Gemfibrozil: Pahami Dosis dan Efek Sampingnya

Gemfibrozil: Pahami Dosis dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Gemfibrozil adalah obat yang bermanfaat untuk menurunkan lemak darah (trigliserida). Obat ini berupa tablet yang dikonsumsi langsung melalui mulut. Dengan turunnya lemak darah ini bisa membantu Anda mengurangi radang pankreas dan kolesterol. Obat ini juga tersedia dalam bentuk generik yang biasanya jauh lebih murah.

Mengonsumsi gemfibrozil akan lebih efektif jika disertai dengan pola hidup sehat seperti diet dan olahraga. Hindari mengonsumsi obat ini tanpa resep dokter. Konsultasi kepada dokter akan mengurangi efek berbahaya dari obat ini yang mungkin muncul pada diri Anda.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Gemfibrozil

Untuk mencegah kondisi medis berbahaya, sebaiknya lakukan hal berikut sebelum mengonsumsi gemfibrozil:

  • Beritahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap gemfibrozil atau bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini.
  • Beritahu dokter jika Anda mengonsumsi obat lain, termasuk herbal.
  • Beritahu dokter jika Anda menderita penyakit ginjal, hati, atau kandung empedu. Dokter mungkin memberi tahu Anda untuk tidak menggunakan gemfibrozil.
  • Beritahu dokter jika Anda sedang hamil, program hamil, atau sedang menyusui.
  • Peringatan terhadap penderita batu empedu, yakni gemfibrozil dapat meningkatkan risiko batu empedu yang lebih tinggi. Jika Anda memiliki penyakit batu empedu, Anda harus berhenti mengonsumsi obat ini.
  • Jangan kombinasikan dengan statin: Gemfibrozil tidak boleh dikonsumsi bersamaan statin atau obat jenis lainnya. Penggabungan obat ini bisa menyebabkan keracunan yang serius, gagal ginjal, dan kematian.
  • Jangan dikonsumsi bersamaan dengan peringatan selexipag: Hal ini karena penggabungan obat ini bisa meningkatkan risiko selexipag berbahaya dalam tubuh.

Baca Juga : Ketahui 9 Penyebab Gula Darah Naik

Dosis Gemfibrozil

Berikut ini dosis gemfibrozil secara umu, yaitu:

  • Dosis untuk penderita kolesterol pada orang dewasa (usia 18-64 tahun). Dosis yang bisa diberikan yaitu 600 mg setiap dua kali sehari.
  • Dosis untuk anak usia 0-17 tahun. Obat ini kemungkinan tidak efektif diberikan kepada anak-anak. Oleh karena itu, sebaiknya anak dibawah 18 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi gemfibrozil.
  • Dosis untuk lansia (usia 65 tahun ke atas). Ginjal lansia biasanya mengalami penurunan fungsi kesehatan. Hal ini bisa menyebabkan tubuh mencerna obat dengan lambat, sehingga meningkatkan risiko efek samping. Jika Anda memiliki masalah ginjal, biasanya dokter akan memulai dengan dosis yang lebih rendah atau jadwal pengobatan yang berbeda. Ini dapat mengurangi risiko penumpukan obat dalam tubuh.

Cara Menggunakan Gemfibrozil dengan Benar

Pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi gemfibrozil. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Gemfobrozil sebaiknya dikonsumsi 30 menit sebelum sarapan atau makan malam. Minumlah obat ini dengan bantuan segelas air putih. Jika Anda juga mengonsumsi obat penurun kolesterol lainnya, seperti cholestyramine, konsumsi gemfibrozil 1 jam sebelum mengonsumsi obat tersebut atau 4-6 jam setelahnya.

Minumlah gemfibrozil secara teratur di waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa mengonsumsi gemfibrozil, sebaiknya segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, sebaiknya abaikan yang Anda lupa dan jangan menggandakan dosis.

Baca Juga : Diabetes : Kendalikan Gula Darah saat Hari Libur

Efek Samping Gemfibrozil

Efek samping umum dan ringan yang bisa Anda rasakan setelah mengonsumsi gemfibrozil yaitu:

  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Kulit ruam
  • Pusing
  • Perubahan rasa saat mengonsumsi sesuatu
  • Nyeri otot

Efek samping yang serius bisa meningkatkan kondisi medis yang gawat. Gejala efek samping yang parah, meliputi:

  • Batu empedu dengan gejala nyeri di bagian kanan atas perut, mual, dan muntah.
  • Rhabdomyolysis atau keracunan otot, gejala berupa nyeri otot, kelemahan otot, dan urin berwarna gelap.
  • Rasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil
  • Penglihatan menjadi buram
  • Jumlah sel darah merah rendah sehingga Anda tampak lebih pucat dan mudah memar.
  • Kelelahan hebat yang tidak biasa.

Jangan terpaku pada efek samping ini sebab setiap tubuh memberikan respon yang berbeda terhadap obat yang dikonsumsi. Diskusikan kemungkinan efek samping yang mungkin muncul berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga : Fluconazole, Obat Anti Jamur Paling Aman Versi WHO

Sumber

Everyday Health (2020). Gemfibrozil (Lopid). www.everydayhealth.com
Healthline (2018). Gemfibrozil, Oral Tablet. www.healthline.com
Medline Plus. Gemfibrozil. www.medlineplus.com
WebMD. Gemfibrozil. www.webmd.com