Kalnex 100 mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Kalnex 100 mg: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

Perdarahan merupakan kondisi yang berbahaya karena memicu seseorang kehilangan banyak darah sehingga mengakibatkan lemas bahkan tidak sadar diri. Beberapa kondisi bisa menyebabkan seseorang mengalami perdarahan diantaranya mimisan, terluka, kecelakaan, dan menstruasi. Penanganan dokter sedini mungkin dibutuhkan untuk menghentikan perdarahan. Dokter mungkin akan memberikan kalnex 100 mg sebagai salah satu obat untuk mengatasi perdarahan.

Kalnex 100 mg mengandung bahan aktif berupa asam traneksamat yang dapat bekerja untuk mencegah perdarahan. Berikut ini adalah informasi yang lebih rinci berkaitan dengan fungsi Kalnex Tablet, cara pakai dan efek sampingnya:

Baca Juga: Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

Fungsi Kalnex 100 mg

Kalnex diindikasikan untuk merawat perdarahan berat yang terjadi pada tubuh, diantaranya:

• Mengurangi pendarahan saat menstruasi namun digunakan dengan indikasi dari dokter, seperti adanya kelainan pada menstruasi ditandai dengan mentruasi berkepanjangan atau terlalu banyak sehingga menimbulkan gejala lemas hingga anemia.
• Menghentikan perdarahan saat mimisan
• Mengatasi permasalahan pembekuan darah
• Membantu meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh
• Mengobati kehilangan darah yang berat
• Manfaat medis lainnya yang mungkin tidak tercantum dalam kemasan.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Kalnex 100 mg

Jika Anda mengalami kondisi berikut ini, sebaiknya jangan dulu mengonsumsi kalnex 100 mg karena dikhawatirkan menimbulkan risiko berbahaya, yaitu:

• Pembekuan intravaskular aktif
• Menjelang menstruasi
• Memiliki gangguan penglihatan misalnya buta warna
• Hipersensitivitas
• Gagal ginjal
• Perdarahan subaraknoid
• Memiliki penyakit tromboemboli, yaitu penggumpalan darah pada vena dalam di tungkai, lengan, dan pangkal paha.
• Wanita berusia di atas 45 tahun ke atas.

Cara Pakai

Kandungan asam tranexamat pada kalnex 100 mg berguna sebagai anti-fibrinolitik yang berperan menghentikan proses perubahan plasmin dari plasminogen. Dengan demikian kalnex dapat mencegah terjadinya degradasi fibrin, pecahnya trombosit, dan meringankan perdarahan.

Adapun cara pakai kalnex harus benar-benar mengikuti arahan dokter karena merupakan obat keras. Dosis umum penggunaan kalnex antara lain:

• 1-2 kapsul setiap hari sebanyak 3 hingga 4 kali untuk orang dewasa.
• 1 tablet setiap hari sebanyak 3 hingga 4 kali untuk orang dewasa.
• 2 tablet sebanyak 3 kali sehari untuk mengatasi kasus menorrhagia.
• 200-500 mg melalui suntikan yang dibagi dalam 1 hingga 2 dosis.

Efek Samping Kalnex 100 mg

Efek samping berikut mungkin muncul ketika Anda mengonsumsi kalnex 100 mg. Bisa jadi Anda tidak merasakan efek samping tersebut, atau efek samping yang muncul bisa lebih parah. Konsultasikan kepada dokter mengenai efek samping yang Anda rasakan, terutama efek samping serius. Berikut efek samping kalnex 100 mg yang wajib Anda ketahui:

• Mual dan muntah
• Pembuluh darah tersumbat akibat pembekuan darah
• Lemas dan pingsan
• Pembengkakan pada kaki dan lengan yang menimbulkan rasa sakit
• Sesak nafas mendadak
• Batuk berdarah
• Gerakan yang tidak terkendali.
• Reaksi alergi
• Permasalahan kulit
• Dada nyeri dan sesak
• Diare
• Penglihatan menjadi tidak jelas
• Tekanan darah rendah
• Kalnex 100 mg juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak tercantum di sini.

Interaksi dengan Obat Lain

Jika Anda mengonsumsi obat lain bersamaan dengan kalnex, dapat memicu salah satu obat tidak bekerja atau menimbulkan efek samping serius lainnya. Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus memberitahu dokter mengenai riwayat penyakit dan obat apa yang sedang Anda konsumsi. Kalnex dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:

• Parasetamol
• Albuterol
• Asam askorbat
• Aspirin
• Klopidogrel
• Siklobenzaprin
• Diazepam
• Difenhidramin
• Epinefrin
• Esomeprazol

Pastikan selalu membaca aturan yang tertera di petunjuk penggunaan dan segera hubungi dokter jika terjadi efek samping negatif.

Baca Juga: Manfaat Norethisterone untuk Mengatasi Gangguan Siklus Menstruasi