Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Berbagai Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil tentu berbeda dengan orang pada umumnya. Hal ini karena tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan. Selain itu, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang akan membantu ibu hamil tetap sehat dan menyediakan semua yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan bayi yang sedang dikandung.

Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil

Agar ibu dan bayi yang sedang dikandung tetap sehat, ibu hamil perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Berikut beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

1. Protein

Protein adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan pertumbuhan jaringan dan organ bayi termasuk otak, serta mendukung pertumbuhan jaringan payudara dan rahim ibu hamil. Selain itu, protein membantu meningkatkan suplai darah sehingga memungkinkan lebih banyak aliran darah yang dikirim ke bayi.

Kebutuhan protein ibu hamil juga akan meningkat selama setiap trimester kehamilan. Sebaiknya ibu hamil mendapatkan asupan protein per hari sebanyak 70-100 gram, tergantung berat badan dan trimester kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui berapa banyak protein yang dibutuhkan. Sumber protein yang baik meliputi daging sapi tanpa lemak, ayam, ikan salmon, kacang, selai kacang, dan kacang polong.

2. Kalsium

Kalsium membantu pembentukan tulang bayi dan mengatur penggunaan cairan tubuh ibu hamil. Asupan kalsium yang dibutuhkan oleh ibu hamil setidaknya 1.000 mg per hari. Ibu hamil bisa mendapatkan sumber kalsium dari susu, yoghurt, keju, ikan rendah merkuri seperti lele, salmon, udang, dan tuna, tahu, serta sayuran berdaun hijau tua.

3. Folat

Folat atau asam folat memiliki peran penting untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mendapatkan asam folat sebanyak 600 sampai 800 mcg. Ibu hamil bisa mendapatkan asupan asam folat dari hati, kacang, lentil, telur, dan sayuran berdaun hijau tua.

4. Zat Besi

Zat besi bersama dengan nutrisi lainnya seperti natrium, kalium, dan air bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah. Selain itu, zat besi juga membantu memastikan bahwa tubuh ibu hamil dan bayi yang ada di kandungan mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

Ibu hamil memerlukan 27 mg zat besi setiap hari dan vitamin C untuk meningkatkan penyerapannya. Sumber zat besi yang baik yaitu sayuran berdaun hijau tua, buah citrus, roti, daging sapi dan unggas tanpa lemak, serta telur.

5. Serat dan Vitamin

Ibu hamil membutuhkan setidaknya dua sampai empat porsi sayur dan buah setiap hari. Asupan makanan berserat dan buah sangat bermanfaat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan ibu hamil dan mencegah terjadinya sembelit. Tidak hanya itu, bahan makanan tersebut juga dapat mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil seperti vitamin dan mineral.

6. Lemak

Lemak penting untuk ibu hamil karena dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sedang dikandung, terutama proses perkembangan otak dan mata janin.

Tidak hanya itu, asupan lemak yang cukup juga dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dari ibu hamil dan janin ketika melaksanakan proses persalinan normal. Lemak juga dapat berguna untuk membesarkan otot rahim, meningkatkan volume darah, dan memperbesar jaringan payudara yang dapat digunakan untuk persiapan masa menyusui bayi.

Ibu hamil yang berusia 19 sampai 29 tahun dapat mengonsumsi lemak sebanyak 67,3 gram, sedangkan ibu hamil yang berusia 30 sampai 49 tahun sebaiknya mendapatkan asupan lemak sebanyak 62,3 gram per hari. Ibu hamil dapat memperoleh asupan lemak asam lemak omega 3 dan omega 6 dari konsumsi makanan seperti kacang, ikan, dan alpukat.

Nutrisi lain yang diperlukan selama kehamilan seperti garam, kolin, dan vitamin B. Ibu hamil selain perlu mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi, juga perlu untuk minum air putih setidaknya delapan gelas setiap hari dan mengonsumsi vitamin prenatal. Ibu hamil dapat berkonsultasi kepada dokter mengenai vitamin prenatal yang harus dikonsumsi untuk memenuhi asupan gizi setiap hari.

Selain perlu memenuhi asupan gizi selama kehamilan, ibu hamil juga sebaiknya menghindari beberapa makanan atau minuman yang mungkin dapat membahayakan tubuh atau kehamilannya seperti alkohol, kafein berlebihan, daging mentah dan makanan laut, ikan yang mengandung merkuri tinggi, daging olahan mentah, serta susu yang tidak dipasteurisasi.

Baca Juga: Hamil Minggu Ketiga: Perkembangan Janin, Gejala, serta Tips Menjaga Kesehatan

Sumber

Healthline. (2020). Nutritional Needs During Pregnancy. healthline.com

Healthline. (2020). 13 Foods to Eat When You’re Pregnant. healthline.com

John Hopkins Medicine. Nutrition During Pregnancy. hopkinsmedicine.org

Live Science. (2021). Pregnancy Diet & Nutrition: What to Eat, What Not to Eat. livescience.com

Mayo Clinic. (2022). Pregnancy Diet: Focus on These Essential Nutrients. mayoclinic.org