Manfaat Beta Karoten dan Cara Mendapatkannya

Manfaat Beta Karoten dan Cara Mendapatkannya

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Beta karoten adalah pigmen tanaman yang memberi warna cerah pada sayuran merah, oranye, dan kuning.

Kandungan dianggap sebagai provitamin A karotenoid yang bermanfaat untuk tubuh.

Baca Juga: Khasiat Buah Ciplukan untuk Kesehatan

Fakta Singkat Beta Karoten

• Tubuh dapat mengubah beta karoten menjadi vitamin A alias retinol.
• Beta karoten memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan molekul tidak stabil di dalam tubuh Anda, biasa disebut radikal bebas.
• Jika kadar radikal bebas dalam tubuh Anda terlalu tinggi maka dapat berpengaruh buruk pada tubuh,  termasuk menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, yang dikenal sebagai stres oksidatif.

Manfaat Beta Karoten untuk Tubuh 

Beta karoten adalah zat yang dianggap diperlukan tubuh untuk meningkatkan kondisi tubuh dan stamina.

Beta karoten memberikan berbagai manfaat berbeda untuk organ tubuh Anda. Beberapa penjelasan berikut ini bisa memberikan gambaran soal kegunaan beta karoten untuk tubuh.

1. Kesehatan Mata

Beta karoten adalah provitamin A karotenoid, atau nutrisi yang siap diolah tubuh menjadi vitamin A.

Penelitian telah menemukan bahwa makan makanan kaya karotenoid, termasuk beta karoten, mendukung kesehatan mata dan mencegah penyakit mata.

Terbukti pula bahwa orang dengan kadar karotenoid tinggi dalam darah dapat mengurangi risiko degenerasi makula hingga 35 persen.

Satu studi di Korea menemukan hubungan yang kuat antara asupan beta karoten dan penurunan risiko degenerasi makula pada perokok.

2. Peningkatan Fungsi Kognitif

Beta karoten, seperti antioksidan lainnya, dapat meningkatkan memori dan fungsi kognitif Anda.

Sebuah tinjauan dari beberapa penelitian menemukan bahwa suplementasi beta karoten jangka panjang memiliki efek positif pada fungsi kognitif dan memori.

Selain itu, makan buah dan sayuran yang kaya beta karoten, dapat menurunkan risiko penurunan kognitif dan kondisi seperti demensia.

Kandungan antioksidannya juga dapat mengurangi gejala penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.

3. Kulit lebih sehat

Beta karoten juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda. Sekali lagi, ini disebabkan oleh efek antioksidannya.

Kandungannya ini dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit, serta dapat melindungi kulit dari radiasi UV dari matahari.

Namun perlindungan matahari yang diberikan beta karoten jauh lebih rendah daripada menggunakan tabir surya topikal.

4. Kesehatan paru-paru

Ada banyak penelitian tentang efek beta karoten pada kesehatan paru-paru. Vitamin A, yang dibuat tubuh dari beta karoten, membantu paru-paru bekerja dengan baik.

Selain itu, orang yang makan banyak makanan yang mengandung beta karoten mungkin memiliki risiko lebih rendah untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru.

5. Menurunkan risiko kanker

Penelitian membuktikan pola makan tinggi beta karoten dan antioksidan lainnya dapat mengurangi risiko kanker tertentu.

Misalnya saja kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker pankreas. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan mengkonsumsi makanan yang kaya beta karoten dibandingkan suplemen.

Sumber Beta Karoten

Beta karoten sebenarnya bisa dengan mudah Anda dapatkan dengan asupan suplemen. Cara ini sangat praktis sekaligus mudah dilakukan sehari-hari.

Namun para ahli cenderung menyarankan alternatif mendapatkan beta karoten dengan konsumsi buah dan sayuran. Pola makan sehat ini lebih baik karena juga memberikan Anda asupan vitamin dan mineral bermanfaat lainnya.

Beta karoten terkonsentrasi dalam buah-buahan dan sayuran dengan warna merah, oranye, atau kuning. Contohnya wortel, labu, bayam, brokoli, ubi jalar, kacang polong, kubis dan jeruk bali.

Kebutuhan harian beta karoten sebenarnya bisa tercukupi dengan mudah jika rajin makan sayur dan buah.

Sementara itu, suplemen beta karoten dengan kadar yang terlalu tinggi tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh.

Seiring waktu, asupan beta karoten dalam jumlah yang sangat tinggi dapat menyebabkan kondisi yang tidak berbahaya yang disebut keratoderma. Akibatnya, kulit Anda berubah warna menjadi kuning-oranye.

Selain itu, disarankan agar orang yang merokok menghindari suplemen beta karoten. Penelitian telah menghubungkan dosis suplemen tinggi nutrisi ini dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada orang yang merokok.

Penting juga untuk diingat bahwa dosis tinggi antioksidan apa pun dalam bentuk suplemen dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting lainnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada sistem pertahanan alami tubuh.

Baca Juga: Baik untuk Diet? Ini Kandungan Jagung yang Wajib Dipahami