Glibenclamide: Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakai

Glibenclamide: Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakai

Penulis: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 September 2022

 

Insulin adalah hormon yang dibuat secara alami oleh tubuh Anda di pankreas. Hormon ini membantu mengontrol kadar gula dalam darah Anda. Jika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup insulin, atau jika tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, maka keadaan ini menyebabkan kondisi yang disebut diabetes (diabetes mellitus).

Salah satu obat yang digunakan untuk merawat pasien diabetes, termasuk diabetes di saat hamil adalah Glibenclamide.

Glibenclamide sendiri adalah obat hipoglikemik oral yang bekerja merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi insulin dengan jumlah yang lebih banyak menuju aliran darah Anda. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter Anda.

Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diwaspadai

Sebelum Mengonsumsi Glibenclamide

Sebelum mengonsumsi obat ini, berikut adalah hal-hal yang harus Anda pahami dan lakukan:

  • Beri tahu dokter Anda tentang alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang, dan akan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda pernah atau pernah mengalami defisiensi G6PD.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang menyusui, sedang berencana untuk hamil, ataupun sedang hamil.
  • Bicaralah dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat mengonsumsi Glibenclamide jika Anda berusia 65 tahun atau lebih. Lansia biasanya tidak boleh menggunakan Glibenclamide karena tidak seaman atau seefektif obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang sama.
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan Glibenclamide.
  • Berhati-hatilah sebab Glibenclamide dapat membuat kulit Anda lebih peka terhadap paparan sinar matahari.
  • Hindari paparan sinar matahari, khususnya secara langsung apabila kebutuhan Anda untuk keluar rumah tidak mendesak.
  • Saat Anda keluar rumah di siang hari, gunakan pakaian pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya.
  • Tanyakan kepada dokter Anda apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami infeksi, demam, mengalami stres yang tidak biasa, atau cedera. Kondisi ini dapat memengaruhi gula darah serta dosis Glibenclamide yang mungkin Anda butuhkan.

Dosis Pemakaian Glibenclamide

Berikut adalah dosis umum pemakaian Glibenclamide dengan sediaan oral (tablet) untuk diabetes tipe 2 atau diabetes melitus:

  • Dewasa. Dosis awal adalah 2,5-5 milligram (mg), diminum sekali sehari sesudah sarapan. Dokter Anda mungkin menyesuaikan dosis Anda jika diperlukan. Namun, dosisnya biasanya tidak lebih dari 20 mg per hari.
  • Anak-anak. Penggunaan dan dosis Glibenclamide untuk anak-anak harus ditentukan oleh dokter. Dosis ini akan didasarkan pada berat badan si kecil.

Aturan Pakai Glibenclamide 

Berikut adalah aturan pakai Glibenclamide  yang sebaiknya Anda pahami:

  • Sebelum Anda mengonsumsi obat ini, bacalah brosur informasi yang tercetak dari pabrikan dari dalam kemasan.
  • Minum Glibenclamide persis seperti yang diperintahkan dokter Anda.
  • Konsumsi obat ini segera setelah sarapan.
  • Untuk bayi, berikan obat ini sekitar 15 menit sebelum menyusui.

Baca Juga: Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Diabetes

Cara Menyimpan Glibenclamide

Berikut adalah cara penyimpanan Glibenclamide yang sebaiknya Anda pahami:

  • Jauhkan semua obat ini dari jangkauan dan pandangan anak-anak.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari panas dan cahaya secara langsung.
  • Glibenclamide oral dalam bentuk cair tidak boleh digunakan lebih dari 30 hari setelah pembukaan pertama. Tuliskan tanggal ketika Anda membuka botol tersebut pada label botol Glibenclamide.

Kelebihan dan kekurangan Dosis Glibenclamide

Ketika Anda mengonsumsi Glibenclamide dalam dosis yang lebih besar dari dosis yang semestinya, segeralah menghubungi dokter terdekat.

Jika Anda melewatkan satu dosis, konsumsilah Glibenclamide sesegera mungkin setelah Anda ingat.

Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, Anda tidak perlu mengonsumsi dosis Glibenclamide yang terlewat. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketertinggalan dosis.

Efek Samping Mengonsumsi Glibenclamide

Disamping manfaatnya, Glibenclamide juga disertai dengan efek samping tertentu. Walaupun tidak terjadi pada semua orang, berikut adalah beberapa efek samping yang perlu Anda pahami:

  • Kesulitan menelan
  • Pusing
  • Detak jantung cepat
  • Gatal-gatal, gatal-gatal, ruam kulit
  • Pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, lidah, atau bibir
  • Sesak di dada
  • Kesulitan bernapas
  • Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
  • Kenaikan berat badan

Jika efek ini terjadi pada Anda secara ringan, kemungkinan kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, jika kondisi ini tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter terdekat.

Selain itu, jika konsumsi tidak sesuai anjuran, maka hal tersebut berisiko menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah, sehingga menimbulkan keluhan seperti rasa melayang, pusing, bahkan pingsan.

Baca Juga: 7 Makanan Penurun Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Sumber

Patient. (2019). Glibenclamide for diabetes. www.patient.info

Mayo Clinic. (2021). Glyburide (Oral Route). www.mayoclinic.org  

Mediplus. (2018). Glyburide. www.medlineplus.gov 

ScienceDirect. (2021). Glibenclamide. www.sciencedirect.com 

WebMD. Glyburide. www.webmd.com