Apa itu Proses Anabolisme dalam Tubuh?

Apa itu Proses Anabolisme dalam Tubuh?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 17 April 2023

 

Di dalam tubuh manusia berlangsung proses biokimiawi yang disebut dengan metabolisme. Metabolisme sendiri dibedakan menjadi dua, katabolisme dan anabolisme. Anabolisme sendiri merupakan proses alamiah yang terjadi di dalam tubuh dan berperan membentuk molekul. Proses anabolisme ini memungkinkan tubuh untuk memperbaiki kerusakan jaringan. Dalam proses ini, molekul kecil atau sederhana diubah menjadi molekul yang lebih kompleks. Nah, agar Anda memahami proses anabolisme lebih jauh, ada baiknya untuk menyimak penjelasan berikut ini.

Mengenal Pengertian Anabolisme

Anabolisme juga sering disebut dengan biosintesis. Anabolisme merupakan suatu proses dimana molekul yang lebih kompleks terbentuk dari struktur yang lebih sederhana. Proses anabolisme sendiri meliputi sintesis komponen sel seperti karbohidrat, protein, dan lipid yang dihasilkan selama proses pemecahan atau sering disebut juga katabolisme.

Dalam sel yang sedang tumbuh proses anabolik lebih mendominasi daripada proses katabolik. Sedangkan, dalam sel yang tidak tumbuh proses katabolik lebih mendominasi daripada proses anabolik. Contoh proses anabolisme yakni adanya perkembangan tulang, mineralisasi, serta penambahan massa otot. Reaksi katabolik meliputi pemecahan protein menjadi asam amino, glikogen menjadi glukosa, dan trigliserida menjadi asam lemak.

Adapun perbedaan mendasar antara anabolisme dan katabolisme bahwa metabolisme mengacu pada semua peristiwa kimia yang terlibat dalam menjaga sel-sel kita tetap hidup. Sedangkan katabolisme adalah sejenis metabolisme di mana senyawa kompleks dipecah menjadi molekul yang lebih kecil.

Contoh Hormon Anabolik

  • Insulin – Ini meningkatkan penyerapan glukosa
  • Steroid anabolik – Membantu merangsang pertumbuhan otot
  • Latihan anaerobik – Ini membantu dalam membangun massa otot

Proses Anabolisme

Proses anabolisme dalam tubuh manusia melalui 3 tahapan, diantaranya precursor, konsumsi energi dan pembentukan molekul kompleks. Nah, berikut penjelasan pada setiap tahapnya.

  • Pembentukan Prekursor. Dalam proses pembentukan prekursor dibutuhkan molekul yang lebih besar seperti asam amino, monosakarida, isoprenoid, dan nukleotida.
  • Konsumsi Energi. Energi yang diperoleh dari ATP digunakan untuk mengaktifkan prekursor sehingga menjadi prekursor reaktif. Hal ini digunakan untuk membantu proses reaksi biokimia pada tahap selanjutnya.
  • Pembentukan Molekul Kompleks. Tahap ini membutuhkan prekursor aktif dalam membentuk molekul yang lebih besar seperti protein, polisakarida, lipid, dan asam nukleat.

Fungsi

Pada mulanya nutrisi dari makanan dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Nah, dari molekul-molekul kecil tersebut terbentuk makromolekul. Selama proses anabolisme, energi digunakan untuk menghasilkan molekul besar dengan membentuk ikatan kimia antara molekul-molekul yang lebih kecil. Selanjutnya, makromolekul ini digunakan untuk membangun sel baru atau memperbaiki sel yang rusak. Proses anabolisme sangat penting untuk perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel.

Peranan Hormon dalam Proses Metabolisme

1. Hormon Estrogen

Estrogen memiliki peranan yang penting dalam proses anabolisme. Hormon ini berfungsi untuk memperkuat jaringan tulang, penebalan jaringan di endometrium, siklus menstruasi, dan mengambangkan karakteristik bentuk tubuh perempuan, misalnya payudara.

2. Hormon Insulin

Insulin berperan penting dalam membentuk protein dan lemak di dalam tubuh. Hormon ini juga berperan aktif dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, serta membentuk jaringan tubuh seperti kelenjar susu.

3. Hormon Pertumbuhan

Disebut juga dengan somatotropin atau hormon pertumbuhan manusia, hormon ini berperan aktif dalam membentuk seluruh jaringan tubuh termasuk tulang. Hormon ini sangat penting untuk pertumbuhan fisik normal pada anak-anak dan akan meningkat seiring anak tersebut dewasa.

4. Hormon Testosteron

Testosteron dapat ditemui pada laki-laki yakni di bagian testis dan perempuan pada bagian ovarium. Hormon ini akan meningkat saat pubertas dan menurun di usia 30 an. Selain terkait dengan dorongan seks, hormon ini juga berpengaruh terhadap massa tulang dan otot, cara pria menyimpan lemak dalam tubuh, dan produksi sel darah merah.

Nah, itulah proses anabolisme yang terjadi di dalam tubuh kita. Proses anabolisme berperan penting dalam memelihara dan memperbaiki sel yang rusak dalam tubuh kita. Proses ini juga tidak bisa dilepaskan dari proses katabolisme, karena keduanya saling berpengaruh satu sama lain.

Baca Juga: Seputar Metabolisme Tubuh dan Cara Kerjanya

Sumber

Biology Online. Anabolism. www.biologyonline.com

Byju’s. Anabolism Definition. byjus.com

Cleveland Clinic. (2021). Anabolism vs. Catabolism: The Role They Play in Your Metabolism. health.clevelandclinic.org

News-Medical. What is Anabolism?. www.news-medical.net