Pria Perjaka dan Tidak, Bisakah Dibedakan?

Pria Perjaka dan Tidak, Bisakah Dibedakan?

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Tidak hanya keperawanan, masalah pria yang masih perjaka dengan tidak juga seringkali menjadi perdebatan. Lantas, apakah pria perjaka dan tidak bisa dibedakan?

Mayoritas masyarakat meyakini bahwa keperawanan wanita diketahui dari selaput dara yang masih utuh. Itu artinya, wanita dianggap masih perawan jika selaput dara yang robek saat berhubungan seksual pertama kalinya mengeluarkan darah.

Padahal kenyataannya, selaput dara wanita bisa saja robek atau pecah karena aktivitas lain di luar hubungan seksual.

Lalu, bagaimana dengan kaum pria? Adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui seorang pria masih perjaka atau tidak?

Adakah Tes Keperjakaan untuk Pria?

Sama halnya dengan keperawanan yang hanya berupa label dari masyarakat, keperjakaan seorang pria juga tidak dapat dibuktikan secara akurat.

Di lingkungan sosial, seorang perjaka umumnya digambarkan sebagai sosok yang belum pernah berhubungan seksual.

Nah, hubungan seksual yang dimaksud memiliki berbagai persepsi di mata masyarakat.

Ada yang menyebutkan bahwa hubungan seksual mencakup penetrasi penis dan vagina. Tidak sedikit pula yang meyakini bahwa masturbasi juga termasuk dalam hubungan seksual.

Itu artinya, keperjakaan pria bisa bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh konsep kepercayaan masyarakat.

Jadi, tidak ada satu tes yang benar-benar bisa mendefinisikan dan menentukan apakah seorang pria masih perjaka atau tidak.

Mitos Seputar Pria Perjaka dan Tidak

Maraknya pendapat masyarakat umum tentang keperjakaan membuat banyak mitos seputar hal ini beredar secara luas.

Misalnya yang menyebutkan bahwa tidak ada ciri khusus untuk pria perjaka dan tidak.

Ingin tahu seperti apa ciri yang dimaksud? Yuk, kupas tuntas seputar mitos pria perjaka dan tidak di bawah ini.

Baca Juga : Ukuran Testis Beda Sebelah? Normal Tidak?

1. Pria pemalu terhadap wanita biasanya masih perjaka

Cukup banyak yang menganggap bahwa pria pemalu di depan wanita umumnya merupakan pria masih perjaka. Nyatanya, hal tersebut tidak selalu demikian.

Bisa saja pria yang merasa gugup, malu, dan menjaga jarak dengan wanita memiliki gangguan kepribadian tertentu.

Selain itu, keengganan untuk melakukan kontak fisik dengan wanita mungkin saja terjadi karena adanya pengalaman traumatis di masa lalu.

Mungkin juga penyebabnya yaitu kurangnya rasa percaya diri saat berinteraksi dengan lawan jenis.

Jadi, memengaruhi cara mereka bersosialisasi dengan orang lain, termasuk pada seorang wanita di sekitarnya.

2. Pria yang tidak perjaka pandai dalam melepas bra wanita

Pria yang sudah tidak lagi perjaka seringkali dikaitkan dengan kemampuannya berhubungan seksual bersama wanita.

Ada beberapa orang beranggapan bahwa pria yang pandai melepas bra wanita saat aktivitas seksual sudah tidak lagi perjaka.

Pasalnya, pria yang mahir melepas bra seorang wanita sudah sering melakukan hubungan intim. Sayangnya, argumen ini tidak terbukti kebenarnya. Nyatanya, masih banyak juga pria yang belum pandai melepas kaitan bra wanita meski sudah menikah atau berkali-kali berhubungan seksual.

Pria yang menanggalkan bra wanita dengan mahir juga bisa saja karena mereka sering berlatih di rumah. Jadi, pasangannya akan terkesan dengan mereka.

3. Pria yang hebat di ranjang sudah tidak perjaka

Banyak juga yang mengganggap pria tidak lagi perjaka ketika mampu membuat pasangan puas di ranjang.

Kemampuan dalam memberikan kenikmatan seksual itu dianggap sudah pernah diasah dengan melakukan hubungan badan dengan pasangan sebelumnya.

Padahal kenyataannya, kemampuan seorang pria di ranjang dapat diasah meski tanpa berganti pasangan seksual.

Misalnya, pria dapat mempelajari teknik memuaskan wanita dari film semi atau film dewasa, maupun dari sumber lain seperti internet dan buku.

4. Pria perjaka akan lebih cepat mengalami orgasme

Tidak hanya sampai di situ, pria perjaka juga dapat berkaitan dengan durasi ejakulasi. Pria yang cepat mengalami orgasme sering dianggap sebagai perjaka.

Sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pria yang cepat mengalami orgasme atau ejakulasi dini bisa terjadi karena mengidap disfungsi ereksi atau penyakit tertentu.

Itulah mengapa pria dewasa yang sudah menikah pun mungkin saja mengalami ejakulasi dini sehingga perlu konsultasi ke dokter spesialis.

Baca Juga : Pahami Beberapa Hal Seputar Tes Keperawanan

[Expand title=Sumber]

Go Ask Alice. Is male virginity detectable?. goaskalice.columbia.edu

One How To. (2018). How to Tell if a Man is a Virgin or Not. relationships.onehowto.com

The Health Side. (2017). 3 Signs Your Husband or Boyfriend is Not a Virgin. thehealthsite.com

[/expand]