Eksim Basah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Eksim Basah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023

 

Eksim merupakan gangguan pada kulit yang umum terjadi. Salah satu eksim yang mungkin muncul adalah eksim basah. Meskipun eksim basah atau wet eczema tidak ada dalam dunia kedokteran, kondisi ini berupa munculnya lepuhan berisi nanah atau cairan bening disertai kulit berkerak dan rasa gatal.

Eksim basah muncul setelah adanya infeksi pada kulit. Kulit yang terluka atau lecet akan lebih mudah terkena eksim basah. Eksim basah bisa merusak kulit dan menyisakan bekas pada kulit setelah sembuh.

Anda sebenarnya bisa melakukan pengobatan rumahan untuk mengatasi eksim basah, namun lebih baik jika perawatan dilakukan dengan konsultasi kepada dokter. Lantas, apa saja penyebab eksim basah> Simak ulasan di bawah ini.

Penyebab Eksim Basah

Eksim basah biasanya disebabkan karena kulit terinfeksi yang digaruk. Infeksi muncul ketika bakteri, jamur, dan virus menyerang kulit. Infeksi kuman yang bisa menyebabkan eksim basah, antara lain:

  • Bakteri jenis staphylococcus atau staph adalah penyebab umum infeksi pada penderita eksim. Staph akan lebih mudah menginfeksi area kulit yang rusak seperti terluka atau kering.  Hampir 90 persen orang yang menderita eksim, terinfeksi oleh staph.
  • Virus herpes simpleks menginfeksi kulit bisa menyebabkan eksim basah yang lebih serius atau dikenal dengan eksim hereticum. Jenis eksim ini menyebabkan lepuh yang lebih gatal dan demam.
  • Jamur jenis tinea juga umum menginfeksi penderita eksim. Jenis jamur ini bisa menimbulkan eksim basah, kurap, kulit bercak merah, gatal bersisik, hingga lingkaran merah yang gatal pada kulit.

Baca Juga : Kenali Penyebab Kulit Gatal dan Cara Mengatasinya

Gejala Eksim Basah

Gejala eksim basah mirip dengan eksim lainnya yang membedakan yaitu munculnya lepuhan berisi cairan di area yang gatal. Berikut adalah gejala-gejala eksim basah, antara lain:

  • Kulit melepuh berisi nanah atau cairan yang bisa menulari area kulit lainnya. Biasanya cairan berwarna bening, kuning, hingga emas.
  • Kulit kering, bersisik, hingga berkerak.
  • Kulit gatal disertai nyeri.
  • Muncul ruam kemerahan pada kulit.
  • Demam disertai gejala mirip flu.
  • Munculnya bintik merah kecil di sekitar rambut halus pada kulit.
  • Pembengkakan pada area leher, selangkangan, atau ketiak.

Perawatan Eksim Basah di Rumah

Untuk mengobati eksim basah secara mandiri, Anda bisa meminta arahan dokter. Sebaiknya jangan membungkus area kulit yang terkena eksim sebab bisa menyebabkan kulit lembab dan menimbulkan bakteri, virus, dan jamur makin berkembang. Berikut ini perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Menggunakan antiseptik untuk melindungi kulit dari infeksi bakteri sekaligus memberikan efek kelembaban.
  • Mengelola stres sebab stres dapat memperburuk gejala eksim. Manajemen stres bisa dilakukan dengan meditasi, olahraga, atau yoga.
  • Tidak menggaruk area kulit yang gatal.
  • Mengatur pola makan misalnya dengan diet mengonsumsi prebiotik dan probiotik. Prebiotik dan probiotik dinilai sebagai nutrisi yang mampu mencegah eksim.
  • Usahakan eksim jangan pecah, sebab bila sampai pecah bisa menular ke area di sekitarnya. Penularan eksim basah bisa lebih cepat dibandingkan eksim kering karena melalui cairan.
  • Hindari udara atau sesuatu yang menghasilkan panas tinggi. Pasalnya, udara panas dan kering bisa memperparah eksim, membuat kulit menjadi dehidrasi, dan makin gatal.
  • Gunakanlah humidifier  atau pelembap udara untuk memastikan udara di sekitar Anda lembab. Udara yang lembap bisa membantu menjaga kelembapan kulit.
  • Menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung asam lemak sehat yang dapat meningkatkan kelembaban kulit sehingga meredakan gejala eksim. Minyak kelapa murni juga bisa berperan sebagai antiinflamasi dan melindungi kulit. Mengoleskan minyak kelapa pada area kulit yang mengalami eksim kurang lebih selama 8 minggu bisa membantu memperbaiki kondisi kulit.
  • Penderita eksim sebaiknya minimal mandi sehari sekali. Saat mandi gunakanlah sabun yang lembut dan jangan menggosok kulit Anda. Jika eksim sedang sangat meradang, berhentilah menggunakan pembersih karena bisa memperparah iritasi.
  • Setelah mandi atau ketika kulit dalam kondisi kering, oleskanlah pelembap kulit 2 kali sehari. Pelembab bisa membantu melindungi kulit dan meningkatkan hidrasi.

Baca Juga : Berbagai Pilihan Obat Miss V Gatal Berdasarkan Penyebabnya

Sumber

Healthline (2017). What You Should Know About Weeping Eczema. www.healthline.com
Medical News Today (2019). Top 12 Home Remedies for Eczema. www.medicalnewstoday.com
Medical News Today (2021). Weeping Eczema: symptons, causes and treatment. www.medicalnewstoday.com
National Eczema Association. Eczema and Bathing. www.nationaleczema.org