforasi usus. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi aliran darah (sepsis) yang dapat mengancam jiwa. Gejala yang muncul meliputi:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit perut yang parah.

Komplikasi lainnya adalah:

  • Radang paru-paru.
  • Infeksi ginjal atau kandung kemih.
  • Peradangan pada organ pankreas.
  • Peradangan pada otot jantung.
  • Infeksi pada lapisan dalam jantung.
  • Meningitis.
  • Delirium, halusinasi, dan psikosis paranoid.

Dalam kasus yang serius dan tidak diobati, usus Anda bisa berlubang yang dapat menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Infeksi lain disebabkan oleh salmonella enterica adalah paratifoid, memiliki gejala yang mirip dengan tipes, tetapi cenderung tidak berakibat fatal.

Pengobatan dan Perawatan

Jika penyakit tipes Anda didiagnosis pada tahap awal, serangkaian tablet antibiotik akan diresepkan oleh dokter untuk Anda. Kebanyakan antibiotik ini perlu Anda gunakan selama 7 sampai 14 hari.

Beberapa bakteri salmonella typhi yang menyebabkan tipes dapat mengembangkan resistensi terhadap satu atau lebih dari jenis antibiotik. Dan antibiotik yang umumnya diresepkan meliputi:

  • Ciprofloxacin (Cipro). Antibiotik ini sering diresepkan untuk Anda dan pada wanita yang tidak sedang hamil. Obat serupa lainnya disebut dengan ofloxacin, namun banyak dari bakteri salmonella typhi tidak lagi rentan terhadap antibiotik jenis ini.
  • Azitromisin (Zithromax). Jenis antibiotik ini dapat digunakan pada Anda yang tidak dapat menggunakan ciprofloxacin, atau untuk bakteri yang sudah resisten terhadap ciprofloxacin ini.
  • Seftriakson. Antibiotik ini berupa obat injeksi, merupakan alternatif untuk infeksi yang lebih serius untuk pasien yang tidak dapat menggunakan ciprofloxacin, seperti anak-anak.

Obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping, dan penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perkembangan bakteri menjadi resisten antibiotik. Faktanya, bakteri resisten antibiotik menjadi lebih umum, terutama di negara berkembang. Dalam beberapa tahun terakhir, bakteri salmonella typhi terbukti resisten terhadap antibiotik jenis trimetoprim sulfametoksazol, ampicillin, dan ciprofloxacin.

Perawatan lainnya termasuk:

  • Minum banyak cairan. Ini dapat mencegah dehidrasi yang disebabkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah, Anda mungkin perlu mendapatkan cairan melalui pembuluh darah (intravena) atau infus.
  • Prosedur pembedahan. Pembedahan hanya perlu dilakukan untuk memperbaiki lubang usus Anda yang robek.

Baca Juga: Cara Merawat dan Mengobati Tipes di Rumah

Pencegahan

Bakteri salmonella typhi dapat mengkontaminasi berbagai makanan, namun tidak perlu khawatir Anda dapat melakukan beberapa tips pencegahan berikut:

  • Hati-hati dengan apa yang Anda konsumsi, jangan meminum air mentah dari kran atau sumur. Dan hindari es batu, atau minuman apapun yang Anda beli, kecuali Anda sudah yakin minuman atau es itu terbuat dari air kemasan atau air matang.
  • Beli minuman kemasan saja, bila memungkinkan. Untuk lebih aman sebaiknya Anda merebus air minum Anda sendiri.
  • Perhatikan juga dengan apa yang Anda konsumsi, hindari makan daging, ikan mentah atau telur sebelum dimasak.
  • Cuci buah dan sayuran mentah Anda dengan baik, dan kupas jika memungkinkan.
  • Cuci tangan Anda dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bahan makanan.
  • Jaga kebersihan permukaan dapur sebelum menyiapkan dan memasak makanan.
  • Jangan mencampur makanan yang dimasak dengan bahan makanan mentah, serta hindari menggunakan peralatan yang sama untuk menyiapkannya.
  • Memasak daging dengan suhu yang benar, gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu yang tepat.
  • Jangan menyiapkan makanan untuk anggota keluarga atau orang lain, jika Anda sedang muntah atau diare.
  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan peliharaan dan peralatannya.

Baca Juga: Ketahui Efektivitas Tes Tubex untuk Cek Penyakit Tipes

Sumber

Healthline. (2018). Typhoid. www.healthline.com

Medical News Today. (2017). What you need to know about typhoid. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2021). Typhoid fever. www.nhs.uk

WebMD. (2022). Salmonella (Salmonellosis). www.webmd.com

Mayo Clinic. (2020). Typhoid fever. www.mayoclinic.org