Cefoperazone-Sulbactam: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Cefoperazone-Sulbactam: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Cefoperazone-sulbactam merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit akibat infeksi bakteri, contohnya meningitis, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran kemih. Cefoperazon tergolong antibiotik sefalotin yang bekerja dengan cara mencegah dan membunuh pertumbuhan bakteri. Obat ini harus diberikan atas resep dan arahan dari dokter.

Cefoperazone-sulbactam diberikan dengan injeksi melalui pembuluh vena. Injeksi tersebut tidak boleh dilakukan sendiri namun harus dengan bantuan dokter. Dosis dan durasi pengobatannya ditentukan dokter berdasarkan kondisi fisik Anda. Oleh karena itu, semua resep dokter harus diikuti supaya hasil pengobatannya maksimal. Artikel ini akan membahas mengenai fungsi, cara pakai, dan efek samping cefoperazone-sulbactam agar penggunaannya tepat dan benar.

Fungsi

Secara umum cefoperazone digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat infeksi bakteri di segala area tubuh. Infeksi tersebut meliputi:

  • Infeksi kulit dan jaringan lunak
  • Infeksi tulang dan sendi
  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas
  • Septikemia Bakteri
  • Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi Intra abdomen
  • Infeksi Kelamin

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Cefoperazone-Sulbactam

Sebelum memutuskan mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya Anda mempertimbangkan risiko yang ditimbulkan dan kondisi fisik. Adapun pertimbangan berikut meliputi:

  • Memiliki riwayat alergi terhadap kandungan cefoperazon. Walaupun Anda tidak memilikinya, namun beritahu dokter apabila Anda memiliki kondisi alergi lainnya seperti alergi makanan, hewan, debu, pengawet, atau alergi suhu dingin.
  • Masih belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanan cefoperazone untuk anak-anak.
  • Saat memberikan cefoperazone pada seseorang berusia lanjut, Anda perlu hati-hati dan mengikuti resep dokter karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi jantung, hati, dan ginjalnya.
  • Bila sedang hamil atau menyusui, beritahu dokter apakah mungkin untuk mengonsumsi cefoperazone, apabila mungkin, bisa jadi dosisnya direndahkan.

Cara Penggunaan

Penggunaan cefoperazon sulbactam yang benar dilakukan dengan memberikan suntikan atau injeksi ke otot dengan jarum, melalui pembuluh darah. Anda harus menerima setiap dosis yang diresepkan demi mengurangi infeksi bakteri yang menyerang tubuh. Jika diresepkan beberapa kali, Anda tetap harus menghabiskan dosis suntikannya, walaupun gejala infeksi telah membaik pada injeksi pertama. Apabila Anda berhenti mendadak menerima suntikan, bisa jadi infeksi tidak akan hilang, bahkan akan kebal terhadap antibiotik.

Efek Samping Cefoperazone-Sulbactam

Cefoperazone selain baik untuk menyembuhkan infeksi bakteri, juga menimbulkan efek samping. Tidak semua efek samping berikut ini dirasakan orang yang menggunakan cefoperazone, ada kalanya seseorang tidak merasakan efek sampingnya sama sekali. Jika efek samping yang muncul cenderung ringan, Anda tidak akan membutuhkan penanganan dokter, berikut ini efek sampingcefiperazone tang wajib Anda ketahui:

  • Kulit berwarna kebiruan
  • Panas dingin
  • Batuk
  • Urin berwarna gelap selama injeksi
  • Kesulitan menelan dan bernapas
  • Demam dan pusing
  • Kelelahan
  • Nyeri di area punggung bawah dan samping
  • Kulit terasa gatal, ruam dan kemerahan
  • Sakit pada tenggorokan
  • Perut kram
  • Wajah, tenggorokan dan lidah meradang
  • Mual dan muntah
  • Diare atau feses berdarah
  • Kulit dan mata menjadi berwarna kuning

Selain efek samping tersebut, efek samping serius yang membutuhkan penanganan dokter segera bisa terjadi misalnya:

  • Hipersensitivitas
  • Hematologi
  • hati
  • gastrointestinal
  • Gangguan sistem darah dan limfatik
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Gangguan Hepatobilier
  • Gangguan jaringan kulit
  • Gangguan Vaskular

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab dan Gejalanya

Sumber

Drug Bank. Cefoperazone. Go.drugbank.com

Mayo Clinic. Cefoperazone (Intramuscular Route, Intravenous Route). www.mayoclinic.org

Medicare Hospital. Cefoperazone. www.medicoverhospitals.in

Practo. Cefoperazone. www.practo.com