Pahami Bagaimana Cara Kerja Jantung

Pahami Bagaimana Cara Kerja Jantung

Penulis: Dita | Editor: Umi

Jantung adalah organ tubuh yang luar biasa. Organ ini bekerja memompa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh Anda untuk mempertahankan hidup.

Organ ini juga berperan dalam membawa dan mengeluarkan karbondioksida, serta zat berbahaya lain dari tubuh. Jantung berdetak (mengembang dan menyusut) sebanyak 100.000 kali per hari, memompa 5 sampai 6 liter darah setiap menit atau sekitar 2.000 galon per hari.

Jantung Anda adalah bagian penting dari sistem kardiovaskular. Sistem ini juga mencakup seluruh pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke tubuh kemudian kembali ke jantung.

Baca Juga: Pahami 5 Cara Menyehatkan Jantung Anda

Struktur Jantung

Jantung terbagi atas dua sisi, yakni sisi kiri dan sisi kanan. Kedua bagian ini dipisahkan oleh dinding otot tipis yang disebut septum. Kedua sisi jantung terdiri dari ruang atas dan ruang bawah.

Ruang bawah disebut dengan atrium kiri dan atrium kanan. Sementara ruang bawah disebut ventrikel kiri dan ventrikel kanan.

Bagaimana Perjalanan Darah Melalui Jantung?

Saat jantung berdetak, darah akan dipompa melalui sistem pembuluh darah yang disebut dengan sistem peredaran darah.

Pembuluh darah merupakan tabung elastis berotot yang bertugas membawa darah ke semua bagian tubuh. Ada 3 jenis pembuluh darah utama yakni:

1. Arteri

Pembuluh darah arteri dimulai dengan aorta, arteri besar yang mengarah ke luar jantung. Arteri membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh.

Pembuluh darah arteri bentuknya bercabang-cabang dan akan semakin kecil ke ujung seiring dengan perjalanan yang lebih jauh saat membawa darah ke organ-organ tubuh.

2. Kapiler

Kapiler merupakan pembuluh darah kecil dan tipis yang menghubungkan arteri dan vena. Dinding tipisnya memungkinkan oksigen, nutrisi, karbondioksida dan zat limbah lainnya untuk melewati sel-sel organ tubuh kita.

3. Pembuluh vena

Vena adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah kembali ke jantung. Darah yang melewati pembuluh darah ini adalah darah deoksigenasi (mengandung lebih sedikit oksigen dan mengandung lebih banyak limbah yang akan dikeluarkan dari tubuh).

Pembuluh vena akan semakin besar saat posisinya semakin dekat ke jantung. Vena cava superior merupakan vena besar yang membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung. Sedangkan vena cava inferior membawa darah dari perut dan kaki ke jantung.

Sistem pembuluh darah yang panjang ini (terdiri dari arteri, vena dan kapiler) panjang totalnya lebih dari 60.000 mil atau dua kali keliling bumi.

Bagaimana Darah Mengalir Melalui Jantung?

Sisi kanan dan kiri jantung bekerja sama dengan pola kerja di bawah ini. Pola ini berlangsung berulang-ulang, menyebabkan darah mengalir terus-menerus ke jantung, paru-paru, dan tubuh.

Sisi Kanan Jantung

  • Darah memasuki jantung melalui dua vena besar yaitu vena cava superior dan inferior, mengosongkan darah yang mengandung sedikit oksigen dari tubuh ke atrium kanan jantung
  • Saat atrium berkontraksi, darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka
  • Ketika ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup. Ini akan mencegah darah kembali ke atrium saat ventrikel berkontraksi
  • Saat ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal, masuk ke arteri pulmonalis kemudian ke paru-paru. Di dalam paru-paru, darah akan teroksigenasi dan kemudian kembali ke atrium kiri lewat vena pulmonalis.

Sisi Kiri Jantung

  • Vena pulmonalis akan mengosongkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke atrium kiri jantung.
  • Saat atrium berkontraksi, darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka
  • Ketika ventrikel penuh, katup mitral akan menutup. Ini mencegah darah mengalir kembali ke atrium saat ventrikel berkontraksi
  • Saat ventrikel berkontraksi, darah meninggalkan jantung melalui katup aorta, masuk ke aorta kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

Proses di atas terjadi berulang-ulang sepanjang hari di sepanjang hidup manusia. Tingkat kontraksi jantung atau detak jantung bergantung pada banyak faktor termasuk aktivitas dan olahraga, faktor emosional, berbagai kondisi medis, demam, konsumsi obat tertentu dan dehidrasi.

Dalam keadaan normal, jantung akan berdenyut kurang lebih 60 kali setiap menit. Namun, bisa meningkat hingga 100 denyut per menit atau lebih.

Baca Juga: Kadang Dianggap Sepele, Jangan Hiraukan 10 Gejala Jantung Bermasalah Ini

Sumber

British Heart Foundation (2022). How Your Heart Works. www.bhf.org.uk

Medical News Today (2020). The Heart: All You Need to Know. www.medicalnewstoday.com

Webmd (2020). How the Heart Works. www.webmd.com

Verywell Health (2021). How Your Circulatory System Works. www.verywellhealth.com