Bagaimana Proses dari Gerak Reflek dan Tujuannya

Bagaimana Proses dari Gerak Reflek dan Tujuannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 21 Juli 2023

 

Gerak reflek adalah gerakan tidak disengaja atau otomatis yang dilakukan tubuh Anda sebagai respon terhadap suatu rangsangan. Ada yang disebut dengan reflek pelindung, dan gerak reflek ini adalah suatu reflek yang dapat melindungi Anda dari hal-hal yang dapat membahayakan tubuh Anda.

Misalnya, jika Anda memegang suatu benda panas akan memicu sebuah gerak reflek menyebabkan tangan Anda segera melepaskan benda panas itu sebelum pesan tersebut mengirim sinyal ke otak Anda.

Reflek pelindung lainnya adalah berkedip, ketika sesuatu terbang dan mengenai mata Anda. Bahkan ketika batuk atau bersih, gerak reflek ini bermaksud untuk membersihkan saluran udara dari debu yang berusaha masuk.

Baca Juga: Mengenal Sistem Gerak pada Manusia dan Gangguannya

Proses Gerak Reflek

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang peristiwa gerak reflek yang terjadi:

  • Pertama, dimulai dengan reseptor yang mendeteksi stimulus atau perubahan mendadak di lingkungan, di mana naluri Anda kembali berperan. Rangsangan diterima dari organ sensorik.
  • Kemudian, neuron (sel saraf) sensorik mengirimkan sinyal ke neuron relay. Lalu diikuti dengan neuron relay yang mengirimkan sinyal ke neuron motorik.
  • Selanjutnya, neuron motorik mengirimkan sinyal ke efektor. Efektor menghasilkan respons seketika, misalnya, menarik tangan atau reaksi spontan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan dengan jelas bahwa saat neuron aferen menerima sinyal dari organ sensorik; itu mentransmisikan impuls melalui akar saraf dorsal ke sistem saraf pusat. Neuron eferen kemudian membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke efektor. Stimulus dengan demikian membentuk busur refleks, dalam tindakan gerak reflek sinyal tidak diarahkan ke otak, melainkan diarahkan ke sinaps di sumsum tulang belakang, sehingga reaksinya hampir seketika. Sinaps adalah tempat tersambungnya sel-sel saraf dan pelepasan neurotransmiter.

Jenis-jenis Gerak Reflek

Tubuh Anda bisa saja melakukan berbagai gerak reflek tanpa berpikir. Beberapa gerak reflek paling umum yang terjadi oleh tubuh kita sewaktu-waktu antara lain:

Akomodasi

Reflek mata merupakan gerak reflek paling umum yang membantu pergerakan pupil, lensa dan pergerakannya dalam mengubah bentuk untuk mengakomodasi penglihatan Anda. Ketika Anda melihat suatu objek jauh atau objek dekat, perubahan bentuk ini dilakukan oleh otot siliaris mata.

Cahaya pupil

Jika cahaya melintas di dekat salah satu mata, maka pupil kedua mata akan berkontraksi. Cahaya adalah sebuah rangsangan, kemudian impuls akan mencapai otak melalui saraf optik, dan respon disampaikan ke otot-otot pupil oleh saraf otonom yang mensuplai mata.

Kornea

Gerak reflek ini mengacu pada kedipan kedua mata saat kornea dari salah satu mata disentuh. Reflek ini bertanggung jawab untuk bertindak ketika debu atau partikel asing secara tidak sengaja masuk ke mata Anda. Penggunaan lensa kontak dapat mengurangi pengujian reflek.

Akustik

Kata dari akustik ini berkaitan dengan kontraksi otot stapedius dan membran timpani, atau umumnya Anda kenal sebagai gendang telinga yang berfungsi dalam merespons suara desibel tinggi. Otot stapedius adalah rangka terkecil pada tubuh manusia.

Sentakan pergelangan kaki

Sentakan pergelangan kaki adalah sebuah tindakan reflek umum yang diuji oleh dokter untuk memeriksa gerak reflek. Reflek sendiri bertugas untuk membantu menjaga postur dan keseimbangan Anda, dibantu dengan sedikit usaha dan sadar pikiran. Dokter menguji gerak reflek sentakan lutut Anda menggunakan palu. Jika tidak ada reflek dapat menunjukkan adanya kerusakan reseptor atau penyakit saraf perifer.

Biseps

Gerak reflek berupa sentakan lengan bawah ketika tendon biseps brachii dipukul dengan palu akan menyebabkan reflek biseps. Refleks biseps juga digunakan untuk mendeteksi adanya penurunan refleks pada tubuh Anda. Gerak reflek yang tidak ditemukan akan digunakan sebagai petunjuk untuk menemukan penyakit neurologis.

Batuk dan Bersin

Ketika debu masuk ke trakea atau saluran pernapasan kita, reseptor batuk menghasilkan batuk sebagai respon untuk mengeluarkan benda asing dari saluran sebelum mencapai paru-paru. Sedangkan bersin merupakan bentuk iritasi pada mukosa hidung yang membuat bersin yang membantu menyingkirkan partikel asing dari lubang hidung.

Jadi ini adalah gerak reflek umum tanpa Anda sadari setiap harinya, yang tanpa Anda sadari segala gerak reflek lakukan adalah untuk menyelamatkan Anda dari banyak gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mengetahui tentang gerak reflek dan fungsinya dapat menjelaskan banyak tentang cara kerja sistem saraf dan di mana letak masalah pada gangguan sistem saraf.

Baca Juga: Pahami Berbagai Kelainan pada Sistem Gerak

Sumber

Verywell Health. (2020). Your Body’s Natural and Automatic Reflexes. www.verywellhealth.com

Lumen Candela. Reflexes. courses.lumenlearning.com

Physiopedia. Spinal Reflex/The Reflex Arc. www.physio-pedia.com

BYJU’S. Types Of Reflexes. byjus.com