Berbagai Macam Rekomendasi Obat Katarak

Berbagai Macam Rekomendasi Obat Katarak

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 31 Juli 2023

 

Katarak merupakan salah satu gangguan pada mata yang ditandai dengan mengaburnya lensa mata ditandai dengan mengaburnya penglihatan akibat kekeruhan pada lensa. Masalah ini tentunya membuat penderitanya kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis, dan menonton film favorit.

Umumnya pengobatan katarak meliputi operasi untuk menghilangkan lensa yang terdampak katarak. Tetapi, ternyata ada lagi alternatif lain dari penanganan masalah mata ini, yaitu berupa obat tetes katarak. Berikut adalah beberapa jenis rekomendasi obat katarak yang sedang dikembangkan!

Baca Juga: Cara Mencegah Mata Katarak

Macam-macam Rekomendasi Obat Katarak

Operasi selalu menjadi penanganan utama dalam menghadapi katarak, tapi saat ini sudah ada beberapa rekomendasi obat katarak berupa obat tetes dengan senyawa tertentu yang dipercaya mampu mengatasi katarak.

Adanya inovasi ini tentunya akan sangat membantu penderita katarak dari segi biaya maupun efisiensi. Berikut adalah beberapa senyawa yang sedang diteliti dan diyakini dapat menjadi obat katarak di masa depan:

Lanosterol

Obat tetes dengan senyawa lanosterol diyakini dapat menjadi obat katarak di masa yang akan datang. Zat lanosterol sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis steroid yang muncul secara alamiah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kemungkinan, lanosterol memiliki peranan untuk mempertahankan kejernihan lensa mata dengan mencegah kerusakan dan penggumpalan protein pada lensa.

Zat lanosterol sudah pernah diuji pada sel lensa mata manusia. Saat diteteskan lanosterol, protein pada lensa berhenti menggumpal dan alhasil lensa mata menjadi lebih jernih.

Setelahnya, obat tetes lanosterol diberikan pada kelinci, anjing, dan tikus yang mengalami katarak dan hasilnya, penglihatan yang kabur pada ketiga hewan tersebut menjadi berkurang. Lanosterol juga menunjukkan khasiat yang serupa saat disuntikkan ke mata.

Selain membantu menjernihkan lensa mata, lanosterol juga ditemukan dapat mengurangi ukuran dari katarak. Akan tetapi, terdapat riset yang mendapati bahwa senyawa lanosterol tidak dapat mengatasi katarak.

Oleh karena itu, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk meneliti efek dari lanosterol pada manusia.

N-acetylcarnosine

Sebelum obat tetes lanosterol, tim peneliti di Rusia ternyata sudah dan sedang mengembangkan obat tetes mata untuk mengatasi katarak dengan senyawa N-acetylcarnosine.

Penelitian mengenai senyawa N-acetylcarnosine masih simpang siur karena ada studi yang menemukan kalau zat ini tidak dapat mengobati atau bahkan mencegah perkembangan dari katarak, dan ada pula yang menemukan kalau N-acetylcarnosine dapat menanggulangi serta mencegah katarak.

Penelitian mengenai senyawa N-acetylcarnosine sebagai obat katarak masih perlu dilakukan lebih banyak lagi pada manusia.

Tanaman Herbal

Tak bisa dipungkiri kalau terkadang jawaban dari masalah medis dapat ditemukan di alam. Sebuah riset meneliti berbagai macam tanaman herbal yang berpotensi dapat mengobati katarak. Sayangnya, belum ada penelitian lainnya yang dapat membuktikan khasiat tanaman herbal sebagai obat alternatif katarak.

Pemberian Obat Sebelum dan Sesudah Operasi Katarak

Sampai saat ini, pembedahan tetap menjadi salah satu cara paling efektif dan terverifikasi untuk mengobati katarak. Terkadang dokter akan memberikan Anda beberapa obat tetes mata sebelum atau setelah menjalani bedah katarak, seperti:

Obat Tetes Anti Radang

Seperti namanya, obat tetes anti radang (NSAIDs) dipakai untuk mengurangi peradangan dan komplikasi saat pembedahan. Oleh karena itu, obat tetes ini diberikan sebelum dan setelah operasi katarak.

Obat Tetes Kortikosteroid

Obat tetes ini diberikan setelah Anda sudah melalui operasi katarak. Menggunakan obat ini dapat membantu proses penyembuhan pasca pembedahan serta mengurangi peradangan, rasa sakit, dan kemerahan pada mata.

Dokter akan memantau tekanan pada mata saat Anda menggunakan obat tetes kortikosteroid karena obat ini dapat meningkatkan tekanan pada mata.

Antibiotik

Obat tetes antibiotik diberikan setelah dan sebelum operasi untuk mencegah mata mengalami infeksi yang dapat memicu peradangan di bagian dalam mata dan berpotensi menyebabkan kebutaan.

Obat tetes antibiotik dapat mengurangi jumlah bakteri pada mata saat digunakan. Selain dalam bentuk obat tetes, antibiotik juga bisa langsung disuntikkan ke dalam mata.

Obat Tetes Atropin

Obat tetes atropin digunakan sebelum operasi katarak untuk mengurangi kesulitan pembedahan katarak dan menurunkan risiko pasien mengalami floppy iris syndrome yang membuat bagian iris mata menjadi sulit terbuka.

Sebenarnya, obat tetes mata ini umum dipakai sebelum pemeriksaan mata untuk melebarkan bagian pupil.

Jangan Ragu untuk Berkonsultasi ke Dokter!

Semakin cepat dilakukan pemeriksaan, makin cepat pula Anda diberikan penanganan yang tepat. Apabila Anda mengalami gejala dari katarak, tidak perlu sungkan untuk mengunjungi dokter karena katarak yang dibiarkan akan bertambah parah dan semakin mengganggu penglihatan.

Baca Juga: Operasi Katarak: Persiapan, Prosedur, dan Tindakan Lanjutan

Sumber

American Optometric Association. (2015). Could Eye Drops be an Alternative Treatment to Cataract Surgery?. www.aoa.org

All About Vision. (2021). Medication and Eye Drops for Cataracts. www.allaboutvision.com

Arvo Journals. (2006). Use of Atropine Prior to Cataract Surgery to Avoid Intraoperative Floppy Iris Syndrome in Patients Taking Flomax. www.iovs.arvojournals.org

Mayo Clinic. (2021). Atropine Sulfate (Ophthalmic Route). www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2021). Cataracts. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2015). Cataracts May be Treatable with Eye Drops Instead of Surgery. www.medicalnewstoday.com

Nature. (2006). Intraoperative Floppy Iris Syndrome in a Patient Taking Alfusozin for Benign Prostatic Hypertrophy. www.nature.com

NCBI. (2019). Medicinal Plants and Natural Products Used in Cataract Management. www.ncbi.nlm.nih.gov

NIH. (2002). Efficacy of N-acetylcarnosine in the Treatment of Cataracts. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

NIH. (2017). N-acetylcarnosine (NAC) Drops for Age-Related Cataract. www.pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

Scientific Reports. (2019). Failure of Oxysterols Such as Lanosterol to Restore Lens Clarity from Cataracts. www.nature.com

Verywell Health. (2020). Eye Drops for Cataracts. www.verywellhealth.com