Hati-hati Ini Bahaya Racun dari Semut Api

Hati-hati Ini Bahaya Racun dari Semut Api

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Gigitan semut api dapat menyebabkan sensasi terbakar, kemudian bekas gatal, seringkali ditandai dengan pola melingkar. Luka tersebut akan membentuk pola memanjang atau bilur yang berubah menjadi lecet.

Kebanyakan gigitan semut api dapat diobati dengan obat-obatan jenis antihistamin, krim steroid yang dijual bebas, dan kompres dingin. Namun, terkadang sengatannya dapat mengancam jiwa bagi Anda yang alergi terhadap racun semut api. Sengatan tunggal dapat menghasilkan gejala anafilaksis hanya dalam beberapa menit.

Baca Juga: Ketahui Cara Mengobati Berbagai Macam Gigitan Serangga

Gejala Sengatan Semut Api

Kebanyakan sengatan dapat menyebabkan iritasi ringan pada area yang tersengat. Menurut penelitian dari racun semut api diidentifikasi setidaknya ada 46 protein dan diperkirakan bahwa racun tersebut mengandung racun yang mempengaruhi sistem saraf.

Sehingga hal inilah yang mungkin menjelaskan mengapa beberapa korban yang terkena racun semut api melaporkan adanya halusinasi dan gejala serupa, terutama setelah terjadi sengatan dalam jumlah besar.

Sengatan semut api seringkali dimulai dengan rasa sakit seperti dicubit atau sensasi terbakar segera setelah tersengat. Rasa sakit ini tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik hingga beberapa menit.

Berikutnya akan muncul rasa gatal atau sensasi terbakar yang mungkin ringan atau parah. Rasa gatal yang timbul juga cenderung semakin kuat selama beberapa hari ke depan. Namun, beberapa sengatan semut api dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.

Sengatan semut api menghasilkan tanda yang cukup berbeda dari sengatan serangga lainnya. Lukanya berupa lepuhan berisi nanah yang berbentuk bulat dan mungkin terlihat seperti jerawat.

Semut api menyerang secara berkelompok, dan sengatannya sering datang secara berkelompok, kemudian lepuhan umumnya muncul dalam waktu 20 menit setelah sengatan semut api.

Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap gigitan semut api dapat terjadi akibat lepuhan yang berkembang, namun beberapa dari Anda mungkin akan mengalami reaksi yang lebih parah. Di area yang terkena gigitan bisa membengkak, terbakar, atau gatal.

Anafilaksis atau syok berat akibat alergi jarang sekali terjadi, tetapi dapat mengancam jiwa. Anda dengan alergi parah terhadap racun semut api umumnya mengalami gejala dalam beberapa menit setelah disengat.

Tanda dan gejala yang memerlukan bantuan medis darurat antara lain:

• Masalah pernapasan.
• Pusing.
• Pembengkakan lidah atau tenggorokan.
• Kebingungan atau linglung.
• Penurunan kesadaran.

Jika tidak diobati dengan baik, reaksi alergi tersebut dapat menyebabkan tubuh Anda mengalami syok.

Pengobatan Rumahan untuk Gigitan Semut Api

Kebanyakan dari Anda yang tersengat semut api tidak memerlukan perawatan medis. Jika setelah sengatan pernapasan Anda masih teratur dan tidak diketahui adanya reaksi alergi yang serius maka pengobatan rumahan berikut mungkin efektif:

• Anda dapat menerapkan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan selama 20 menit.
• Menggunakan krim hidrokortison pada kulit untuk menghilangkan rasa gatal.
• Menggunakan antihistamin untuk mengelola reaksi alergi ringan dan lokal dan gatal-gatal.
• Mengoleskan salep antibiotik pada area sengatan untuk membantu mencegah infeksi pada sengatan yang terbuka akibat garukan.
• Mandi untuk mengurangi rasa gatal.
• Dan penting bagi Anda untuk menahan keinginan untuk menggaruk area sengatan yang gatal. Karena dengan menggaruk dapat membuka luka berbentuk lepuhan dan menyebabkan infeksi.

Banyak perawatan dan pengobatan yang tersedia dan dapat Anda beli secara bebas atau online, seperti krim hidrokortison, antihistamin, dan salep tiga antibiotik.

Pencegahan Sengatan Semut Api

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda dalam mencegah sengatan semut api dan mengurangi keparahannya:

• Segera pergi dari suatu area dimana semut api ditemukan, atau jika ditemukan di tubuh Anda, segera hilangkan.
• Gunakan pakaian pelindung, seperti kaos kaki tebal dan sepatu bot, saat bekerja di luar ruangan.
• Menghindari bekerja di sekitar sarang semut api berada.
• Menggunakan penolak serangga yang memang dirancang untuk mencegah semut api, yang dapat Anda beli produk tersebut secara online.
• Jangan menginjak gundukan atau sarang semut api, bahkan saat sudah mengenakan pakaian pelindung. Karena mengganggu dengan cara ini dapat memicu serangan semut api.

Penting juga untuk memeriksa adanya semut api beserta sarangnya di dalam ruangan. Semut api terkadang berpindah ke dalam rumah Anda, untuk menghindari kondisi cuaca ekstrem. Jika semut api ada di dalam ruangan, Anda harus mempertimbangkan untuk mencari solusi ke perusahaan pengendalian hama.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Ketika Semut Masuk ke Telinga Anda