Hindari 5 Makanan Ini saat Anak Cacar Air

Hindari 5 Makanan Ini saat Anak Cacar Air

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular dan tidak nyaman yang ditandai dengan gejala seperti demam, mual, lelah, kram otot, dan cacar yang yang gatal dan menutupi tubuh. Ruam yang disebabkan oleh virus cacar air tidak hanya menutupi bagian luar tubuh tetapi juga mempengaruhi bagian dalam lidah, mulut, dan tenggorokan.

Kondisi cacar air bukan hanya menyerang bagian kulit luar tubuh saja, namun bisa juga menyebabkan lesi mulut. Mengingat cacar air dapat berdampak begitu signifikan pada area mulut dan tenggorokan, mungkin akan terasa sakit jika mengkonsumsi makanan dan minuman. Selain itu, jika sistem kekebalan tubuh Anda sudah terganggu, virus cacar air lebih mungkin menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti gastritis, suatu kondisi dimana radang lambung menyebabkan gejala seperti nyeri, mual, dan muntah.

Untuk meringankan rasa tidak nyaman saat terkena cacar air, sehingga anak tidak menjadi rewel karena gatal di badan dan rasa tidak nyaman lainnya di bagian tubuh yang berisiko terdampak, lima makanan berikut sebaiknya dihindari.

1. Makanan Renyah dan Asin

Saat anak terkena cacar air, mulut juga bisa sangat sensitif jadi sebaiknya hindari makanan asin yang renyah dan kering untuk menghindari mulut terluka dan menjadi lesi yang parah. Cemilan seperti keripik bahkan biskuit renyah seperti wafer sebaiknya dihindari.

2. Minuman dan Makanan Asam

Mungkin Anda terpikir untuk memberikan jus agar daya tahan tubuh anak meningkat, namun waspadai buah – buah asam seperti jeruk, nanas, kiwi, dan buah lainnya yang meningkatkan risiko iritasi pada mulut dan memperburuk ruam pada tubuh yang sudah meradang.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti cabai, saus sambal, bahkan lada dapat mengiritasi mulut Anda dan sebaiknya tidak ditambahkan ke makanan saat cacar air. Makanan pedas akan mengganggu sistem pencernaan. Di sisi lain, cabai atau lada yang tidak sengaja bersentuhan dengan kulit (mungkin ada cacar di dekat mulut atau telapak tangan) dapat meningkatkan peradangan dan iritasi.

Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit yang semakin parah. Jadi, sebaiknya hindari makanan yang mengandung bumbu pedas seperti cabai, lada, dan jahe.

4. Makanan Tinggi L-arginine

Makanan tinggi asam amino L-arginin termasuk sebagian besar jenis kerang, kacang-kacangan, biji-bijian dan bayam – sebaiknya dihindari. Asam amino ini berperan dalam sintesis protein dan telah diketahui mempengaruhi pertumbuhan virus.

5. Lemak Jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan tingkat peradangan pada seseorang yang menderita cacar air. Karena tubuh selama cacar air sudah dalam keadaan stres melawan infeksi dan mengonsumsi makanan yang meradang dapat membuat waktu pemulihan menjadi lebih lama. 

Makanan yang digoreng juga sulit dicerna, dan pada penderita cacar air dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal. Oleh karena itu, seseorang dengan cacar air harus menghindari makanan yang tinggi kolesterol dan lemak trans. 

Baca Juga : Tips Agar Cacar Air Cepat Sembuh

Sumber

HealthLine. (2020). What to Eat When You Have Chickenpox — and What to Avoid. www.healthline.com

Livestrong. 4 Types of Food to Avoid When You Get Chicken Pox. www.livestrong.com