Coparcetin Kaplet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Coparcetin Kaplet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Flu menjadi penyakit yang sering menjangkiti segala jenis lapisan masyarakat. Infeksi virus flu dapat menyebar dengan cepat dan membuatnya menjadi lebih mudah ditularkan ke orang lain. Tak heran kalau ada banyak jenis obat flu tersedia di apotek dan mini market.

Salah satu obat flu yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala dari penyakit akibat infeksi virus flu ini adalah Coparcetin kaplet. Lantas, apa saja fungsi, cara pakai, dan efek samping dari obat Coparcetin kaplet? Cari tahu selengkapnya dari artikel ini!

Fungsi Obat Coparcetin Kaplet

Obat Coparcetin kaplet merupakan obat flu yang bisa ditemukan di mana saja tanpa memerlukan resep dari dokter. Fungsi dari Coparcetin kaplet adalah untuk menanggulangi gejala dari penyakit flu, berupa demam, bersin, sakit kepala, dan hidung tersumbat.

Meskipun termasuk ke dalam obat flu, tapi Coparcetin bukanlah obat antivirus yang dapat menyembuhkan flu. Obat ini hanya berfungsi untuk mengurangi gejala dari flu saja.

Selain dalam bentuk kaplet atau tablet, obat Coparcetin juga bisa ditemukan dalam bentuk sirup. Sebagai obat untuk mengatasi gejala flu, Coparcetin memiliki banyak senyawa kimia yang memang bertujuan untuk meredakan gejala-gejala dari flu, seperti:

1. Guaifenesin

Apabila Anda sedang mengalami batuk berdahak di kala flu, maka Coparcetin cocok untuk Anda karena guaifenesin adalah jenis obat ekspektoran yang dapat meningkatkan produksi dahak dan mengencerkannya supaya lebih mudah untuk dikeluarkan.

2. Paracetamol

Paracetamol sudah lama dikenal sebagai zat yang berperan dalam mengatasi nyeri dan demam. Senyawa paracetamol bekerja dengan menurunkan jumlah pemicu peradangan dan pembengkakan pada otak.

3. Efedrin Klorida

Efedrin klorida dalah obat yang dapat meredakan pembengkakan dan memperlebar pembuluh darah serta area di saluran pernapasan yang dapat membuat Anda bernapas lebih lega.

Oleh karena itu, efedrin klorida sering dipakai untuk mengatasi hidung tersumbat, sesak napas, dan sensasi dada yang tertekan, terutama untuk penderita asma.

4. Chlorpheniramine Maleate

Chlorpheniramine Maleate masuk ke dalam kategori obat antihistamin yang memang dipakai untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, hidung berair, mata yang gatal, merah, dan berair, serta rasa gatal di hidung dan tenggorokan.

Obat ini membantu mengurangi alergi dengan menghalangi aktivitas senyawa histamin yang memicu kemunculan alergi dalam tubuh.

Cara Pakai

Cara menggunakan Coparcetin kaplet haruslah sesuai dengan instruksi yang tertera pada label kemasan. Dosis untuk orang dewasa adalah satu tablet sebanyak tiga kali sehari dan untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun adalah setengah tablet sebanyak tiga kali sehari.

Sementara itu, jika Anda akan mengonsumsi obat Coparcetin dalam bentuk sirup, maka dosis untuk orang dewasa adalah 3-4 sendok takar sebanyak tiga kali sehari.

Sementara itu, untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun 1-2 sendok takar sebanyak tiga kali sehari dan untuk anak-anak yang berusia 2-6 tahun adalah 1/2 – 1 sendok takar sebanyak tiga kali sehari.

Efek Samping Obat Coparcetin

Selayaknya medikasi lainnya, obat Coparcetin kaplet juga dapat menimbulkan berbagai efek samping pada beberapa orang, seperti:

  • Pusing
  • Vertigo
  • Sakit kepala
  • Jantung berdegup kencang
  • Susah tidur
  • Mengantuk
  • Masalah pada detak jantung atau aritmia
  • Sulit buang air kecil
  • Mulut kering
  • Mual dan muntah
  • Masalah pada organ hati
  • Timbul pendarahan pada lambung

Apabila Anda mengalami efek samping yang tertera ataupun tidak tercantum di atas, segera hentikan pemakaian obat Coparcetin kaplet dan periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perhatikan Ini Sebelum Mengonsumsi

Meskipun relatif aman untuk digunakan oleh kebanyakan orang, tapi Anda tidak disarankan mengonsumsi obat Coparcetin kaplet maupun sirup dengan obat jenis MAO karena berisiko memicu tekanan darah tinggi.

Anda juga tidak dianjurkan memakai obat Coparcetin kaplet ataupun sirup apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti sedang hamil atau menyusui, hipertiroid, masalah pada organ hati, kandung kemih, dan ginjal, alergi dengan senyawa dalam obat Coparcetin, dan glaukoma.

Anda perlu segera mengunjungi dokter jika gejala flu tidak kunjung membaik atau makin parah meskipun sudah mengonsumsi obat Coparcetin kaplet ataupun sirup selama empat hari.

Baca Juga: Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Sumber

Drugs.com. (2022). Ephedrine. www.drugs.com

Lifepack. Obat Coparcetin: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping. www.lifepack.id

MedlinePlus. (2018). Chlorpheniramine. www.medlineplus.gov

WebMD. Guaifenesin – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com