Wajib Didapat dengan Resep Dokter, Ini 5 Jenis Antibiotik untuk Sakit Gigi

Wajib Didapat dengan Resep Dokter, Ini 5 Jenis Antibiotik untuk Sakit Gigi

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Saat mengalami sakit gigi, Anda perlu untuk menemukan obat yang tepat. Sebab, jika sakit gigi tidak diobati maka infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lainnya, bahkan ke otak Anda. Dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik sesuai dengan infeksi gigi Anda.

Antibiotik merupakan jenis obat yang bisa membunuh atau mencegah berbagai jenis infeksi bakteri. Penggunaannya tak bisa sembarangan, karena antibiotik memerlukan resep dokter. Salah menggunakan antibiotik bisa berujung pada resistensi antibiotik, yaitu kondisi saat tubuh Anda kebal atau tak bisa menerima fungsi antibiotik lagi.

Berikut adalah beberapa jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk masalah gigi.

Baca Juga: Ketahui, Titik Akupresur untuk Meredakan Sakit Gigi

  • Amoxicillin

Amoxicillin adalah obat antibiotik yang biasanya diresepkan pertama kali oleh dokter. Obat ini termasuk dalam golongan obat jenis penicillin, yaitu jenis obat-obatan yang bersifat anti bakteri sehingga bisa menyerang berbagai macam bakteri di gigi Anda.

Biasanya, dosis amoxicillin yang diberikan untuk infeksi gigi yaitu 500 mg setiap 8 jam sekali, atau 1000 mg setiap 12 jam. Meski begitu, Anda tidak bisa memesan amoxicillin tanpa resep dokter dan meminumnya pada dosis sembarang. Sehingga, penggunaan antibiotik perlu untuk diawasi oleh dokter Anda. Jangan lupa beritahu apakah Anda memiliki reaksi alergi pada jenis obat ini.

  • Clindamycin

Menurut penelitian, obat clindamycin lebih direkomendasikan untuk mengatasi infeksi gigi dibanding obat-obatan kelas penicillin. Sebab, clindamycin lebih efektif dalam membasmi berbagai macam bakteri gigi.

Selain itu, tingkat penyerapan obat ini terbilang tinggi, bahkan bisa masuk ke dalam tulang Anda. Obat clindamycin juga dipakai untuk mencegah terjadinya endokarditis, yaitu peradangan di jantung yang disebabkan oleh infeksi bakteri gigi.

  • Metronidazole

Metronidazole adalah jenis antibiotik untuk masalah gigi selanjutnya, seperti infeksi gusi atau abses gigi. Meski obat ini bisa digunakan oleh hampir semua orang dewasa dan anak-anak, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi metronidazole bila:

    • Memiliki alergi obat metronidazole atau obat lainnya
    • Hamil
    • Menyusui
    • Memiliki masalah pada hati
    • Rutin minum alkohol, karena bisa menyebabkan efek samping seperti sakit perut, jantung berdebar, dan sakit kepala

Terkadang, metronidazole juga diberikan bersamaan dengan obat penicillin pada jenis bakteri tertentu.

  • Erythromycin

Dokter juga mungkin akan memberikan Anda antibiotik jenis erythromycin. Obat erythromycin biasanya diberikan jika Anda memiliki alergi pada obat kelas penicillin.

Sebelumnya, Anda perlu menjelaskan riwayat kesehatan Anda, serta obat-obatan apa saja yang sedang Anda konsumsi. Sebab, ada beberapa obat atau kondisi tertentu yang bisa mengganggu fungsi penggunaan antibiotik ini.

Erythromycin juga bisa mempengaruhi ritme jantung Anda dan bisa berakibat fatal. Maka itu, ikutilah aturan yang diberikan oleh dokter.

  • Azithromycin

Obat lain yang mungkin direkomendasikan oleh dokter jika Anda mengalami alergi pada obat golongan penicillin adalah azithromycin. Antibiotik ini bisa melawan berbagai macam bakteri, dan bisa menghentikan pertumbuhan bakteri tersebut.

Azithromycin juga bisa mengatasi endokarditis, sehingga Asosiasi Jantung di Amerika merekomendasikannya. Kelebihan lain dari antibiotik ini adalah penggunaannya yang hanya diminum sehari sekali selama 3 hari, dan bisa digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak.

Dosis yang biasa diberikan oleh dokter adalah 500 mg untuk sehari.

Perawatan Lain Saat Sakit Gigi

Gejala yang dapat muncul saat Anda mengalami infeksi pada gigi bisa beragam, misalnya bengkak, nyeri, hingga gigi yang terasa lebih sensitif saat terkena panas atau dingin.

Saat mengalami nyeri, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Selain itu, Anda juga bisa melakukan cara berikut untuk meredakan gejala sakit gigi.

  • Berkumur dengan campuran air hangat dan garam
  • Anda juga bisa berkumur dengan campuran air dan baking soda (baking soda merupakan salah satu jenis garam)
  • Saat gigi sedang sensitif, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin
  • Gunakan sikat gigi yang lembut untuk menyikat bagian yang sensitif
  • Hindari mengunyah makanan keras
  • Cobalah untuk mengunyah di sisi lain mulut yang tidak terinfeksi

Baca Juga: 6 Pilihan Obat Sakit Gigi di Apotek, Bantu Redakan Nyeri Gigi Berlubang

Sumber