5 Obat Asam Urat yang Mudah Didapat di Apotek

5 Obat Asam Urat yang Mudah Didapat di Apotek

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 24 Oktober 2022

Ketika kadar asam urat (uric acid) menjadi tinggi di atas kadar normal, beberapa bagian tubuh bisa terasa nyeri karena asam urat membentuk kristal di persendian. Kondisi ini jika tidak ditangani dengan baik juga bisa menyebabkan pembengkakan yang parah dan nyeri. 

Oleh karena itu, pengobatan asam urat harus dilakukan, dan dibarengi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat yang juga dapat membantu. Menurunkan asam urat dapat mengurangi risiko serangan gout. 

Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat-obatan yang sesuai untuk Anda. Berikut beberapa jenis obat yang umum direkomendasikan:

1. Allopurinol

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit asam urat dengan cara menghambat xanthine oxidase yaitu enzim yang berperan dalam mengkatalisis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan asam urat.

Obat ini diminum satu kali sehari setelah makan. Dosis awal untuk dewasa yaitu 100 mg/ hari dapat ditingkatkan tergantung kondisi medis dan respons terhadap pengobatan. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya.

Untuk membantu Anda mengingat waktu minum obat, ambillah pada waktu yang sama setiap hari. 

2. Febuxostat

Febuxostat bekerja menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara menghambat selektif enzim xanthine oxidase. Namun, febuxostat dipakai untuk kondisi asam urat tinggi yang susah turun. Biasanya dokter akan merekomendasikan febuxostat saat pasien penderita penyakit asam urat telah diobati dengan allopurinol, tetapi tidak bekerja dengan baik.

3. Probenecid

Probenecid mampu menurunkan kadar asam urat dan memperkuat efek penisilin. Namun, probenecid tidak dapat meredakan serangan asam urat yang sedang terjadi.

Obat ini dapat meningkatkan kadar antibiotik tertentu dalam tubuh dan membuat antibiotik tersebut bekerja lebih baik. Dianjurkan sebagai obat pilihan kedua untuk membantu menurunkan kadar asam urat jika tidak turun cukup cepat dengan allopurinol.

Probenecid diminum dua kali sehari. Dokter umumnya memberikan dosis mulai dengan 250 mg (satu setengah dari tablet 500 mg) dua kali sehari selama sekitar satu minggu, kemudian 500 mg (satu tablet) dua kali sehari selama beberapa minggu. Beritahu juga dokter Anda, apakah Anda sedang mengonsumsi obat lain.

Anda harus minum banyak air saat mengambil probenesid. Ini akan membantu mengeluarkan asam urat dari ginjal Anda saat obat mulai bekerja.

4. Meloxicam

Meloxicam merupakan obat untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi. Obat ini sering digunakan untuk mengobati nyeri akibat rheumatoid arthritis (radang sendi) dan asam urat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan rasa sakit serta inflamasi. Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini akan mengurangi rasa sakit dan inflamasi.

Meloxicam merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga harus menggunakan resep dokter.

5. Piroxicam

Piroxicam juga merupakan obat yang dapat mengurangi rasa sakit, untuk mengatasi nyeri akibat radang sendi dan nyeri asam urat. Piroxicam bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan inflamasi.

Piroxicam termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga harus menggunakan resep dari dokter.

Baca Juga: Waspadai Komplikasi Asam Urat

 

Sumber

Badan POM RI. Allopurinol. pionas.pom.go.id

WebMD. Allopurinol. www.webmd.com

WebMD. Febuxostat. www.webmd.com

Johns Hopkins Arthritis Center. Probenecid. www.hopkinsarthritis.org

WebMD. Piroxicam. www.webmd.com