Gastrul: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Gastrul: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Novi | Editor: Handa

Gastrul merupakan jenis obat yang dapat digunakan untuk mencegah serta mengobati tukak lambung ataupun tukak duodenum. Obat ini termasuk kelompok obat terbatas yang penggunaannya memerlukan resep dokter ataupun di bawah pengawasan. Gastrul tersedia dalam bentuk oral berupa tablet yang disajikan pada kemasan tablet 100 mcg dan 200 mcg.

Kandungan utama dalam obat ini adalah misoprostol.  Senyawa tersebut memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk melindungi saluran pencernaan. Akan tetapi kandungan misoprostol yang terdapat di dalam gastrum juga perlu diwaspadai.

Pasalnya, kandungan misoprostol dapat menimbulkan kontraksi otot polos pada lapisan tengah dinding rahim (dikenal dengan miometrium) dan merelaksasi mulut rahim yang dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Karenanya pula, obat ini pun dapat dijadikan sebagai obat aborsi di masa awal kehamilan yang dilarang oleh hukum.

Manfaat Penggunaan Gastrul

Sebagai terapi pengobatan medis, gastrul dapat dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti:

  • Sebagai pengobatan untuk penyakit tukak lambung yang disebabkan oleh efek samping penggunaan jenis obat anti inflamasi non steroid (AINS).
  • Sebagai obat untuk tukak duodenum (usus dua belas jari). Berbeda dengan penyakit tukak lambung, sayangnya obat ini tidak bisa digunakan sebagai upaya pencegahan untuk penyakit tukak duodenum.
  • Digunakan untuk induksi saat persalinan. Artinya, obat ini dapat merangsang kontraksi pada rahim dengan tujuan memperlancar proses kelahiran normal.
  • Pengobatan bagi pendarahan kronis pasca persalinan (postpartum).

Dosis Penggunaan Gastrul

Dosis penggunaan obat ini didasarkan pada usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat keparahan penyakit, ataupun keadaan kesehatan secara menyeluruh. Dosis harus sesuai dengan anjuran dokter. Berikut dosis umum yang biasa digunakan, yakni:

  • Dosis pengobatan tukak lambung dan duodenum. Untuk mengobati tukak lambung dan duodenum yang dialami orang dewasa, obat ini digunakan dengan dosis 800 mcg per hari (dalam 2 hingga 4 kali makan) selama minimal 4 minggu. Penggunaan obat tersebut perlu dikonsumsi sesuai aturan pakai, meskipun gejala yang dialami telah mereda sebelum batas minimal penggunaan obat.
  • Dosis pencegahan tukak lambung. Untuk mencegah tukak lambung pada dosis dewasa, obat ini dapat digunakan 2 hingga 4 kali sehari dengan tablet 200 mcg. Namun jika obat tidak ditoleransi oleh tubuh, dosis tersebut dapat Anda turunkan menjadi 100 mcg dalam 4 kali sehari.
  • Dosis sebagai obat induksi persalinan. Untuk induksi persalinan, obat ini digunakan dalam bentuk supositoria, yaitu jenis obat yang penggunaannya dimasukan ke dalam anus atau kelamin. Dosis yang digunakan adalah 200 mcg yang dilarutkan sebanyak 7 mcg per jam selama 24 jam untuk wanita yang memiliki kondisi serviks tidak prima.

Baca Juga : Obat Benzolac, Ketahui Kegunaan dan Aturan Pakainya

Petunjuk Penggunaan Gastrul

Penggunaan atau konsumsi obat ini dilakukan setelah makan. Obat ini harus dikonsumsi dalam rentang waktu yang sama setiap harinya, misalnya empat kali sehari setiap 6 jam atau 2 kali sehari setiap 12 jam.

Apabila Anda lupa mengonsumsinya sesuai jadwal, Anda dapat langsung mengonsumsinya jika rentang waktu konsumsi lebih dari 5 jam sebelum jadwal dosis berikutnya. Anda harus selalu mengikuti anjuran dokter dan petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi obat ini.

Kontraindikasi Gastrul

Penggunaan obat ini tidak dapat dilakukan oleh setiap orang, terutama dalam kondisi seperti:

  • Memiliki riwayat alergi terhadap prostaglandin.
  • Wanita hamil atau memiliki rencana untuk hamil.
  • Wanita yang memiliki luka pada uterus dan dicurigai adanya kompromi janin sebelum melakukan induksi persalinan.
  • Wanita yang mengalami kelainan uterus, seperti adanya infeksi pada cairan ketuban yang disebabkan oleh bakteri, adanya malpresentasi janin, ataupun mengalami pendarahan vaginal yang tidak bisa dijelaskan.

Efek Samping Gastrul

Penggunaan gastrul dapat menimbulkan beberapa reaksi efek samping, seperti:

  • Ruam pada kulit.
  • Kembung.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut.
  • Pusing juga sakit kepala.
  • Hipotensi atau tekanan darah rendah.
  • Pendarahan vaginal yang tidak normal.
  • Meningkatkan kontraksi uterus.
  • Infeksi.

Baca Juga : 9 Obat Alami untuk Sakit Dada

Sumber

Generic Drugs. Gastrul Uses. www.ndrugs.com
Mayo Clinic. (2020). Medical Abortion. www.mayoclinic.org
Healthline. (2016). Abortion Pill: What Is a Medical Abortion. www.healthline.com
Medline Plus. (2017). Misoprostol. medlineplus.gov
MIMS. Gastrul. www.mims.com
Pusat Informasi Obat Nasional. Gastrul. pionas.pom.go.id