Kenali 5 Tanda Bayi Sehat dan Pertumbuhannya Normal

Kenali 5 Tanda Bayi Sehat dan Pertumbuhannya Normal

Penulis: Umi Fatimah

Bayi yang sehat dengan tumbuh kembang yang normal tentu menjadi dambaan semua orang tua. Namun, terkadang sulit untuk mengetahui apakah bayi kita dalam keadaan sehat atau tidak. Terlebih lagi, bayi tidak dapat bicara kepada kita dan menyampaikan situasi yang ia alami atau rasakan, sehingga membuat kita sebagai orang tua sulit menebak apa yang terjadi pada Si Kecil.

Pada dasarnya, tanda-tanda bayi yang sehat tidak hanya dilihat dari penampilan fisiknya, tetapi juga keadaan psikologisnya dan keterampilan sosialnya dengan lingkungan sekitarnya. Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah bayi Anda sehat? Berikut beberapa tanda bayi sehat yang harus diperhatikan pada Si Kecil.

Baca Juga: Berbagai Perkembangan Bayi Baru Lahir

1. Kenaikan Berat Badan yang Cukup

Setiap bayi mempunyai grafik pertumbuhannya masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada berat badan “ideal” yang seharusnya dimiliki oleh bayi Anda. Salah satu ciri yang menunjukkan bayi sehat adalah berat badannya terus bertambah sepanjang tahun pertama kehidupannya.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi tumbuh dua kali lipat berat lahirnya saat berusia 5–6 bulan, dan tiga kali lipat berat lahir saat berusia 1 tahun. Rata-rata, berat badan bayi di tahun pertama akan bertambah 300 hingga 500 gram per bulan pertumbuhannya.

Memfokuskan diri pada angka-angka yang berhubungan dengan berat badan atau tinggi badan bisa menimbulkan tekanan pada orang tua, yang juga akan diserap oleh Si Kecil. Meskipun berat badan memang menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan bayi, berat badan bukan satu-satunya penanda kesehatan bayi.

Jika Anda merasa berat badan Si Kecil tidak bertambah selama satu atau dua bulan, konsultasikan dengan dokter untuk saran lebih lanjut.

2. Bertambahnya Tinggi Badan

Bayi yang sehat juga mengalami penambahan tinggi badan setiap bulannya. Tinggi badan Si Kecil biasanya bertambah sekitar 1,5–2,5 cm setiap bulan dan tumbuh sekitar 25 cm pada tahun pertama.

Selain bertambahnya tinggi badan Si Kecil, Anda pasti memperhatikan bagaimana bentuk dan ukuran kepala bayi Anda berubah sejak Si Kecil lahir dan Anda menggendongnya untuk pertama kali. Lingkar kepala juga merupakan indikator kunci pertumbuhan bayi yang sehat.

Seperti tinggi atau berat badannya, lingkar kepala bayi juga bertambah sekitar 2 cm setiap bulannya pada tahun pertama. Pemeriksaan ini biasanya diukur oleh dokter atau tenaga kesehatan, dan dicatat pada Kartu Menuju Sehat (KMS).

3. Frekuensi Penggantian Popok dalam Sehari

Mengganti popok secara rutin sangatlah penting, dan popok yang selalu basah dan kotor (akibat BAB) merupakan pertanda baik bahwa bayi Anda sehat.

Bayi yang sehat biasanya akan sering mengalami popok basah yang menandakan buang air kecil dan besar. Jika bayi rutin mengganti popok, hal ini menunjukkan bahwa bayi Anda tidak hanya menyusu dengan baik tetapi juga cukup terhidrasi.

Namun, jika popok Si Kecil tidak basah atau mengompol lebih sedikit dalam sehari, berarti hal ini menandakan bayi tidak menyusu dengan baik. Selain itu, jika bayi Anda buang air kecil berwarna gelap atau tinjanya keras dan berkerikil (bukan lunak dan lembek), Si Kecil mungkin mengalami dehidrasi atau sembelit.

4. Mencapai Tonggak Perkembangan Sesuai Usia

Tanda lain apakah bayi tumbuh sehat adalah bila Si Kecil mencapai tahapan perkembangannya, seperti mengangkat kepala, duduk, merangkak, berjalan, dan berbicara. Namun, kapan bayi melakukan tahapan perkembangan tersebut dapat bervariasi pada setiap bayi.

Jadi, Anda tidak perlu merasa cemas jika bayi Anda terlambat mencapai suatu tahap perkembangan, karena terkadang Si Kecil hanya memerlukan sedikit bantuan untuk mempelajari keterampilan tersebut dan akan bisa mengejarnya tanpa masalah.

Jika Anda khawatir bayi Anda tidak mencapai tahap perkembangannya, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, terutama bila Si Kecil menunjukkan kondisi, seperti tubuhnya terkulai atau terlalu kaku,  tidak bersuara setelah beberapa bulan, atau tidak merespon ketikan ada suara setelah beberapa bulan.

5. Bayi dapat Menopang Berat Badannya Sendiri 

Saat bayi berusia satu bulan atau lebih, Si Kecil biasanya sudah bisa mengangkat kepalanya sebentar, dan saat Si Kecil berusia tiga bulan, ia mungkin sudah bisa mengangkat kepalanya lebih lama dengan berbaring tengkurap.

Proses perkembangan bayi ini akan berlanjut pada usia enam bulan, di mana Si Kecil akan mulai berguling ke kedua sisi dan duduk dengan dukungan Anda. Hingga pada saat bayi berusia satu tahun, mereka akan dapat merangkak, berdiri, dan berjalan dengan dukungan. Semua ini merupakan tanda yang menunjukkan bahwa Si Kecil sehat karena memiliki kendali atas otot-ototnya.

Perlu diingat bahwa setiap bayi adalah unik dan memiliki kecepatan perkembangannya masing-masing, jadi jangan khawatir jika bayi Anda tidak menunjukkan tanda-tanda yang sama seperti bayi orang lain. Selin itu, faktor-faktor seperti genetika dan metabolisme juga memainkan peran besar dalam grafik pertumbuhan bayi Anda. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai pertumbuhan dan kesehatan Si Kecil.

Baca Juga: Ketahui Perkembangan Oromotor Bayi yang Tepat