Apakah Miss V (Vagina) Terlalu Sempit? Pahami Penjelasannya

Apakah Miss V (Vagina) Terlalu Sempit? Pahami Penjelasannya

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Miss V atau vagina wanita bisa saja berbeda pada setiap orang. Beberapa wanita merasa miss V terlalu sempit sementara sebagian lainnya merasa vagina mereka terlalu longgar.

Sempit atau tidaknya miss V menjadi salah satu topik yang cukup sensitif untuk dibahas. Namun demikian, Anda perlu memahami manakah kondisi vagina yang normal atau pun tidak.

Wanita dengan vagina yang sempit dan bisa merasakan hubungan seksual secara normal, tentu tidak perlu diambil pusing. Namun lain halnya jika miss V yang terlalu sempit dan mengganggu aktivitas seksual Anda dengan pasangan.

Bisa jadi, Anda mengalami kondisi tertentu sehingga miss V terlalu sempit dan hubungan intim terasa tidak nyaman.

Penyebab Miss V Terlalu Sempit

Vagina yang terlalu sempit karena vaginismus tentu akan terasa sangat tidak nyaman. Anda mungkin akan merasa sangat sakit ketika melakukan aktivitas seksual dan nyeri saat menggunakan tampon.

Rasa nyeri yang ditimbulkan tersebut dapat berkisar dari intensitas ringan hingga berat, dan sensasinya dapat berkisar dari sedikit ketidaknyamanan hingga rasa terbakar.

Pada akhirnya, miss V yang terlalu sempit ini bisa menyebabkan penurunan gairah seksual karena adanya rasa takut akan hubungan intim yang menyakitkan.

Hal ini tentu dapat berakibat pada hubungan Anda dengan pasangan. Hubungan seksual yang terasa menyenangkan dan memuaskan tidak lagi bisa didapatkan.

Lalu, apa yang menyebabkan vaginismus sehingga vagina Anda terlalu sempit? Vaginismus merupakan suatu kondisi yang bisa terjadi karena stressor fisik, stres emosional, atau keduanya.

Hal ini juga bisa bersifat antisipatif, artinya dapat terjadi karena Anda mengharapkannya terjadi.

Penyebab vagina terlalu sempit dari faktor emosional yaitu rasa takut untuk melakukan penetrasi, kecemasan atau perasaan bersalah, atau adanya perasaan traumatis dari pengalaman sebelumnya yang kurang menyenangkan.

Selain itu, ada juga penyebab fisik lainnya yang bisa memicu vaginismus seperti infeksi saluran kemih, menopause, operasi panggul, kurangnya foreplay, pelumasan pada vagina yang tidak mencukupi, atau efek samping konsumsi obat-obatan tertentu.

Baca Juga : Tips Merawat Miss V Agar Tetap Bersih dan Sehat

Diagnosis Miss V Terlalu Sempit karena Vaginismus

Dalam melakukan diagnosis vaginismus, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Dengan cara melakukan pemeriksaan panggul.

Menurut kriteria DSM-5 untuk mendiagnosis GPPPD (termasuk vaginismus), seseorang harus memiliki satu atau lebih gejala berikut selama minimal 6 bulan dan mengalami tekanan yang signifikan:

  • Vagina sulit untuk melakukan berhubungan seksual.
  • Nyeri vagina atau panggul selama hubungan seksual penetrasi atau upaya penetrasi.
  • Pengetatan atau ketegangan otot-otot dasar panggul selama hubungan seksual penetrasi atau upaya penetrasi.
  • Perasaan takut atau cemas tentang mengalami nyeri vulvovaginal atau panggul dari penetrasi vagina.

Penanganan Miss V Terlalu Sempit

Lantas, bagaimana cara mengatasi miss V yang terlalu sempit akibat vaginismus?

Anda bisa coba melakukan latihan kontrol dasar panggul yang melibatkan aktivitas kontraksi dan relaksasi otot atau latihan kegel untuk meningkatkan kontrol otot-otot dasar panggul.

Untuk dapat latihan kegel, Anda bisa melakukannya dengan meremas otot yang sama, yang digunakan untuk menghentikan aliran saat buang air kecil.

Dengan cara mengencangkan otot, tahan selama 2 hingga 10 detik kemudian rilekskan kembali otot-otot. Lakukanlah latihan kagel ini selama beberapa kali dalam sehari dengan rutin.

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi miss V yang terlalu sempit adalah dengan memijit dinding vagina sekaligus otot-otot di sekitarnya berkontraksi.

Dalam melakukan hal ini, Anda dapat memasukkan satu jari ke dalam vagina hingga sekitar sendi buku jari pertama.

Lalu, lakukan latihan kegel seperti penjelasan sebelumnya. Namun, pastikan Anda memotong kuku jari terlebih dahulu agar tidak melukai vagina.

Anda juga dapat menggunakan lubricant atau pelumas agar lebih nyaman saat memasukkan jari ke dalam vagina.

Mulai dengan satu jari dan tingkatkan secara bertahap hingga tiga jari sekaligus. Dengan begitu, Anda bisa merasakan otot-otot vagina berkontraksi di sekitar jari.

Apabila terasa tidak nyaman, Anda bisa mengeluarkan jari dari dalam vagina dan kembali melakukannya secara perlahan.

Jika cara tersebut tak kunjung mengatasi vaginismus, Anda perlu berkonsultasi dengan ahli ginekologi profesional untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jangan sampai mengabaikan vaginismus karena hal ini bisa mengganggu hubungan Anda dengan pasangan, bahkan memengaruhi kesehatan diri sendiri.

Baca Juga : Seperti Apa Ciri Vagina yang Normal dan Sehat?

[Expand title=Sumber]

Healthline. (2020). What Is Vaginismus?. Healthline.com

MedicalNewsToday. (2022). What you need to know about vaginismus. Medicalnewstoday.com

WebMD. (2022). Vaginismus. Webmd.com

[/expand]