Atasi Jerawat di Badan dengan 12 Cara Berikut!

Atasi Jerawat di Badan dengan 12 Cara Berikut!

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

Pernahkah Anda mengalami jerawat di punggung, leher, atau anggota badan lain? Jerawat badan lebih sering muncul di bagian atas tubuh dan bagian belakang tubuh.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik remaja maupun dewasa, namun lebih sering disebut jerawat punggung (back acne/bacne).

Jenis jerawat yang muncul di badan Anda mungkin beragam seperti halnya yang terjadi pada wajah, seperti komedo, pustula atau nodul.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep untuk Jerawat

Penyebab Jerawat di Badan

Sama seperti jerawat di wajah, jerawat di badan terbentuk karena kelebihan sebum dan menumpuknya sel kulit mati. Adanya penumpukan ini menyumbat pori-pori dan terbentuklah jerawat. Berikut beberapa penyebab umum jerawat.

• Hormon. Perubahan hormon pada remaja seringkali menyebabkan jerawat. Perubahan hormon pada wanita selama menstruasi atau hamil pun dapat menimbulkan jerawat.
• Keringat. Adanya keringat yang terperangkap di pakaian ketat dapat menimbulkan atau memperparah jerawat.
• Stres dan masalah tidur. Meskipun bukan penyebab langsung, tetapi stres dan jam tidur yang terganggu dapat mempengaruhi hormon dan menyebabkan jerawat.
• Makanan. Beberapa orang seringkali mengalami jerawat setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti keripik kentang, gorengan, hingga produk susu.
• Gen. Masalah jerawat terkadang diturunkan. Kadangkala seorang yang memiliki jerawat punggung, juga memiliki keadaan serupa.
• Obat-obatan. Jerawat dapat muncul dan berkembang sebagai efek samping pengobatan, misalnya obat antidepresan.

Kiat Mengatasi Jerawat di Tubuh

Mengatasi jerawat di tubuh akan lebih efektif jika Anda mengetahui penyebabnya. Namun, Anda dapat mencoba cara-cara berikut untuk mengatasi permasalahan jerawat di tubuh.

• Memilih sabun mandi yang tepat

Selain rutin membersihkan tubuh, Anda juga perlu lebih cermat dalam memilih sabun. Pilihlah sabun yang berlabel “oil-free” atau “noncomedogenic” agar terhindari dari penyumbatan pori-pori.

Bersihkanlah tubuh secara lembut. Hindari sabun yang bersifat astringen dan scrub abrasif yang dapat memperburuk jerawat Anda.

• Mandi selepas beraktivitas atau berolahraga

Setelah berolahraga atau beraktivitas fisik, tubuh menjadi lembab dan dapat menjadi penyebab berkembangnya bakteri.

Mandi selepas berolahraga sangat disarankan agar bakteri tidak tumbuh dan berkembang. Namun, jika Anda tak bisa bersegera mandi, Anda dapat membersihkan tubuh dengan lap bersih untuk menghilangkan keringat.

Anda juga sebaiknya mengganti pakaian agar bakteri tidak menempel pada pakaian.

• Kenakan pakaian yang bersih, longgar dan nyaman

Gantilah pakaian selepas berolahraga, berpergian, atau beraktivitas. Pakaian yang kotor dapat menampung keringat, kotoran, atau minyak yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.

Hindari juga pakaian yang terlalu ketat yang juga bisa mengiritasi kulit.

• Hindari penggunaan produk perawatan tubuh berbahan minyak

Ketika memilih lotion, tabir surya, atau produk perawatan tubuh, hindari produk yan menggunakan minyak sebagai bahan utama. Sama halnya dengan memilih sabun, pilihlah produk berlabel “non-comedogenic” yang tidak menyumbat pori-pori.

• Hindari obat-obatan tertentu

Beberapa obat diketahui mempengaruhi hormon dan dapat menyebabkan jerawat. Jika Anda sedang menjalani pengobatan dan berefek samping pada jerawat di tubuh, berkonsultasilah dengan dokter.

• Gantilah sprei, selimut, dan sarung bantal secara berkala

Kuman dan bakteri yang menempel di sprel, selimut atau sarung bantal dapat mengakibatkan jerawat.

Rutinlah mengganti dan mencuci selimut dan sprei paling tidak seminggu sekali agar terhindar dari jerawat di badan.

• Hindari memencet jerawat

Terkadang, jerawat yang meradang di badan menyebabkan Anda merasa gatal maupun gemas untuk memencetnya. Namun, memencet jerawat dapat mengakibatkan infeksi dan meninggalkan bekas luka di tubuh.

Karenanya, hindari untuk menggaruk dan memencet jerawat di tubuh.

• Gunakan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari yang berlebih

Sinar ultraviolet mungkin dapat menggelapkan jerawat yang menimbulkan bekas luka di tubuh Anda. Aplikasikan tabir surya ke tubuh Anda dan hindari aktivitas di luar ruangan berlebih untuk menghindari kerusakan kulit dan pencegahan kanker kulit.

• Cobalah obat atau salep jerawat

Terkadang, jerawat tidak dapat hilang hanya dengan mandi dengan air bersih dan sabun.

Anda dapat mencoba salep yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, resorsinol, hingga belerang atau sulfur. Anda juga dapat memiliki produk yang mengandung AHA (Asam Alfa Hidroksi) yang dapat membantu mengatasi jerawat.

• Eksfoliasi rutin

Anda dapat mencoba meluruhkan sel-sel kulit mati dengan melakukan eksfoliasi. Pilih scrub yang berbutiran halus dan gunakan seminggu sekali untuk kulit lebih bersih.

Hindari melakukan eksfoliasi terlalu sering dan berlebihan yang dapat membuat kulit kering dan kembali memicu jerawat.

• Menjaga kesehatan rambut

Tahukah Anda, kotoran dan minyak di rambut yang panjang dapat menyebabkan jerawat di punggung? Karenanya, rutinlah  mencuci rambut Anda. Jangan lupa mengikat rambut ketika berolahraga atau aktivitas berkeringat.

Hindari pula sampo atau kondisioner mengenai punggung ketika mandi. Pastikan tubuh Anda bersih dari produk perawatan rambut yang dapat menimbulkan masalah kulit.

• Penuhi kebutuhan air dan makanan sehat

Mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat akan meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Terkadang, daya tahan tubuh yang kurang dapat memicu jerawat.

Tak hanya itu makanan sehat juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh termasuk kulit. Perbanyaklah makan sayur, buah, protein tanpa lemak dan biji-bijian utuh.

Anda dapat mencoba cara-cara yang telah disebutkan untuk mengatasi permasalahan jerawat di tubuh. Namun, jika cara-cara tersebut belum berhasil, Anda dapat mengunjungi dokter spesialis kulit untuk tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Benarkah Sabun Sulfur Efektif Menyembuhkan Jerawat?