Pahami Gejala dan Komplikasi Gigi Bungsu

Pahami Gejala dan Komplikasi Gigi Bungsu

Penulis: Dea | Editor: Handa

Gigi bungsu merupakan gigi geraham ketiga di bagian paling belakang mulut Anda. Umumnya gigi bungsu tumbuh melalui gusi pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa, yaitu pada rentang usia 17 dan 21 tahun. Sebagian besar orang memiliki gigi bungsu sebanyak 4 buah.

Gigi bungsu terletak di ujung gusi atas dan bawah, tepat di belakang mulut. Saat gigi bungsu muncul pertama kali akan menimbulkan sedikit rasa ketidaknyamanan, namun masih dianggap wajar. Munculnya gigi bungsu bisa menyebabkan masalah apabila gigi bungsu tersangkut di bawah gusi atau tidak bisa menembus gusi. Kondisi tersebut dinamakan dengan impaksi.

Gigi bungsu yang sering mengalami Impaksi adalah gigi geraham ketiga di bagian belakang. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan ruang untuk muncul atau berkembang dengan normal. Impaksi gigi bungsu sering menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan pada gigi lainnya.

Gejala Impaksi Gigi Bungsu

Munculnya gigi bungsu biasanya tidak selalu menimbulkan gejala. Namun bila gigi bungsu mengalami impaksi, Anda bisa mengalami beberapa gejala berikut ini:

  • Gusi merah, bengkak, atau berdarah
  • Nyeri atau bengkak di sekitar rahang
  • Bau mulut
  • Kesulitan membuka mulut
  • Rasa tidak enak di mulut Anda

Segera konsultasi pada dokter gigi Anda apabila mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan impaksi gigi bungsu. Hal ini untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang bisa Anda alami.

Baca Juga : Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi

Komplikasi Impaksi Gigi Bungsu

Gigi bungsu biasanya sulit untuk dibersihkan, sehingga menyebabkan makanan dan bakteri rentan terjebak di dalamnya. Jika dibiarkan, konsisi ini dapat memicu beberapa komplikasi serius, seperti:

  • Kerusakan pada gigi lain. Gigi bungsu yang mendorong ke arah gigi geraham kedua dapat merusak gigi geraham kedua. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya risiko infeksi di area tersebut. Tekanan tersebut juga menyebabkan masalah pada gigi lain yang saling berdesakkan.
  • Kista. Gigi bungsu berkembang dalam kantung tulang rahang. Kantung tersebut dapat dipenuhi dengan cairan yang bisa membentuk kista yang dapat merusak tulang rahang, gigi, dan saraf. Pada kasus yang jarang terjadi  disertai dengan tumbuhnya tumor jinak.
  • Kerusakan gigi terkait. Gigi bungsu yang mengalami impaksi sebagian berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi (karies). Hal ini disebabkan oleh sulitnya membersihkan gigi bungsu sehingga memudahkan makanan dan bakteri terjebak di antara gusi dan gigi yang muncul sebagian.
  • Abses. Kumpulan nanah yang berada di gigi bungsu atau jaringan sekitarnya yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Penyakit gusi. Adanya kesulitan dalam membersihkan gigi bungsu yang mengalami impaksi sebagian dapat meningkatkan risiko munculnya peradangan gusi yang menyakitkan, yaitu Perikoronitis pada area tersebut.
  • Selulitis. Infeksi bakteri di pipi, lidah, atau tenggorokan.

Cara Menangani Impaksi Gigi Bungsu

Bila impaksi gigi bungsu yang Anda alami menimbulkan gejala atau masalah gigi yang parah, dokter gigi Anda menyarankan untuk mencabutnya dengan tindakan pembedahan atau operasi impaksi gigi. Operasi impaksi gigi biasanya termasuk ke dalam prosedur rawat jalan.

Selesai Anda menjalankan tindakan operasi, Anda bisa pulang pada hari yang sama. Sebagai bagian dari prosedur, dokter akan menggunakan beberapa jenis obat anestesi, seperti:

  • Anestesi lokal untuk membuat mulut menjadi mati rasa
  • Anestesi sedasi untuk membuat Anda rileks dan menghalangi rasa sakit
  • Anestesi umum untuk membuat Anda tidur dan tidak merasakan apapun selama operasi berjalan.

Saat melakukan operasi impaksi gigi, dokter bedah akan memotong gusi Anda, kemudian mengambil tulang yang bermasalah sebelum melakukan pencabutan gigi. Kemudian dokter akan menutup sayatan tersebut dengan jahitan, dan membungkusnya menggunakan kain kasa. Operasi impaksi gigi berlangsung selama 30 hingga 60 menit. Tingkat kesulitan operasi tergantung pada posisi gigi yang akan dicabut.

Cara Memulihkan Kondisi Setelah Menjalani Tindakan Operasi Impaksi Gigi Bungsu

Sebagian besar, orang sudah mampu kembali menjalani aktivitasnya dengan normal beberapa hari setelah operasi. Perlu waktu hingga enam minggu sampai mulut Anda sembuh total. Anda mungkin tidak dapat membuka mulut dengan normal selama seminggu, jadi makanan lunak adalah makanan yang tepat untuk Anda konsumsi.

Setelah operasi, biasanya Anda juga mengalami bengkak, nyeri, dan pendarahan selama beberapa hari. Dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit, seperti Ibuprofen. Selain itu, dokter juga akan menyarankan penggunaan obat kumur. Jahitan perlu dilepas sekitar seminggu kemudian. Usahakan untuk rileks dan menghindari konsumsi alkohol serta merokok setidaknya selama 24 jam untuk memastikan tidak ada masalah pendarahan.

Baca Juga : Jenis-jenis Gigi Palsu dan Perbedaannya

Sumber

Healthline. (2019). What You Should Know About an Impacted Wisdom Tooth. www.healthline.com
Mouth Healthy. Wisdom Teeth.www.mouthhealthy.org
Mayo Clinic. (2018). Impacted Wisdom Teeth. www.mayoclinic.org 
Medical News Today. (2017). Everything You Need to Know About Impacted Wisdom Teeth. www.medicalnewstoday.com
National Health Service. (2018). Wisdom Tooth Removal. www.nhs.uk