Bahaya Herpes pada Anak, Cara Mencegahnya

Bahaya Herpes pada Anak, Cara Mencegahnya
Penulis: Emy | Editor: Atsa
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari
Terakhir ditinjau: 1 September 2022
Anak-anak di masa balita dan usia prasekolah dipenuhi dengan pengalaman baru dan eksplorasi. Kegiatan bermain bersama teman dan bersepeda di lingkungan adalah kegiatan yang sangat bagus untuk perkembangan anak. Namun, semakin banyak interaksi dengan orang dan lingkungan, risiko terkena herpes pun meningkat. Tidak perlu panik, ketahui penyebab, gejala, serta cara mencegahnya.
Gejala Herpes
Gejala yang mungkin dirasakan bisa berbeda pada setiap anak, tergantung pada apakah ini pertama kalinya mereka mengalami herpes, atau jika mereka sudah pernah mengalaminya.
Ketika anak Anda terkena herpes untuk pertama kalinya, mereka mungkin akan merasakan:
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit tenggorokan
- Air liur berlebih
- Rasa tidak nyaman dan kegelisahan
- Gusi bengkak dan merah hingga mungkin berdarah.
Penyebab Herpes
Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Ada dua jenis virus herpes simpleks (HSV). Tipe 1 inilah yang menyebabkan luka dingin. Tipe 2 (HSV-2) ditularkan secara seksual dan menyebabkan herpes genital.
Penyakit herpes memang sangat menular. Herpes dapat menyebar melalui sentuhan, barang yang mungkin terkontaminasi seperti cangkir, peralatan, handuk, atau mainan. Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak kulit dan air liur.
Beberapa orang dengan virus mungkin tidak merasakan gejala apapun tetapi tetap masih dapat menularkan.
Setelah anak Anda terinfeksi virus herpes, mereka akan membawanya bersama mereka selama sisa hidup mereka. Virus akan tidak aktif di sel saraf sampai ada yang memicunya muncul kembali.
Mencegah Penularan
Meskipun saat ini tidak ada obat spesifik untuk penyakit ini, namun herpes akan hilang dengan sendirinya. Beberapa mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada yang lain untuk sembuh.
Obat yang tersedia saat ini hanya sedikit mempercepat waktu penyembuhan. Orang tua dapat melindungi dari penyebaran virus herpes, membantu meringankan ketidaknyamanan anak selama kambuh, dan mencoba menghindari kemungkinan pemicu.
- Cegah anak Anda menggaruk atau mengorek luka herpes. Ini dapat menyebarkan virus ke bagian tubuh lain.
- Jangan menyentuh mainan yang digunakan bersama teman lain. Berbagi makanan dan minuman, meminjam handuk, serta pertukaran barang lainya juga dilarang.
- Jika ada teman yang sedang terkena herpes, pastikan anak untuk selalu cuci tangan.
- Jika anak masih sangat kecil sehingga masih sulit untuk diberikan pengertian, jangan titipkan anak ke penitipan anak terlebih dahulu untuk mencegah penularan ke anak-anak lainnya.
Perawatan
Untuk meringankan ketidaknyamanan, tiga cara berikut dapat diikuti:
- Kompres es ke luka untuk membantu meringankan sakit atau gatal. Hanya ditempel perlahan dan jangan digosok.
- Jika rasa sakit begitu mengganggu, tanyakan kepada dokter anak Anda tentang pemberian obat pereda nyeri atau krim pereda gatal yang sesuai.
Baca Juga: Pahami Penyebab Herpes dan Cara Mengatasinya
Sumber Healthy Children. (2017). Cold Sores in Children: About the Herpes Simplex Virus. www.healthychildren.org WebMD. (2021). What to Know About Cold Sores in Children. www.webmd.com About Kids Health. (2010). Cold sores (herpes simplex). www.aboutkidshealth.ca