Kalpanax: Ketahui Jenis, Dosis, dan Efek Sampingnya

Kalpanax: Ketahui Jenis, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Jamur pada kulit menyebabkan rasa gatal yang membuat Anda ingin menggaruk kulit. Namun, kebiasaan menggaruk kulit bisa mengakibatkan kulit iritasi dan memperparah infeksi jamur. Salah satu obat yang bisa Anda gunakan adalah kalpanax, yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti panu dan kutu air.

Obat ini tersedia dalam beberapa jenis, yaitu Kalpanax krim, Kalpanax salep, dan Kalpanax cair. Kalpanax dapat digunakan bebas karena tersedia di apotek, sehingga Anda tidak perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk menggunakannya. Kandungan utama dalam kalpanax adalah mikonazol nitrat yang akan bekerja secara aktif mencegah perkembangan jamur di kulit. Kalpanax juga mengandung asam benzoat, belerang, dan asam salisilat.

Jenis-Jenis Kalpanax

Di Indonesia ada 3 jenis kalpanax, yaitu:

  • Kalpanax krim. Kalpanax  krim mengandung bahan aktif miconazole nitrate dan dikemas dalam bentuk krim yang dapat dengan mudah diaplikasikan ke kulit. Obat ini bermanfaat untuk mengobati infeksi jamur, seperti panu, kutu air, dan kurap.
  • Kalpanax  salep. Kalpanax salep mengandung bahan aktif asam benzoat, asam salisilat, dan belerang. Selain bisa mengatasi infeksi jamur kulit, kalpanax salep juga bisa digunakan untuk mengobati eksim dan gigitan serangga.
  • Kalpanax cair. Kalpanax cair/ Kalpanax cair memiliki kandungan bahan aktif asam salisilat, asam benzoat dan povidone iodine. Obat ini dikemas dalam bentuk cair sehingga bisa digunakan dengan cara ditetaskan. Fungsi kalpanax cair sama dengan kalpanax salep.

Dosis Kalpanax

Dosis penggunaan kalpanax beragam, tergantung pada jenis yang Anda gunakan. Berikut dosis penggunaan yang bisa Anda ikuti:

  • Kalpanax krim dan salep, dioleskan dua kali sehari pada area yang terinfeksi jamur.
  • Kalpanax cair diteteskan dua kali sehari pada area yang terinfeksi jamur.
  • Gunakan kalpanax selama dua  minggu hingga infeksi sembuh. Jika dalam waktu dua minggu infeksi tidak kunjung sembuh, sebaiknya bawa diri Anda ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.

Peringatan Penggunaan Kalpanax

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan kalpanax, yaitu:

  • Jika Anda memiliki alergi terhadap seafood, sebaiknya berhati-hatilah dalam menggunakan kalpanax
  • Perhatikan obat lain yang sedang Anda gunakan bersamaan dengan kalpanax. Berhati-hatilah jika sedang minum suplemen atau obat herbal.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan kalpanax menjelang Anda menjalani operasi.
  • Jika setelah menggunakan kalpanax muncul gejala mual, muntah, dan memar, segera hentikan penggunaannya.
  • Segera temui dokter jika ada reaksi alergi terhadap obat tertentu setelah menggunakan kalpanax.

Cara Tepat Penggunaan Kalpanax

Gunakan kalpanax sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan produk. Untuk menjaga kehigienisan produk, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah pemakaian. Oleskan atau teteskan kalpanax tepat pada area yang terinfeksi jamur, gosok-gosok perlahan supaya lebih menyerap.

Hindari penggunaan di area mata, hidung, mulut, pada kulit kering, luka, pecah-pecah, dan teriritasi. Jika terlanjur terkena area sensitif, segera cuci dengan air. Biarkan area yang diolesi kalpanax terbuka agar tidak lembab dan memperparah infeksi jamur. Agar penggunaannya optimal, jangan mengenakan pakaian ketat dan berbahan sintetis karena membuat area mudah iritasi, lembab dan berkeringat Sebaiknya kenakanlah pakaian longgar berbahan katun.

Jika Anda lupa menggunakan kalpanax, segeralah menggunakan setelah ingat. Untuk pengobatan kutu air, sebaiknya gunakan kaos kaki atau alas kaki yang nyaman dengan sirkulasi udara yang baik. Ganti sesering mungkin kaos kaki yang Anda gunakan. Simpan kalpanax pada tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari paparan sinar matahari dan anak-anak.

Efek Samping Kalpanax

Kalpanax aman sesuai  dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Namun, kandungan mikonazol nitratnya bisa menimbulkan efek samping ringan hingga berbahaya, seperti:

  • Kulit terasa terbakar, perih, nyeri saat ketika tersentuh, dan kering.
  • Kulit iritasi, merah, dan terkelupas.
  • Lepuh, luka terbuka, atau nanah telah muncul dari area infeksi.
  • Lidah terasa nyeri atau mengalami mual, muntah, dan diare.
  • Sakit kepala, gigi, dan pembengkakan gusi.
  • Kulit mengalami ruam dan bengkak di bagian tertentu sehingga membuat kesulitan bernapas.

Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping seperti yang telah dipaparkan di atas dan tidak kunjung reda. Berhentilah menggunakan obat ini jika dokter menyarankan karena menimbulkan alergi bagi Anda.

 

Baca Juga : 4 Jenis Gigitan Tungau dan Cara Mengobatinya

Sumber

Kalbe. Kalpanax. www.kalbe.co.id
WebMD. Miconazole Nitrate Topical. www.webmd.com
Medicineton. KALPANAX – DRUG – 2021 . www.en.medicineton.com
Tablet Wise. Kalpanax K Cream. www.tabletwise.com