Benarkah Air Hexagonal Lebih Sehat dari Air Biasa?

Benarkah Air Hexagonal Lebih Sehat dari Air Biasa?

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Air hexagonal atau yang biasa disebut air bermagnet, merupakan air terstruktur yang telah diubah supaya membentuk gugus heksagonal. Peneliti menyebut bahwa air ini memiliki kesamaan dengan air yang belum tercemar manusia sehingga kualitasnya jauh lebih sehat dari air biasanya. Biasanya air hexagonal banyak ditemukan di mata air pegunungan, gletser yang mencair, dan sumber air yang belum tersentuh.

Adapun manfaat air hexagonal yang telah diteliti para ahli diantaranya:

  • Meningkatkan energi
  • Membuat otak lebih berkonsentrasi dan mempertajam memori
  • Membuat tidur lebih berkualitas
  • Mendukung penurunan rwm pemeliharaan berat badan supaya tetap ideal
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  • Membantu tubuh mendetoksifikasi racun
  • Memperbaiki fungsi sistem pencernaan
  • Mendukung kualitas hidup yang lebih baik
  • Mencerahkan warna kulit
  • Mengendalikan gula darah

Cara Mengubah Air Biasa Menjadi Air Hexagonal

Ternyata Anda bisa membuat air hexagonal sendiri di rumah dengan alat tertentu, caranya, yaitu:

  • Vortexing, yaitu proses magnetisasi.
  • Mengekspos air dengan sinar ultraviolet.
  • Membiarkan air tersinari matahari alami.
  • Menyimpan air ke dalam botol dari batu permata.

Namun dapatkah cara tersebut menghasilkan air hexagonal yang dinilai lebih menyehatkan?

Air Hexagonal VS Air Minum Biasa

Sebenarnya belum ada penelitian yang mutakhir mengenai kelebihan air hexagonal dibandingkan air biasa. Penelitian tersebut pun baru dilakukan terhadap hewan, belum apa bukti ilmiahnya bagi manusia. Ditambah beberapa pengetahuan ilmiah lainnya dapat membantah mengenai keunggulan air hexagonal dibanding air biasa, seperti:

  • Berdasarkan rumus kimianya, air yaitu H20, memiliki 2 kandungan ayom hidrogen dan satu atom oksigen. Apabila rumus kimianya berubah, berarti akan menunjukan zat berbeda. Sedangkan rumus kimia air hexagonal yaitu (H20)6.
  • Air heksagonal diklaim memiliki bentuk yang unik, namun pada kenyataannya air memiliki molekul yang gerakannya konstan.
  • Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Chemical Education, air yang dimagnetisasi komposisinya tidak benar-benar berubah seperti yang diklaim air heksagonal. Tidak ada variasi yang signifikan setelah air dimagnetisasi dari segi kekerasan, PH, atau konduktivitasnya.

Jadi Air Seperti Apa yang Seharusnya Diminum?

Air yang dianjurkan untuk diminum adalah air putih pada umumnya tanpa harus memiliki struktur khusus. Anda diharuskan minimal minum air minimal 8 gelas setiap harinya. Namun Anda butuh lebih banyak air minum apabila:

  • Memiliki aktivitas padat
  • Sedang mengandung dan hamil
  • Hidup di lingkungan yang memiliki iklim panas dan lembap
  • Sedang sakit seperti terinfeksi bakteri dan virus

Namun bukan berarti air hexagonal dilarang diminum, ya. Anda tetap boleh mengkonsumsinya, tapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya. Oleh karena itu, sebaiknya jika Anda mengonsumsi air hexagonal untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, janganlah berekspektasi tinggi. Hindari menggunakan air hexagonal untuk pengobatan utama. Anda boleh menggunakannya untuk pengobatan tambahan, namun tetap harus berobat ke dokter.

Air hexagonal tidak masalah untuk dikonsumsi, siapa tahu dengan mengkonsumsinya, alam bawah sadar Anda bisa mendukung pengobatan secara psikologis.

Air putih biasa tetap bisa memberi manfaat kesehatan untuk Anda, asalkan dikonsumsi dengan rutin sehingga tubuh tidak terhidrasi.

Baca Juga: Bukan Air Biasa, Kenali Berbagai Macam Manfaat Air Mineral

Sumber

Briefland. Effect of Hexagonal Water on Serum Glucose Level and Lipid Profile in Streptozotocin-Induced Diabetic Rats. www.brieflands.com

Healthline (2021). Structured Water: Is It Worth the Hype?. www.healthline.com

Mayu (2022). Everything There Is to Know About Structured Water. www.mayuwater.com

Medical News Today (2018). Fifteen benefits of drinking water. www.medicalnewstoday.com