Berbagai Keluhan Hamil 8 Bulan dan Cara Mengatasinya

Berbagai Keluhan Hamil 8 Bulan dan Cara Mengatasinya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 26 Februari 2023

Saat Anda hamil usia 8 bulan, mungkin sudah tidak sabar menunggu kelahiran bayi. Berbagai persiapan persalinan pasti sudah Anda lakukan seperti baju, alat mandi, dan berbagai pernak-pernik bayi. Lantas, bagaimana dengan persiapan mental Anda? sudah siapkah Anda untuk melahirkan?

Biasanya pada usia 8 bulan kehamilan akan muncul keluhan tertentu, seperti mengalami sesak napas, sembelit,  bagian tubuh tertentu bengkak, badan pegal dan keluhan lainnya yang berbeda pada setiap individu. Berikut ini akan dibahas mengenai keluhan yang mungkin muncul pada kehamilan usia 8 bulan dan cara mengatasinya.

1. Sesak Napas

Bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim memberikan tekanan tambahan pada paru-paru, ditambah perut yang makin membesar sehingga menyebabkan sesak napas. Sesak napas akan membaik saat bayi memposisikan dirinya pada posisi cephalic atau kepalanya berada di bawah untuk siap dilahirkan.

Cara mengatasinya yaitu dengan menjaga postur tubuh yang bisa dibantu dengan sabuk kehamilan atau bantal hamil, miring ke arah kiri saat tidur untuk menjaga sirkulasi uterus dan aorta, dan latihan pernapasan yang nantinya bisa membantu saat persalinan.

2. Kontraksi Braxton Hicks

Kontraksi ini disebut juga kontraksi palsu yang menyerupai kontraksi saat persalinan. Biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Kondisi ini adalah cara alami tubuh mempersiapkan otot rahim untuk melahirkan.

Namun, bila Anda kekurangan asupan air, dapat memicu kontraksi yang salah dan berlebihan. Untuk itu, cara mengatasi kontraksi palsu ini bisa dengan cara minum air, jalan-jalan ringan, tidur siang, bersantai, mandi air hangat, dan mendengarkan musik.

3. Sembelit

Sembelit adalah masalah umum selama kehamilan dan dimulai sejak bulan pertama kehamilan. Pada trimester ke-3 sembelit akan mengganggu Anda. Rahim yang membesar akan menekan usus dan organ dalam lainnya di daerah panggul sehingga Anda mengalami kesulitan buang air besar selama kehamilan usia 8 bulan.

Sebaiknya jangan terlalu mengejan saat buang air besar, sebab bisa membuat tinja berdarah. Sembelit bisa diobati dengan obat pencahar namun harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan Anda mengenai obat pencahar yang aman Anda konsumsi.

4. ASI Rembes

Sebagai langkah persiapan menyusui, tubuh ibu memproduksi kolostrum jauh-jauh hari. Pada usia kehamilan 8 bulan, Anda mungkin memperhatikan bahwa kolostrum atau susu kuning ini bocor dari payudara.

Kondisi ini adalah hal wajar yang dialami oleh sebagian besar wanita hamil. Jika payudara Anda bocor, gunakanlah bantalan payudara untuk mencegah bra dan pakaian rusak.

Baca Juga : Ibu Hamil Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Manfaatnya

5. Sakit Punggung

Bertambahnya berat bayi dan membesarnya perut memberikan beban tambahan ke bagian punggung sebagai organ penopang tegak tubuh. Akibatnya, banyak wanita selama usia kandungan 8 bulan mengalami sakit punggung, terutama setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama.

Jika Anda mengalami sakit punggung, Anda dapat memperbaiki postur tubuh Anda dengan melakukan beberapa latihan sederhana yang aman untuk kehamilan atau dengan menggunakan bantal kehamilan. Jika sakit punggung yang Anda rasakan tidak tertahankan, sebaiknya beritahu dokter kandungan agar Anda mendapat perawatan dengan tepat.

6. Merasa Canggung

Pada usia kehamilan delapan bulan, tubuh Anda menghasilkan hormon yang disebut relaxin untuk persiapan persalinan. Seperti namanya, hormon tersebut membuat tubuh rileks dan meregang.

Namun hormon menyebabkan beberapa kecanggungan karena hormon juga mengendurkan sendi dan ligamen Anda. Jika Anda merasa tidak seimbang, berhati-hatilah saat berada di ruang yang berantakan atau saat naik turun tangga.

7. Keputihan

Keputihan terjadi selama kehamilan namun frekuensinya meningkat pada trimester ketiga. Kondisi ini adalah hal yang wajar, asal cairan keputihan berwarna bening atau putih dan tidak berbau.

Segera hubungi dokter jika keputihan berwarna merah cerah dan banyak. Bila terjadi keputihan berlebih saat hamil, sebaiknya mandi secara teratur, menggunakan celana dalam berbahan katun agar kulit bisa mengalami sirkulasi udara, gunakan pembalut atau panty liner agar Anda merasa nyaman.

8. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional terjadi karena perubahan hormonal selama kehamilan. Kondisi ini membuat tubuh Anda lebih sulit menggunakan insulin secara efektif. Ketika insulin yang berperan menurunkan gula darah ke tingkat normal tidak dapat digunakan, maka kadar gula darah akan meningkat.

Walaupun kondisi ini tidak berbahaya dan akan pulih saat melahirkan, namun bisa mendatangkan masalah bagi janin, yaitu menyebabkan pertumbuhan berlebihan (makrosomia). Akibatnya, bayi harus lahir sesar dan berpotensi mengalami cedera lahir.

Untuk mengatasi diabetes gestasional yaitu dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Biasanya dokter Anda akan merekomendasikan perubahan pola makan, seperti mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan buah dan sayuran.

9. Preeklamsia

Preeklamsia adalah gangguan kehamilan di trimester ketiga dengan gejala hipertensi, adanya protein dalam urin, penambahan berat badan mendadak, dan pembengkakan pada tangan dan kaki. Untuk menangani preeklamsia, dokter akan meminta Anda dirawat di rumah sakit untuk melakukan pemantauan.

Baca Juga : Perkembangan Kehamilan 4 Bulan dari Minggu ke Minggu

Sumber