Neurobion: Pahami Jenis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Neurobion: Pahami Jenis, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Penulis: Novi | Editor: Handa

Neurobion adalah suplemen multivitamin yang mengandung kombinasi vitamin B, yaitu B1, B6, dan B12. Vitamin B bermanfaat untuk menjaga kesehatan fungsi saraf. Selain itu, vitamin B juga berperan penting dalam metabolisme tubuh, memelihara, dan regenerasi sistem saraf Anda.

Di Indonesia, neurobion dijual dalam beberapa jenis produk, yaitu neurobion, neurobion forte, neurobion injeksi, dan neurobion injeksi 5000 (neurobion dual ampoule). Setiap jenis produk neurobion memiliki kandungan dan kegunaan yang berbeda. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait neurobion.

Produk Neurobion di Indonesia

Beberapa produk neurobian di Indonesia yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Neurobion

Neurobion memiliki bentuk tablet dan berwarna putih. Kandungan per tablet neurobion adalah sebagai berikut:

• Vitamin B1 (Thiamine mononitrate) 100 mg
• Vitamin B6 (Pyridoxine hydrochloride) 100 mg
• Vitamin B12 (Cyanocobalamin) 0,2 mg

Neurobion ini berguna untuk mencegah dan mengobati kerusakan sel saraf (neuropati) dengan gejala kesemutan dan mati rasa karena kekurangan vitamin neurotropik (B1, B6, B12). Penggunaan neurobion dapat mencegah dan mengobati terjadinya beri-beri, mencegah neuritis perifer (peradangan saraf perifer), dan mencegah nyeri yang disebabkan adanya masalah sinyal saraf pada sistem saraf (neuralgia).

Selain itu, mengonsumsi neurobion juga dapat membantu meningkatkan pembentukan sel darah merah dan meningkatkan proses penyerapan energi dari makanan. Neurobion baik digunakan dalam dosis 1 tablet setiap hari atau sesuai anjuran dokter. Multivitamin ini dikonsumsi dengan cara ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan.

2. Neurobion Forte

Neurobion Forte memiliki bentuk tablet dan berwarna merah muda. Kandungan per tablet Neurobion Forte adalah sebagai berikut.

• Vitamin B1 (Thiamine mononitrate) 100mg
• Vitamin B6 (Pyridoxine hydrochloride) 100mg
• Vitamin B12 (Cyanocobalamin) 5mg

Neurobion Forte berfungsi untuk mengobati neuropatik atau kerusakan sistem saraf tepi. Selain itu, suplemen ini jiga bisa menjdi asupan vitamin B untuk penderita diabetes, mencegah dan menurunkan kemungkinan masalah ginjal, meningkatkan pembentukan sel darah merah, serta meningkatkan penyerapan energi dari makanan.

Neurobion forte dapat dikonsumsi dalam dosis 1 tablet. Pada kasus yang lebih parah, penggunaan neurobion forte dapat ditingkatkan sesuai petunjuk dan anjuran dokter. Produk Neurobion forte baik dikonsumsi saat makan.

3. Neurobion Injeksi

Neurobion Injeksi berbentuk cairan dengan cara penggunaannya melalui injeksi atau suntik. Produk ini terdiri dari 1 ampul. Kandungan per ampul (3 ml) adalah sebagai berikut.

• Vitamin B1 (Thiamine mononitrate) 100mg
• Vitamin B6 (Pyridoxine hydrochloride) 100mg
• Vitamin B12 (Cyanocobalamin) 1mg

Neurobion injeksi bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf, melancarkan proses pencernaan makanan, metabolisme tubuh, menjaga kadar kolesterol baik, meningkatkan produksi sel darah merah, dan mencegah pengerasan pembuluh darah. Produk neurobion injeksi ini hanya dapat diberikan dengan resep dokter atau di bawah pengawasan dokter.

Produk ini digunakan dengan cara menyuntikkan ke otot (intramuskular) dengan dosis sekali sehari atau 2-3 kali per minggu. Sebaiknya neurobion injeksi digunakan setelah makan, terutama untuk penderita maag.

4. Neurobion Injeksi 5000 (Dual Ampoule)

Neurobion injeksi 5000 terdiri dari 2 ampul. Kandungan setiap ampulnya adalah sebagai berikut.

• Ampul 1, vitamin B1 100 mg dan vitamin B6 100mg.
• Ampul 2, vitamin B12 5 mg.

Produk neurobion injeksi 5000 memiliki kandungan dan manfaat yang serupa dengan neurobion forte. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengobati kekurangan vitamin B1, B6, dan B12 pada kasus beri-beri, mengobati neuritis perifer, dan neuralgia. Selain itu, produk ini pun dapat mencegah terjadinya komplikasi neuropati perifer diabetik atau gangguan kerusakan sistem saraf tepi karena diabetes.

Penggunaan neurobion injeksi 5000 dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter. Neurobion injeksi 5000 digunakan dengan cara menyuntikkan melalui otot (intramuskular) atau melalui pembuluh darah (intravena).

Pada gejala yang akut, sepasang neurobion injeksi 5000 digunakan satu kali per hari. Namun, untuk terapi lanjutan sebanyak 2-3 kali per minggu. Sama seperti penggunaan produk neurobion lainnya, produk ini pun perlu dikonsumsi saat sedang makan atau setelah makan.

Peringatan Neurobian

Beberapa peringatan yang perlu Anda pahami sebelum mengonsonsumsi neurobian, yaitu:

• Tidak diperuntukkan untuk anak-anak karena tingginya kandungan bahan aktif dalam setiap takaran Neurobion, terkecuali atas anjuran dokter.
• Tidak diperkenankan untuk penderita alergi terhadap vitamin B1, B6, dan B12 serta kobalt.
• Tidak diperkenankan untuk penderita hipokalemia atau kadar kalium dalam darah yang rendah.

Manfaat Neurobion

Neurobion dapat digunakan untuk mengobati gangguan neurotropik (sistem saraf), seperti neuritis dan neuralgia saraf tulang belakang. Selain itu, Neurobion juga bisa digunakan untuk mengobati lemah otot wajah, nyeri punggung bagian bawah, sindrom serviks, dan nyeri pada bokong hingga kaki ( iskialgia).

Kandungan vitamin B kompleks dalam neurobion dapat mencegah terjadinya kekurangan vitamin B dalam tubuh. Berikut ini beberapa gejala yang mungkin terjadi jika Anda mengalami kekuranagn vitamin B, yaitu:

• Mudah lelah
• Anemia
• Penurunan berat badan
• Penurunan sistem kekebalan tubuh
• Sakit kepala
• Mudah merasa bingung
• Gangguan pada ingatan dan risiko demensia
• Mudah mengalami depresi
• Kerontokan rambut
• Menyebabkan permasalahan pada kulit
• Gangguan hati, ginjal, jantung

Efek Samping Neurobion

Konsumsi neurobion dan neurobion forte tidak menyebabkan munculnya efek samping bila digunakan sesuai aturan pakai atau petunjuk dokter. Biasanya efek samping akan muncul saat Anda meningkatkan dosis pemakaian tanpa adanya konsultasi dengan dokter. Efek samping yang muncul dapat berupa:

• Sakit perut
• Diare
• Buang air kecil secara berlebihan
• Kerusakan saraf
• Reaksi alergi, seperti jerawat, gatal dan ruam pada kulit
• Mengalmai keringat dingin
• Jantung berdebar
• Syok, akan tetapi sangat jarang terjadi.

Baca Juga : 5 Obat Asam Urat yang Mudah Didapat di Apotek

Sumber