Jenis-jenis Gigi Palsu dan Perbedaannya

Jenis-jenis Gigi Palsu dan Perbedaannya

Penulis: Faruq

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023

Tahukah Anda, ada beberapa jenis gigi palsu yang bisa disesuaikan dengan keinginan Anda? Gigi palsu adalah alat khusus untuk menggantikan gigi yang hilang, serta mengembalikan fungsi dan penampilan mulut.

Semua orang berpotensi untuk kehilangan gigi permanen sehingga harus menggunakan gigi palsu. Memasang gigi palsu sangat penting karena berfungsi untuk menggantikan peran gigi yang telah lepas. Sehingga, fungsi pengunyahan rongga mulut tidak terganggu.

Baca Juga: Ketahui Prosedur Pemasangan Gigi Palsu

Mengapa Harus Memasang Gigi Palsu?

Ada beberapa keuntungan ketika menggunakan gigi palsu antara lain adalah:

Meningkatkan rasa percaya diri

Senyuman bisa meningkatkan percaya diri, tetapi berbeda cerita jika ompong. Senyum memiliki efek psikologis pada pemberi maupun yang melihat, serta bisa meningkatkan kualitas hidup. Gigi palsu dapat mengembalikan senyum percaya diri Anda.

Baca Juga: Cara Merawat dan Menangani Gigi Berlubang

Tidak ada batasan diet

Gigi palsu cukup tahan lama untuk berfungsi sebagai gigi asli. Awalnya, gigi palsu dibuat untuk membantu proses mengunyah, tetapi sekarang sudah disesuaikan dengan kenyamanan dan estetika. Sehingga, Anda bisa makan makanan favorit Anda.

Tidak ada lagi masalah berbicara

Gigi tanggal dapat mengubah cara bicara bahkan membuatnya lebih buruk. Selain itu, ompong mungkin membuat Anda menarik diri dari percakapan karena tidak percaya diri.

Meskipun perlu adaptasi saat memakainya, gigi palsu bisa membantu mengatasi masalah berbicara.

Kesehatan

Ruang kosong karena gigi tanggal bisa menjadi tempat berkembang kuman dan bakteri yang menyebabkan beberapa gangguan.

Selain itu, ada kemungkinan sisa makanan nyangkut di ruang tersebut sehingga menyebabkan bau mulut atau kerusakan gigi. Gigi palsu akan menutupi ruang kosong tersebut, sehingga Anda dapat meminimalisir kemungkinan makanan terselip dan mengantisipasi gangguan mulut lainnya.

Menjaga penampilan

Selain penampilan, gigi palsu mempunyai fungsi untuk mendukung otot dan struktur wajah, serta mengurangi pengeroposan tulang mulut.

Ruang kosong karena gigi yang tanggal dapat membuat otot wajah melorot, sehingga membuat Anda terlihat lebih tua.

Jenis-Jenis Gigi Palsu

Ada beberapa cara untuk mengganti gigi yang lepas. Ketika periksa, dokter akan memberikan opsi terbaik untuk mengatasi masalah gigi Anda.

Jika gigi palsu menjadi solusinya, ada beragam jenis gigi palsu yang dijual berdasarkan bahan pembuatan, hingga fungsi yang berbeda-beda.

Berdasarkan pemakaiannya, terdapat dua kriteria yaitu gigi palsu parsial atau permanen, dan gigi palsu penuh atau lepasan. Berikut jenis gigi palsu yang perlu Anda ketahui serta bisa menjadi opsi saat ingin memasang gigi palsu.

1. Gigi palsu parsial (permanen)

Merupakan gigi palsu untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang tanggal. Biasanya dipasang pada dasar plastik berwarna seperti gusi dan dihubungkan dengan kerangka logam untuk menahan gigi tiruan dalam mulut.

Gigi implan

Impan adalah skrup titanium yang digunakan untuk menopang satu atau beberapa gigi palsu. Sekrup ini menggantikan fungsi akar gigi yang rusak. Cara ini cukup aman, Anda hanya perlu merawatnya sebagaimana gigi asli.

Implan adalah cara yang tepat untuk meniru gigi asli, tetapi membutuhkan biaya yang mahal. Untuk memasangnya membutuhkan operasi ringan. Hal ini lebih mudah dari mencabut gigi dan menggunakan bius lokal.

Gigi jembatan

Gigi jembatan biasanya terbuat dari porselen yang diikat ke gigi asli sebagai alas kekuatan.

Adapun model baru gigi jembatan menggunakan porselen jenis khusus sehingga lebih aman. Dokter akan menyarankan gigi ini untuk mengganti beberapa gigi yang tanggal berurutan.

Selain aman, biaya pemasangan tergantung pada ukuran dan jenis gigi yang Anda inginkan. Karena pemasangannya menggunakan semen, maka dianggap sebagai gigi tiruan tetap atau permanen.

Baca Juga: Berbagai Masalah Gigi Paling Umum, yang Mungkin Anda Alami

2. Gigi palsu lengkap (lepasan)

Seperangkat gigi palsu untuk menggantikan seluruh rangkaian gigi yang hilang. Jika masih ada gigi asli yang tersisa, biasanya dokter akan menutupinya dengan gigi palsu.

Gigi berbahan akrilik

Dokter biasanya menyarankan gigi ini jika hanya satu gigi saja yang tanggal. Pada gigi ini terdapat kawat yang berguna untuk menyambungkan gigi palsu dengan gigi-gigi asli yang tersisa. Gigi akrilik lebih mudah untuk disesuaikan dengan bentuk mulut pasien serta lebih nyaman.

Bahannya yang murah membuat banyak orang menyukainya. Namun, gigi palsu akrilik cenderung cepat terkikis serta dapat berubah bentuk ketika Anda terlalu sering melakukan aktivitas menggigit.

Gigi berbahan lentur

Sekilas, gigi lentur mempunyai bentuk yang hampir sama dengan gigi palsu akrilik. Namun, gigi palsu jenis ini dibuat dengan bahan plastik fleksibel yang cenderung lebih lentur. Dokter dapat menyesuaikan gigi ini sesuai dengan mulut dan hampir tidak terlihat sebagai gigi palsu.

Pemasangannya tidak membutuhkan kawat atau logam penahan. Sebagai gantinya, terdapat jepitan fleksibel yang bisa menempel pada gusi. Selain itu, warnanya bisa disesuaikan dengan gusi, sehingga gigi ini lebih nyaman dan terlihat lebih estetis.

Gigi tiruan penuh

Umumnya, dokter merekomendasikan gigi ini jika seluruh gigi dalam satu rahang telah habis, biasanya orang lanjut usia.

Jenis gigi ini ada yang terbuat dari akrilik maupun bahan yang lebih lentur. Untuk jenis gigi ini Anda dapat memilih cara pemasangannya, permanen dengan operasi atau menempelkannya di rahang dan menutupi gusi.

Baca Juga: Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi